part 6🍃

123 15 4
                                    

Sakit rasa nya melihat ada orang lain selain diri ku yang menjadi alasan kamu bahagia.
     ---Ben---

"Assalamualaikum..princess. Udah lama nunggu kakak yaa?? Ucap vano kepada ica.Sesuai dengan janji mereka tadi pagi bahwa sore ini mereka akan jalan jalan menggunakan sepeda.
"Wa'alaikumsalam kak. Hehe jangan manggil ica dengan panggilan itu, ica bukan princes." balas ica malu.

"Tapii icaa tu princess di hatii kakak." goda vano. Dia bahagia liat ica blushing kek gitu.
"Hahaha kakak maa ada ada aja, cepetan dong tapi mau keliling komplek."

"Kak kita duduk dulu di tepi danau itu yuk, kakak keliatan nya capek mengayuh sepeda." ajak ica.
"Okee princes, princes hauss yaa?? Mau kakak beliin minum ngak?? Atau beli eskrim? Deket sini ada jualan eskrim." tanya vano ke ica.
"Wahhh beneran kak ada eskrim?, icaa mau dongg. Rasa stroberi yaa kakk. Yang banyak. Hehe" balas ica dengan semangat 45. Dia sangat lah menyukai eskrim stroberii..
"Ookee siapp princes..."

"Itu bukan nya ica yaa. Ngapain dia sendirian duduk di tepi danau,samperin ahhh"Gumam ben.

"Icaa..??".
"Astagfirullah, benn, jangan ngagetin icaaa. Ben ngapain disini?? Ciee ben ngikutin icaa yaaa. Kangenn yaaa" tanya ica kepada sahabat nya itu

"Huuu icaa GR dehh. Ben tadii lagii jogging, ehh ben liat ica lagii duduk sendiri di tepi danau. ngapain ica sendirian di sini?" tanya ben.
"Ica ngak sendirian kok, tadi bareng sama kak vano kesini nya. Jalan jalan pakek sepedaa,tapi kak vano nya lagi beli eskrim. Hehe".

ada rasa sakit dalam hati ben mendengar ica dekat dengan lelaki lain selain diri nyaa.
"Kok ica bisa dekat sama vano sihh. Terus kenapa juga ica bisa pergi jalan jalan pakek sepedaa bareng diaa?".

"Jadii ica sama kak vano tetanggaan ben, tadi umi yang nyuruh. Soal nya dirumah ngak ada orang." Jawab ica seadanya.
"Kan ica bisa ajak ben pergi jalan jalan nya, kenapa harus bareng diaa. Ben ngak suka icaa. Jangan deket deket sama cowok lain." ucap ben menahan perih di hati.

"kok gitu ben? ben ngak boleh gitu. Ben kan sahabat ica dari kecil. ben seseharusnya seneng dong liat ica punya banyak temen. Kak vano juga baik sama ica. tu bukti nyaa,kak vano beliin ica eskrim. hehe".

'Aduh icaa. Lu kok ngak peka banget, lu terlalu polos bangett sih. Di sini gue tersakiti caa.'batin ben

"Lamaa yaa nunggu nyaa princess, ehh ada ben juga. Haii ben..
Ini eskrim jumboo untuk princes. sesuai pesanan princes tadii" ucap vano ramah. Tidak lupa senyum yang selalu tercetak di wajah tampan nya itu.

Melihat kebahagiaan vano dan ica, membuat hati ben memanas.
"gue cabut dulu,ada perlu. Assalamualaikum."Ucap ben. Hati nya sangat hancur, melihat canda tawa antara dua orang yang di hadapan nya.
"eh kok buru buru ben, sini ajaa. kak vano nya banyak beli eskrim lho, ben mau ngakk?"ujar ica,keanehan melihat tingkah ben yang tak seperti biasa nya.
"ambil ajaa ben, kakak beli banyak kok."

"Ngak usah ketos yang terhormat, gue ada urusan. Duluan yahh." ucap ben lalu berjalan menjauhi danau.

"Kok ben aneh yaa kak, ngak biasa nyaa dia kek gitu."
"Mungkin ben nya suka sama ica,jadi dia ngak suka kalau ica dekat dekat sama kakak. Dari pertama kakak ketemu ben aja dulu, dia ngak pernah baik sama kakak. Maaf kakak yaa ica, kakak merusak kebahagiaan kalian." ujar vano dengan merasa bersalah.

"Haha... Kakak ada ada ajaa deh. Mana mungkin ben suka sama ica, ben tu udah anggap ica kek adek sendiri,kami udah sama sama dari kecil. Ica,tya sama ben. Emang posesif sih kalau ada cowok lain yang deketin ica. Itu sebab nyaa,cowok cowok pada jauhin icaa." ucap ica.
"Oogituu... Icaa.. Kakak ngak mau anggap ica adek seperti ben anggap ica adek. Tapii kakak mau anggap ica princes di hati kakak. kakak akan menjadi pangeran yang bakalan menjaga tuan putri dari apa pun itu yang terjadi suatu saat nantik. kakak mau ica janji sama kakak, percaya sama kakak, terus jangan cari pangeran lain yaaa?. Promise??." ucap vano dengan serius nya.
Aduhh... Babang vano bikin dedek meleleh ajaa dehhh :v

Mendengar itu,membuat ica membeku. Apa kah dia lagi bermimpi atau gimana??
"Hmmm.. ica ngak bisa janjii kak, ica takut untuk berjanji. Tapi icaa akan berusaha untuk percaya sama kakak kok" jawab ica malu malu.

Ada perasaan menghangat di hati vano mendengar ica bicara seperti itu.
"Udah jam setengah 6 ni, kita pulang yokk." ajak vano dengan senyum yang menghiasi diri nya.

__________________________
Tambah gaje ajaa cerita nyaa😌
See you😍
Assalamualaikum❣

Assalamualaikum PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang