The Heirs (Reborn)

Chapter 1

Warning Typo bertebaran, harap maklum 😚
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca cerita abal-abal ini 😚

Seorang pria dengan pakaian formal setelan kemeja dan jas hitam beserta alat komunikasi yang terselip ditelinga nampak berdiri di antara kerumunan orang-orang yang sama-sama tengah menunggu kedatangan para penumpang pesawat dari Amerika dengan tujuan Incheon International Airport.

Pria tersebut nampak tidak mengalihkan sedikitun pandangannya dari gate kedatangan internasional, sesekali ia membisikkan sesuatu pada alat kecil menyerupai sebuah mic yang menggantung di dekat kerah seragamnya. Ia berlalu saat mendengar balasan dari rekannya, menerobos kerumunan dan menjauh guna mencari pintu keluar terminal kedatangan yang lain.

“Anyeonghaseyo selamat datang kembali di Korea nona” sapa pria itu setelah sebelumnya membungkuk sopan pada sosok gadis yang ia tunggu sedari tadi.

Gadis dengan penampilan serba tertutup itu mengangguk guna membalas sapaan pria tadi, agaknya efek jet light pasca penerbangan yang memakan waktu berjam-jam membuat dirinya merasa enggan untuk lama-lama dalam berbasa-basi.

“Mari biar saya yang membawakan koper anda, Tuan besar sudah menunggu kepulangan anda di rumah” lanjut pria yang ternyata seorang bodyguard itu pada anak majikannya, ia kemudian berlalu untuk menunjukkan dimana kendaraan yang akan mengantar mereka kembali ke rumah.

Korea selatan adalah salah satu negara yang dibilang cukup maju dalam segi ekonomi, pertahanan maupun hiburan. Baru-baru ini yang paling disorot mengenai negara Korea Selatan adalah banyaknya perusahaan baru yang memberikan sumbangan besar bagi perekonomian negara tersebut.

Pemberitaan mengenai pasar saham di dunia perbisnisan tidak pernah henti-hentinya menjadi topik yang banyak di perbincangkan. Perusahaan yang tiada hentinya disorot dalam pemberitaan adalah Jeguk Company yang dipimpin oleh Kim Won. Selain itu juga terdapat Segang Company yang merupakan anak perusahan yang didirikan Jeguk, perusahaan yang dipimpin langsung oleh Kim Tan adik tiri dari Kim Won.

Pagi ini adalah hari kepulangan putra bungsu pemimpin Segang Company yang merupakan bagian dari silsilah pewaris Jeguk grub. Kim Jongin adalah nama putra bungsu Kim Tan yang selama tujuh tahun menetap di Amerika guna untuk belajar di sekolah yang dulunya sang ayah juga menimba ilmu di sana. Pria tersebut berjalan dengan santainya dari pintu kedatangan sedikit membungkuk pada bodyguard yang menjemputnya.

“Ya Tuhan.. ya kenapa kau menggunakan pakaian seperti itu” seru Kim Jongin yang baru saja memasuki mobil Rolls Roye Phantom berwarna hitam berharga puluhan milyar itu pada sosok gadis yang duduk di kursi penumpang tepat di sebelahnya, gadis tersebut menggunakan kaos oblong berwarna hitam dipadukan dengan jaket kulit hitam, celana jeans hitam, sepatu boots hitam dan juga topi dan syal yang melilit setengah wajahnya.

“Minggir.. jangan menggangguku” sela sang gadis yang menepis tangan Kim Jongin dengan kasar saat pria itu hendak menyingkirkan syal yang melilit setengah wajah saudara kembarnya itu.

“Lagipula kenapa kau berpakaian seperti itu? kau fikir kau ini idol apa?” sewot Jongin yang sedari tadi diketusi oleh gadis itu.

“Jangan ganggu princess yang sedang menyamar ini atau kau akan mendapat amukan dari pria tua yang sedang menunggu kepulangan anak emasnya dari Amerika.. aahh.. ish apa yang diinginkan pria tua bangka itu, sudah enak aku hidup di Amerika tapi malah dipaksa pulang ke korea, sudah cukup aku menjadi babysitter putra kesayangannya yang tidak tau diri itu selama di Amerika, bisa-bisanya dia juga akan memintaku menjaga bayi besar ini selama di Korea, ahh bisa gila aku” gerutu gadis berambut cokelat panjang itu sembari melirik sengit pada sosok Jongin yang melebarkan mulutnya tidak menyangka.