Part 35 : Propose

1.3K 118 65
                                    

Author POV

"Jungkook?" panggil Sooyoung setelah melihat Jungkook basah kuyup dibasahi hujan, berdiri di depan rumahnya.

"Ada apa?" tanya Sooyoung lagi sambil memayungi Jungkook juga. "Ayo masuk dulu."

"Aku ... ingin membatalkan perjodohan ini," ucap Jungkook dengan suara gemetar.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Aku sudah memikirkannya kalau aku ... membutuhkan Jaehee."

"Maksudmu?" tanya Sooyoung bingung.

"Aku mencintai Jaehee," ucap Jungkook tanpa ragu-ragu lagi. Dia menatap wajah Sooyoung dengan penuh yakin.

"Ah begitu, baiklah." Sooyoung tersenyum. "Jaehee sudah mencintaimu sejak lama."

"Aku tahu, dan sekarang aku akan kehilangan dia." Jungkook menghela nafasnya. "Dia akan menjawab lamaran Kakakku."

"Belum terlambat." Sooyung tersenyum lagi. "Sekarang berjuanglah untuknya."

"Terimakasih," ucap Jungkook tersenyum lalu dia berlari meninggalkan Sooyoung sendiri ditengah hujan itu.

Sooyoung menatap Jungkook dari belakang sambil tersenyum, kisah cinta sahabatnya itu akhirnya terbalas juga. Setelah bertahun-tahun mencintai Jungkook yang bertepuk sebelah tangan itu.

***

"Bagaimana Jaehee? enak?" ucap Seyong setelah melihat Jaehee memakan topoki pemberiannya.

"Enak sekali!" seru Jaehee sambil tersenyum lebar.

"Aku membelinya di tempat kesukaanku saat masih sekolah."

"Lain kali aku akan membelinya lagi," ucap Jaehee dengan mulut dipenuhi makanan.

"Aku akan belajar masak." Seyong tersenyum kearah Jaehee. "Setelah menjadi atlet, aku akan mendirikan restoran bersamamu."

Kata-kata itu membuat Jaehee terdiam sejenak, dengan ekpresi wajah bingung. Entah sekarang dia belum memikirkan apa-apa untuk menjawab lamaran Seyong saat ini.

"Kak Seyong ...," lirih Jaehee, membuat Seyong memasang wajah dengan serius.

"Jaehee, kau bisa memberikan jawabannya sekarang?" tanya Seyong.

Jaehee terdiam, dia tidak bisa menatap wajah Seyong sedikit pun. Membayangkan menikah dengan Seyong pun tidak bisa, di pikirannya hanya Jungkook saja.

"Jaehee?" panggil Seyong lagi, dia ingin sekali mengetahui jawabannya Jaehee.

"Maaf." Jaehee mengehela nafasnya. "Aku belum bisa menjawabnya."

Seyong tersenyum miris. "Ah kau belum bisa melupakan Jungkook setelah semua ini."

"Bukan itu-"

"Lalu apa?" ucap Seyong meninggikan suaranya. "Jungkook tidak mencintaimu, tidak bisakah kau mengerti?"

"Kak Seyong, aku-"

"Aku akan membuatmu melupakan Jungkook," ucap Seyong memotong pembicaraan Jaehee.

Seyong memegang kedua pundak Jaehee, Seyong hendak memaksa untuk mencium bibir Jaehee namun Jaehee memberontak.

"Tidak! Jungkook!" teriak Jaehee.

Lagi-lagi Jungkook yang terucap di bibirnya. Raut wajah Seyong pun berubah, dia terlihat kecewa dan mengurungkan niatnya itu. Dia sama sekali tidak mengerti dengan semua ini, Jungkook begitu dingin padanya. Tapi kenapa Jaehee masih mencintainya?

Seyong membenarkan posisinya, dia menjauhkan wajahnya dari Jaehee. "Pergilah."

"Maaf, Kak."

"Aku akan melepaskanmu," ucap Seyong kecewa. Dan Jaehee lagi-lagi tidak berani menatap mata Seyong.

Naughty Kiss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang