Chapter 12

911 111 47
                                    

Warning typo bertebaran, harap maklum 😊
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 😘😘














Hari pertama sekolah setelah libur semester telah tiba, seluruh siswa berbondong-bondong masuk ke dalam gedung. Ingin cepat-cepat menghangatkan diri karena kondisi di luar sangat dingin, musim gugur kali ini nampaknya akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

Jisoo berjalan sendirian menuju kelas yang ada di lantai tiga, sesekali menoleh ke belakang karena sepertinya para siswa sedang membicarakan tentang dia.

“Apa kau dengar itu.. rumor kalau dia ternyata bukan anak dari Kim Suzy si pemilik Seoul Departemen Store?” bisik seorang gadis yang berjalan di belakang Jisoo.

“Benarkah.. jadi selama ini dia menipu kita? Wah tidak tau malu sekali” Jisoo mempercepat langkahnya meninggalkan dua gadis dibelakangnya yang masih asih saling berbisik, mereka juga tak sungkan menunjuk punggung Jisoo dengan telunjuk mereka.

Keributan yang sama terjadi di depan gedung sekolah, sebuah mobil mewah limited edition berhenti tepat di depan pintu masuk. Seorang pria yang bertugas sebagai kemanan di sekolah Jegug berlari mendekat dan membuka pintu belakang.

Sepasang kaki jenjang mulai terlihat menapaki jalanan sekolah, siswa disana memekik tertahan saat mengetahui seseorang yang baru turun dari mobil tersebut adalah Jiyeon. Tak seperti biasanya yang selalu berpakaian sederhana, kali ini Jiyeon datang dengan beberapa atribut mewah yang melengkapi.

Sepatu gucci keluaran terbaru, tas limited edition keluaran Chanel juga tolong lihat jam yang terpasang di pergelangan tangannya.

“Bagaimana bisa..” begitulah kiranya bisikan-bisikan yang sering Jiyeon dengar sepanjang lorong. Ia mengeluarkan earphonenya dan memilih menyumpal lubang telinganya. Sehun yang hendak menghampiri Jiyeon tertegun di tempat dengan perubahan gadis itu.

“Kau sudah dengar?” senggol Krystal pada lengan Sehun membuat pria itu menoleh dan bertanya bingung.

“Ternyata selama ini Jiyeon bukan gadis penerima beasiswa tapi dia anak dari pemilik Seoul Departemen Store” lanjut gadis berambut hitam yang nampak cantik mengenakan topi baret biru tua.

“Ohh..” Sehun berlalu dan membuka lokernya begitu saja, nampak tak terkejut sama sekali. Krystal yang merasa heran langsung menyusul Sehun dan memicing kala pria itu telah menutup lokernya.

“Kau tidak terkejut sama sekali?” Sehun menepuk pundak Krystal dan berlalu dari sana membuat si gadis beraksen barat yang kental itu hanya bisa mengumpat dengan kalimat asing. Ia tak sengaja bertatapan dengan Jongin, keduanya kemudian saling membuang muka dan pergi ke arah yang berlawanan.

“Sebenarnya siapa sih kau? Coba katakan siapa sebenarnya orang tuamu, apa pekerjaan mereka?” tanya Naeyon pada Jisoo, dia sengaja duduk di atas meja Jisoo dan memborongnya dengan banyak pertanyaan.

Jisoo tak bisa langsung menjawab, dirinya menatap Krystal yang berdiri tak jauh darinya Jisoo terus menatap gadis itu solah meminta bantuan.

“Kenapa melihatku seperti itu? Jawab saja sendiri..” Jisoo menghela nafas pasrah saat Krystal memilih berlalu dan duduk di bangku tepat di depan meja Jongin.

“Ayo jawab.. ini harus segera diluruskan karena ternyata anak dari pemilik Seoul Departemen Store adalah Jiyeon bukan kau” pernyataan Nayeon sontak membuat Jisoo tersentak kaget, ia melirik Jiyeon yang duduk di belakangnya dengan ekor matanya menunggu apa yang akan gadis itu ucapkan.

The Heirs (Reborn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang