9

1K 86 0
                                    

  Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Namjoon melirik jam yang bertengger di tangan kanan nya.

"Ish kemana anak ini kok belum keluar."Namjoon khawatir.

"Hai Hyung"sapa Taehyung yang baru datang dengan Jungkook.

Menyesuaikan tingginya dengan Taehyung.

"Kok pulang nya telat"Namjoon mengusak rambut Taehyung.

"Tadi ada rapat OSIS bentar"jawab Taehyung di bales anggukan kecil oleh Namjoon.

"Ya udah ayo pulang"Taehyung mengangguk.

Namjoon mendongak."terimakasih udah jaga Taehyung"Namjoon senyum.

   "Ah itu tugas saya Hyung santai saja" Jungkook menyahut.

"Pulang dulu Hyung"Taehyung ramah.

"Hati hati babe"Jungkook dada.

   Tidak ada perbincangan selama di mobil.
Hanya musik yang memecah keheningan.
Hingga mobil sudah sampai di depan rumah.

"Ayo"ajak Namjoon dan memindahkan Taehyung ke kursi roda. mendorong pelan sembari bertanya.

"Apa kau mau belajar berjalan dengan ku?"tawar Namjoon pada Taehyung.

"Emmh takut tapi aku akan coba nanti dengan Jungkook Hyung"jawab Taehyung.

Mereka sudah sampai di kamar Taehyung.

Kenapa mereka tidak naik tangga.
Karena mereka menggunakan lift.

Kalo rumah ini sudah mewah bagaimana rumah Jungkook ya😉.

"Ganti baju istirahat"perintah Namjoon mencolek hidung Taehyung.
"Oke"jawab Taehyung.

Namjoon senyum.

Namjoon keluar dari kamar Taehyung.

  Taehyung tidak langsung mandi,dia menuju balkon kamar.

     Dia selalu pergi ke situ jika ingin menenangkan diri.

Rambut nya yang lumayan panjang,tipis dan ringan diterpa angin hingga menutupi matanya.

Dan Taehyung menikmati Udara sore.
Tangannya bergerak mengusap pipi yang sekarang sudah ada cairan perwakilan dari suasana hatinya.

"Apa aku terlalu egois"gumam Taehyung.

 Taehyung pernah berpikir bahwa dia akan cari apartemen murah,lalu sia akan memulai bisnis makanan karena Taehyung pandai memasak,tapi diurungkan karena pesan haraboji nya untuk tidak meninggalkan kamar ini.

  "Aku ingin ini cepat berakhir"kini Taehyung mengeluh karena sudah tidak tahan akan jalan hidupnya.

Kini Taehyung menangis terisak.

"Tuhan,jika ini jalan cerita mu hiks aku ingin cepat menuju ending,aku ingin tau bagaimana akhir dari kisah hidupku"tiba tiba ada tangan yang menepuk bahu Taehyung.

"Jeongguk Hyung kenapa kau di sini" dengan cepat Taehyung menyeka air matanya.

"Jangan menyerah Taehyung ie"Taehyung senyum.

"Hmm"Taehyung tidak bisa berkata dan kembali menatap jalanan.

    Jeongguk hanya menghela napas panjang.

  Karna dia tidak terlalu dekat dengan Taehyung karna selama ini dia kuliah di luar negeri di Jerman.

  "Hyung berharap yang terbaik untuk mu"sembari meninggal kan kamar Taehyung,taehyung masih diam menatap miris orang orang di bawah sana.

Impian KV✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang