Naughty Kiss

Part 19 : Cooking

Jaehee POV

Tidak terduga, Jungkook dan aku melakukan kencan pertama kita, jauh berbeda dari apa yang aku bayangkan. Lebih dari saat kita berciuman pertama kalinya, lebih dari saat dia menggenggam tanganku pertama kalinya.

Tuhan, kalau aku berkata aku semakin menyukai Jungkook, apa kau akan marah padaku?

"Song Jaehee!"

Aku pun menoleh ke arah sumber suara. Aku melihat Kak Seyong yang berdiri di depan pintu rumah nya.

"Ada apa, Kak?" tanyaku. Kak Seyong menoleh ke arah sampingku, Jungkook. Ya, kami baru saja pulang.

"Ayahku dan Ayahmu pergi untuk reunian SMA mereka, Ibuku dan Gunwoo ikut dengan mereka," ucap Kak Seyong.

"Ah seperti itu."

"Ibuku menyuruhmu untuk tinggal di rumah ku dulu sampai mereka pulang."

"A-Apa?"

Aku benar-benar terkejut. Dan ... apa? Aku akan serumah dengan Jungkook? Hah aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padaku nanti.

"Kau tidak mungkin akan tinggal dirumah itu sendirian."

"Dia biasa sendiri," ucap Jungkook tiba-tiba. Aku pun menoleh ke arahnya. "Ah kau benar."

"Lagipula, Ayahmu tidak menitipkan kunci rumahmu padaku."

"Haish, menyebalkan," ucap Jungkook lalu masuk begitu saja ke dalam rumahnya.

Dan kenapa? Ayah bisa melupakan aku. Kenapa Ayah tidak menitipkan kunci rumah padaku. Hah, jantung ini ... jantung ini rasanya ingin meledak.

"Ayo, kita masuk," ajak Kak Seyong. Aku pun mengikuti dia dari belakang. Merasa gugup dan cangung. Aku akan serumah dengan Jungkook? Aish.

Aku pun langsung terduduk di sofa, begitu juga dengan Kak Seyong. Suasana begitu canggung dan hening. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi.

"Ah, aku sebaiknya menginap di rumah temanku saja," ucapku tiba-tiba. Berusaha memecah keheningan kami.

"Hmm ... aku tahu kau merasa canggung, tapi Ibuku menyuruhku menjaga mu," balas Kak Seyong lalu tersenyum padaku. Senyumannya begitu damai. "Kau sudah makan?"

"Belum." Aku menggelengkan kepalaku.

"Ayo, kita masak."

"Aku tidak bisa memasak," ucapku lemah saat Kak Seyong mengajakku masak. Dan dia pun tahu, kalau aku tidak bisa memasak.

"Aku bisa sedikit." Kak Seyong bangkit dari duduknya. "Kita ke dapur, ayo."

Author POV

Seyong dan Jaehee pun segera mendekati dapur. Seyong pun langsung mengambil sayur-sayuran dari dalam kulkas. Jaehee pun melihat dengan kagum, Seyong yang sedang memotong-motong sayur seperti sudah ahli, seperti Tuan Song.

"Hebat, kau bisa memotong serapih itu," ucap Jaehee sangat kagum. Seyong pun memberikan pisaunya pada Jaehee. "Mau coba?"

"Ah, tapi aku tidak bisa." Jaehee pun langsung mencoba memotong bawang bombay di depannya itu.

Seyong memperhatikannya dengan baik. "Ah, bukan seperti itu," ucap Seyong lalu memegang tangan Jaehee dengan cara memeluknya dari belakang. Suara nafas Seyong terasa, seketika terdiam sejenak, mereka merasa sangat gugup dengan posisi seperti itu.

"Hmm itu ... seperti ini." Seyong pun mulai memotong bawang bombay itu dengan mengenggam tangan Jaehee itu.

"Ekhem!"