Impian KV✔

10

"Ya ayo kita menikah"

Taehyung mendongak.

"Apa kau gila Hyung kita masih muda"sambil mendorong dada Jungkook.
Jungkook terkekeh.

"Untuk sementara waktu saja baby,mungkin 2 3 bulan"tawar Jungkook.

"Aku harus dapat izin dari keluarga ku"jawab Taehyung.

"Terkecuali Lisa"perintah Jungkook.

"Dia nonna ku Hyung"jawab Taehyung.

"Berhenti lah mengharap dia adalah nonna mu mengerti"mencolek hidung Taehyung.

"Ya walaupun dia membenci ku dan tidak mengharapkan ku tapi dia tetap nonna ku hyung"lirih Taehyung sendu.

"Tidak ada nonna yang tega memperlakukan dongsae nya seperti itu"sela Jungkook.
Taehyung hanya diam.

Jungkook lalu menyentuh bibir Taehyung.
"Bolehkah?"pinta Jungkook.

Taehyung nampak berpikir.
Dan mengangguk.

Tanpa aba aba

Chuuuuuuu

Bibir Taehyung terasa seperti menyentuh marshmellow.empuk

Melumat pelan dan berubah menjadi tuntutan.

Kini Jungkook meminta akses masuk tapi masih di tutup rapat-rapat dan Jungkook tak kehilangan akal.

Di gigit bibir bawah Taehyung dan refleks Taehyung ingin menjerit.

   Jungkook tak menyia-nyiakan kesempatan ini lalu di masuk kan lidahnya dan mengabsen gigi gigi Taehyung dan bertarung lidah,manis.

  Taehyung memukul dada Jungkook menandakan dia kehabisan napas.

Jungkook yang paham akan hal itu melepaskan ciumannya dengan paksa dan hanya benang Saliva yang menghubungkan mereka.

  Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung.

Kini dahi dan hidung mereka bersentuhan.
Jungkook mencium hidung Taehyung dan Taehyung masih mengambil napas, taehyung berkeringat membuat dia semakin sexy saja.

Baru segitu aja udah berkeringat apalagi pas itu
Lupakan.

"Rakus sekali kau Hyung"adu Taehyung.

"Kau yang menjadi candu ku baby"jawab Jungkook menyisir rambut Taehyung ke belakang.

"Lihat bibirku bengkak dan berdarah"sambil memajukan bibirnya.

"Uuh kasian"menyentuh bibir Taehyung dan menghilangkan darah di bibir Taehyung.

******************************
Pintu terbuka

"TAEHYUNG IE KAU KENAPA" terlihat Seokjin dan Namjoon di belakang nya cemas.
"Hanya kecelakaan kecil Hyung aku juga sudah sembuh."

"Lain kali jika aku pergi ku kantongi kau,agar tidak rusak"raut khawatir Namjoon terlihat begitu ketara.

"Eomma khawatir padamu Taehyung ie" Seokjin resah.

"Aku tidak apa apa hyu-"seketika telunjuk Seokjin menutup bibir Taehyung.

"Eomma"potong Seokjin.

"Aku tidak apa apa eomma"ulang Taehyung.

Seokjin terharu.

Tak ada yang lebih indah dari pada seorang anak pertama kali memanggil eomma dan appa.

"Panggil aku appa"mohon Namjoon.
"Aku tidak rusak appa"jawab Taehyung.