Author POV
Di hari yang sangat bahagia ini, semua orang pun ikut merasa bahagia. Karena hari pernikahan yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang juga.
Jaehee menatap cermin dengan senyum bahagia, dengan memakai gaun yang sangat indah dan juga riasan yang sangat cantik. Jaehee masih tidak bisa membayangkan hari ini, dia akan memiliki pria yang dia cintai selama bertahun-tahun.
"Kau terlihat cantik, Jaehee," sapa Seyong yang bersandar di depan pintu ruang rias pengantin.
Jaehee menoleh ke arah sumber suara itu. "Terimakasih, Kak."
Seyong pun tersenyun tipis lantas wanita yang pernah dia cintai kini akan menikah dengan adiknya sendiri.
"Aku senang kau bisa tersenyum seperti itu," ucap Seyong tersenyun tipis.
"Kak Seyong juga harus bahagia!"
"JAEHEE!" teriak Hyejin antusias yang masuk ke ruang rias pengantin.
"Hyejin!" sapa Jaehee kembali dengan gembira.
Hyejin seketika terdiam canggung setelah melihat Seyong yang sedang memperhatikan dirinya.
Jaehee menatap Seyong dan Hyejin secara bergantian. "Wah sepertinya ada yang akan menyusulku," ledek Jaehee.
"Ish!" Hyejin memukul Jaehee pelan. "Menyebalkan sekali."
Seyong hanya tertawa renyah dengan tingkah laku mereka berdua.
***
Di sisi lain, Jungkook dengan gagahnya memakai jas hitamnya sambil menatap kaca di depannya. Kini dia menyadari bahwa Jaehee lah wanita yang paling dia inginkan. Bertahun-tahun dia tidak menyadari itu semua, dan membuat Jaehee menunggunya begitu lama.
Jungkook tersenyum tipis di depan kaca, sambil membayangkan betapa susahnya Jaehee untuk melelehkan hati Jungkook yang dingin itu. Walaupun Jaehee sangat bodoh, dan Jungkook membenci wanita bodoh, tapi tetap saja Jungkook terpikat oleh Jaehee.
"Selamat," ucap Seyong dari belakang.
"Terimakasih," ucap Jungkook datar.
"Aku tadi melihat calon istrimu, dia sangat cantik dengan gaun itu," ledek Seyong.
Jungkook menjawabnya hanya dengan tatapan tajam ke arah Kakak kandungnya sendiri.
"Hey, aku hanya bercanda."
"Tidak seharusnya kau bercanda di saat serius seperti ini," ucap Jungkook dengan tatapan dingin
Seyong memukul pundak Jungkook pelan. "Tenang saja, Jaehee tidak menyukaiku." Seyong tertawa.
***
Jaehee POV
Ya Tuhan apa ini mimpi? apa ini kenyataan? aku akan menikah dengan seorang Jeon Jungkook. Aku dan Ayahku berjalan menuju altar dengan perasaan gugup. Menuju perlahan-lahan seperti aku saat mengejar Jungkook.
Perlahan aku mulai menatap wajah Jungkook yang sangat tenang. Hey, bagaimana bisa dia begitu tenang? sedangkan aku seperti ini. Menyebalkan.
Menuju altar rasanya seperti saat aku berjuang untuk mendapatkan Jungkook, terasa lelah dan menyerah tapi tetap saja hatiku tetap untuknya. Yang aku mau hanya Jungkook, dan tidak ada yang lain.
Author POV
Setelah sampai di altar, Tuan Song mempercayakan putrinya untuk bersama Jungkook, dan Jungkook tak segan-segan menerima uluran tangan dari gadis yang sangat mencintainya.
Suasana begitu haru dan romantis, ketika Mereka masing-masing mengucapkan janji suci mereka untuk terus bersama walaupun suka dan duka. Dan berjanji tidak akan saling meninggalkan apapun yang terjadi.
Setelah itu Jungkook membuka tudung Jaehee dengan perlahan, dia menatap gadis itu dalam-dalam dan tak percaya bahwa gadis ini yang akan menemaninya tua nanti.
Jaehee hanya bisa tersenyum melihat suaminya, sekaligus pria idamannya. Seketika dia mengeluarkan air mata haru bahagia, dan merasa dia adalah wanita paling bahagia di dunia ini.
Jungkook memegang pinggang Jaehee dan begitupun Jaehee yang mengalungkan tangannya pada Jungkook. Mereka saling berciuman dan saling berpautan satu sama lain dengan perasaan cinta. Wedding kiss terjadi.
Cerita Jaehee dan Jungkook sampai disini.
***
Sebulan kemudian, Hyejin dan Seyong sedang makan hamburger kesukaan Seyong. Disana Seyong merasa bahagia dan bingung apa perasaan dia sebenarnya. Dia menyayangi gadis itu seperti adiknya sendiri atau sebagai kekasih.
"Kak! kenapa kau diam?"
Ucapan Hyejin membuyarkan lamunannya. "Ah tidak, kau makan yang lahap saja." Seyong mengelus rambutnya.
"Kak, sebenarnya kau menganggapku apa?"
Seketika Seyong tertegun dengan pertanyaan Hyejin. "Hm Aku ...."
"Yasudah jangan kau jawab, aku tidak ingin menangis," ucap Hyejin kembali melahap humburgernya.
"SALJU PERTAMA!" teriak Hyejin antusias keluar dari restoran itu. Dan Seyong pun segera menyusulnya.
"Hyejin, jangan lari! nanti kau jatuh!" susul Seyong.
Hyejin mengulurkan tangannya dan salju pun jatuh di telapak tangannya. Hyejin kembali menatap Seyong yang sedang mendongak fokus melihat salju.
"Aku menyukaimu, sungguh," ucap Hyejin tak sadar. Seketika mukanya memerah.
"Apa?"
"Ah tidak, tidak, lupakan saja."
"Aku mendengarnya," ucap Seyong lalu menoleh ke arah Hyejin.
"Ah aku malu." Hyejin menutupi wajahnya dengan syal merahnya.
Seketika menjadi canggung. Masing-masing dari mereka saling melihat salju sambil menikmati hembusan angin yang sangat dingin. Seketika Hyejin kembali menatap Seyong. Entah apa rasa di dadanya, seperti ingin memliki pria disampingnya itu.
"Kak," panggil Hyejin.
"Hm?" Seyong menoleh ke arah Hyejin.
Seketika Hyejin mengecup bibir Seyong sekilas, wajah Hyejin memerah dan langsung pergi menjauhi Seyong.
Seyong dengan sigap menangkap lengah Hyejin. Lalu kembali mencium Hyejin dengan lumatan kecil. Hyejin terkejut dan mengikuti tautan ciuman itu.
Hyejin segera melepas ciuman itu. "Aku ... aku ...."
"Aku sepertinya menyukaimu." Seyong mentap mata Hyejin dalam-dalam.
"Kau serius?"
"Iya, setelah aku ragu dan berpikir, aku menyukaimu, Hyejin."
Hyejin tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya, dia memeluk Seyong dengan erat di atas salju. Seyong pun tersenyum lebar dan mengecup lagi bibir Hyejin. Mereka berdua sangat bahagia
The End.
.
.
.
Hai hai maaf ya gantungin ff ini lama banget..ready for Naughty Kiss 2 ???
![](https://img.wattpad.com/cover/51902617-288-k180301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss
Romance[ FOLLOW FOR READ ] Song Jaehee, gadis kelas 3F yang menyukai pria kelas 3A, walaupun jatuh bangun dia berusaha mendapatkan pria itu, dia sama sekali tidak menyerah untuk mendapatkan hati pria dingin itu. Jaehee mendapatkan keberuntungan, Jaehee ber...