Impian KV✔

15

    Di sekolah seperti biasa murid murid sedang menikmati waktu istirahat mereka dengan pergi mengisi perut yang kosong.

     Sama hal nya dengan Taehyung dan kawan-kawan mereka berkumpul asyik dengan makanannya.

    Mereka sengaja menjauh dari kekasih mereka agar lebih fokus pada ulangan kelas XII.Tentunya kekasih mereka keberatan tapi apa daya.

   Mereka larut dalam makan makan.

   Tiba-tiba.

   "Kenapa aku mual"lirih Taehyung wajahnya kini pucat.

"Tae kau tak apa"tanya bam bam.

"Its okay hanya perutku sakit saja aku mau ke kamar mandi sebentar."Taehyung lalu lari ke dalam kamar mandi.

Tentu Jungkook melihat itu dan menyusul Taehyung ke kamar mandi.

Jungkook mengintai Taehyung di balik tembok.

"Hueeek hueek hueeek"Taehyung memuntahkan semua makanan yang tadi ia makan.

Jungkook khawatir.

"Sayang kau tak boleh nakal di dalam sana eomma sedang sekolah dan appa mu mau ulangan jadi kau tidak boleh bandel"Taehyung mengelus perut ratanya.

   Tentu Jungkook shok akan kejadian itu.

Taehyung sedang mengandung.
Tapi kenapa dia tak memberi tahu kepada ku.
Aku harus tau kejelasannya.
Batin Jungkook

Taehyung keluar dari kamar mandi.

Jungkook masih di balik tembok Taehyung tidak sadar jika dia sedang di awasi.

"Apa kau baik-baik saja tae?"tanya Jimin.

"Tak apa apa aku sudah lega.ah sebaiknya kita ke kelas,kita ada jadwal sejarah kan"mereka meninggalkan kantin.

KRIIIIIIINGGGGGGGG.

waktu nya murid SMA Seoul pulang.

Taehyung berjalan menyusuri jalan.

Ada mobil berhenti di samping Taehyung.
Orang itu membuka kaca jendela.

"Baby ayo naik"Jungkook turun dari mobil lalu menghampiri Taehyung.

"Eh aku jalan saja kokkie"Taehyung melanjutkan berjalannya.

"Aku tak mau membuat calon bayi ku dan ibunya lelah"jeon Jungkook masih stay dan Taehyung berhenti berjalan.

  Jungkook mendekati Taehyung lalu memeluk Taehyung dari belakang.

  Taehyung kini hanya terisak berjalan perlahan ke mobil lalu masuk.

Dalam mobil Jungkook tak melajukan mobilnya melainkan menatap Taehyung.

"Kenapa kau sembunyikan ini semua"tanya Jungkook intens.

"Aku hiks hanya tak mau hiks membuat mu kepikiran hiks lalu kau hiks tak konsentrasi pada hiks ulang an mu hiks lalutak menerima anak ini lalu hiks"Jungkook memeluk Taehyung.

"Itu tak akan terjadi baby aku akan bertanggung jawab dan seharusnya kau memberi tahu ku awal awal agar aku makin semangat"Taehyung hanya menangis.

"Sssuuytttttt jangan menangis baby aku sudah berjanji agar air matamu tak jatuh"Jungkook lalu mengusap air mata Taehyung.

Taehyung kini sudah berhenti menangis.

"Kita pulang"Taehyung mengangguk.

Jungkook melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang karena masih ingin lama dengan calon istri dan calon anak nya.