Suara pintu yang berderit pelan tak membangunkan sosok pria yang masih memejamkan matanya dengan kepala yang menyandar pada sebuah meja. Tumpukan buku berserakan dimana-mana tak mencerminkan betapa rapinya kamar itu saat pertama kali Jiyeon bertamu.
Jiyeon menggigit bibirnya dan menjinjitkan kaki agar tak menginjak buku-buku yang terbuka. Setibanya ia di samping sosok tinggi itu ia menjeda nafasnya sejenak agar tak menganggu.
Sekali lagi nampaknya Sehun akan bangun terlambat, sedangkan Jiyeon sudah bersiap dengan seragamnya. “Kau terlalu memaksakan dirimu Sehun..” bisik Jiyeon, ia merunduk untuk mensejajarkan wajah dengan rupa polos pria yang selalu terlihat serius dengan bukunya. Jemari lentiknya terulur hendak merapikan helaian rambut yang menutupi sebagian kening Sehun namun urung karena tak ingin mengganggu tidur pria itu.
“Aku pulang ya, terima kasih sudah megizinkanku tinggal beberapa hari. Semoga sukses dengan ujianmu Sehun-ah” setelah mengatakan hal tersebut dirinya kembali diam-diam beranjak dari sana, sebelumnya dia telah menyetel alarm pada jam yang ada di meja belajar Sehun agar pria itu tidak kesiangan.
Tepat sepuluh menit setelah kepergian Jiyeon, ponsel yang ada di samping kepala Sehun mengeluarkan deringannya yang memekakkan telinga. Sehun terlonjak, meringis merasakan nyeri di tengkuknya karena tidur dengan posisi yang salah.
Berdecak sebal sembari mematikan alarm di jamnya, agaknya masih belum sadar jika sebenarnya bukan dia sendiri lah yang menyeting benda itu. Gerakannya menggaruk rambut terhenti saat melihat sebuah roti lapis yang terbungkus plastik dengan sebotol kopi hangat di samping kasurnya.‘Jangan kacaukan ujianmu dengan tertidur di kelas. Semoga sukses’ begitulah tulisan yang tertempel di atas tutup botol. Sehun segera berlari keluar kamar tak menghiraukan muka bantalnya juga rambutnya yang berantakan. Langkahnya memelan saat menemukan kamar tamu yang sudah sangat rapih, tidak meninggalkan tanda-tanda jika sang penghuni sebelumnya masih menetap disana.
Jiyeon tersenyum sembari menikmati roti isi yang dia buat pagi-pagi sekali, niatnya dia hanya ingin membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Namun saat melihat Yeon Seok yang juga berniat pergi untuk menyusul ayahnya membuat Jiyeon berniatan untuk membuatkan pria paruh baya itu sarapan juga. Sekalian untuk Sehun, walau mungkin pria itu tak akan menyentuhnya. Jiyeon menatap pada sepasang kekasih yang duduk tak jauh dari bangku bus yang dia duduki. Pria asing itu nampak tak memperdulikan jika sang kekasih menyandarkan kepalanya pada bahu bidangnya.
Sehun membersihkan dirinya secara asal-asalan, memasukkan dengan cepat semua buku yang belum habis ia baca ke dalam tas juga bekal yang sudah Jiyeon siapkan. Ia berdecak saat menemukan sebuah catatan yang ditinggalkan sang ayah di dekat rak sepatu. Berlari keluar rumah dan sesekali tersandung karena tali sepatu yang tak terikat sebagaimana semestinya. Keringat diacuhkannya karena kayuhan sepeda yang membabi buta. Sehun hanya ingin datang ke sekolah lebih cepat dari yang ia bisa untuk mengatakan sesuatu. Mengucapkan terima kasih dan maaf pada Jiyeon.
Sayang seribu sayang, apa yang diusahakan Sehun tak berjalan seperti yang ia inginkan. Setibanya di sekolah, ia malah tak memiliki kesempatan karena bel pertanda masuk sudah berbunyi. Akhirnya sebelum dia benar-benar harus fokus dengan ujiannya, ia menyempatkan diri menenggak minuman yang sudah Jiyeon siapkan. Tersenyum karena pahitnya cairan pekat penuh kafein itu setidaknya mampu membuatnya terjaga untuk beberapa jam ke depan.
🍃🍃🍃
Memelankan langkah, sengaja Jiyeon lakukan saat dirinya hendak ke luar kelas. Dia ingin menunggu sedikit lagi tapi agaknya Sehun belum selesai dengan soal-soalnya hingga akhirnya dirinya sampai di kantin seorang diri. Jiyeon memilih sebuah meja yang sangat jarang ia gunakan, sedikit terasing dari pintu masuk kantin. Melihat sekaligus menunggu apakah sosok yang ingin sekali ia temui akan mencari keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs (Reborn)
FanficTentang kehidupan selanjutnya dari drama The Heirs. cus baca aja yang penasaran 😊