Cinta dan obsesi itu beda. Kamu tidak mencintaiku, tetapi kamu hanya terobsesi ingin memilikiku
***Aluna tak habis pikir, sudah babak belur saja Alpan masih bisa meremehkan Ezel. Membuat emosi Aluna semakin meluap-luap.
'Kalo ngebunuh orang ga dosa, gue udah bunuh lo Alpan. Kalo bisa gue mutilasi!' batin Aluna.
Semua orang yang menonton sangat ngeri saat melihat Aluna dengan brutalnya memukuli Alpan.
"Gue ngelakuin ini karna gue cinta sam lo, Lun," lirih Alpan.
"Hah cinta?" Aluna tertawa sangat nyaring, bukan tertawa bahagia melainkan tertawa meremehkan.
"Iyaa," jawabnya prustasi.
"Karna lo cinta sama gue terus lo sakitin Ezel?" tanya Aluna tak habis pikir.
"Mikir begoo! Ezel sahabat gue yang selalu ngejaga gue, dan lo dengan mudahnya gebukkin dia? Ezel salah apa sama lo gue tanya?" tanya Aluna memojokkan Alpan.
Alpan terdiam. Ezel memang tidak mencari gara-gara terhadap dirinya, tapi Alpan selalu cemburu saat Ezel dekat dengan Aluna.
"Maaf!" lirih Alpan.
"Basi!" ketus Aluna lalu pergi meninggalkan Alpan. Aluna membelah kerumunan yang berada di luar kelas 11 ips 1.
Aluna pergi ke UKS untuk melihat kondisi Ezel, tetapi sudah tidak ada orang disana. Aluna pun mengecek ponselnya.
Waria(5)
Mumu Gomez
Lun kak Ezel udah di perjalanan ke RS. Lo otw aja!DikKulkas
RS. Medika.Aluna menutup kembali group chatnya. Lalu beralih ke kontak.
"Halo"
"Iya Lun? Lo dimana 2 menit lagi masuk nih,"
"Sal, izinin gue sama Mumu ya,"
"Kalian mau kemana emang?"
"Ke RS. Ntar di jelasin. Izinin aja!"
Tut ... Tut ... Tut.
Aluna memutuskan panggilan sepihak.
"Halo!"
"Iya lun tumben nelf--"
"Izinin Dafa, Dika sama Fabian!"
Tutt ... Tut ... Tut.
"Halo!"
"Kak, Ezel sakit ya tolong sampein, makasih!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna
FantasyAluna Syabilla Ermawan. Gadis tomboy dan kapten basket SMA Harapan. Ia dibesarkan hanya oleh seorang ayah. Karena, kecelakaan yang ia alami pada umur 5 tahun itu merenggut nyawa ibunya. Hari-harinya terasa nyaman sebelum ibu dan kakak tirinya hadir...