Warning typo bertebaran, harap maklum 😊
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 😘😘Sepasang kaki jenjang yang dibalut rok berwarna hitam selutut nampak berdiri kikiuk di depan sebuah gedung yang cukup ternama di Korea Selatan. Tempat tersebut adalah agensi dimana banyak sekali idol-idol yang sedang naik daun saat ini bernaung.
Jisoo merapikan kembali tatanan rambut hitamnya yang dikuncir ekor kuda, dari informasi yang dia terima hanya ada dua perwakilan siswa Jeguk High School dikirim untuk magang di WM Entertaiment dan itu menguntungkannya.
Setelah menghirup udara sebanyak mungkin dan menghembuskannya cepat ia kemudian memberanikan diri untuk melangkah masuk ke dalam gedung.
Setiap jengkal kaki Jisoo melangkah selalu saja menimbulkan bisikan-bisikan dari para karyawan yang bekerja di sana. Sebagian dari mereka mengomentari gaya berpakaian Jisoo yang sangat kuno, apalagi di agensi ini sangat jarang para karyawannya berpakaian formal.
Jisoo mulai tidak percaya diri, berusaha terus melangkah masuk mencari-cari ruangan pemimpin perusahaan. Saat tiba di sebuah lorong panjang, Jisoo seketika menghentikan langkah saat tanpa sengaja menangkap sosok Krystal sedang bercanda gurau dengan pria paruh baya berparas tampan tak jauh di depan sana.
“Pfftt.. apa-apaan itu” Krystal tertawa mengejek saat melihat penampilan Jisoo yang sangat aneh.
Gadis itu hanya bisa menunduk sembari membenarkan tas hitam besar yang tersampir di pundaknya. Seharusnya ia melakukan riset jika ingin memulai magang disini. Ayah dan Ibunya terlalu bersemangat saat ia memberitahukan pada mereka bahwa ia ditugaskan untuk magang di WM Entertaiment.
Saking bersemangatnya hingga sang ibu membongkar-bongkar baju-baju lamanya, ya pakaian yang ia kenakan saat ini adalah milik ibunya lengkap dengan jasnya.
“Permisi ada yang bisa saya bantu?” sapa pria paruh baya yang tadi bercengkrama dengan Krystal.
“Ah.. selamat pagi saya Kim Jisoo, perwakilan dari Jeguk Senior High School untuk melaksanakan program magang di WM Entertaiment” jawab Jisoo lugas membuat Krystal tak dapat menahan tawanya, Chanyoung melirik putrinya dengan tegas membuat gadis itu seketika mengulum bibirnya menuruti.
“Selamat datang Jisoo-ssi, perkenalkan saya Yoon Chanyoung CEO dari WM Entertaiment” Jisoo seketika kembali menyapa dan membungkukkan badan berkali-kali. Chanyoung tersenyum melihat kepolosan gadis di depannya.
“Jadi.. kau adalah teman putriku? Apa kau sekelas dengan Krystal?” tanya Chanyoung lagi. Jisoo mengangguk dengan bibir setengah terbuka, ternyata agensi ini milik keluarga Krystal.
“Ayo.. kita bicara di ruanganku saja” pria paruh baya itu melangkah mendahului kedua gadis muda yang masih berdiri di tempatnya masing-masing.
Jisoo tersenyum canggung dan menyapa Krystal, gadis yang terlihat sangat modis dengan kaos lengan panjang beraksen bulu dan rok merah berkancing di sisi kanan itu hanya tersenyum kecil dan mengangguk lalu pergi dari sana menyusul sang ayah. Menghela nafas lega saat ternyata dirinya satu tempat magang dengan Krystal, gadis itu tak terlalu buruk juga dan hei mereka kan dekat kenapa sekarang jadi canggung.
🍃🍃🍃
Jiyeon menegang saat Sehun berdiri di belakang kursinya dengan posisi setengah merunduk, sebelah tengennya bertengger di sisi kiri tubuh Jiyeon sementara tangan yang lain sibuk memainkan mouse. Bahkan wajah keduanya sejajar cukup dekat, bergerak sedikit saja pasti kedua pipi mereka akan bergesekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs (Reborn)
FanfictionTentang kehidupan selanjutnya dari drama The Heirs. cus baca aja yang penasaran 😊