part 35🍃

57 6 0
                                    

"Aku akan memberitahu mu sebuah rahasia. Aku telah mempersiapkan mu sebuah kejutan, kejutan yang tidak akan pernah kamu lupakan!"


Dear penyemangat kecilku.

Aku tidak tau harus bagaimana mendeskripsikan betapa baiknya dirimu. Sejak kamu tidak lagi ke danau itu, aku merasakan kesepian. Haha.. Tapi satu hal yang harus kamu tau, aku sangat mencintai mu. Aku mencari ke seluruh dunia dimana keberadaanmu and well itu sangat lebay. Tapi memang itulah nyatanya.  Disaat aku mengetahui dimana tempat tinggal mu, aku dengan senang luar biasa ingin segera menemui mu. Tapi ku urungkan niatku, bukan kah dulunya kau menyuruhku berhijab?. Tidak mungkin aku menemuimu masih keadaan nakal. Tapi semua kebahagiaan ku hilang, harapan ku hancur berkeping-keping. Orang suruhan ku untuk menjagamu mengatakan kalau kau mencintai gadis lain, dan gadis itu kembaran ku sendiri. Bagaimana bisa aku menyakiti gadis itu,sama saja aku membunuh diriku sendiri. Orang tua yang sangat aku hindari untuk bertemu, tetapi malah menyuruhku untuk tinggal bersamanya, berarti sama saja aku harus mati matian menahan sakit hati dan kekecewaan yang dulu mereka perbuat. Itu membuat ku sedikit depresi. Ahh lupakan itu semua. Waktu terus berjalan, hingga aku bisa melupakan semuanya. Dendam, kekecewaan, iri, berbagai penyakit hati telah aku lupakan. Aku ikhlas, mungkin ini cara tuhan untuk menguji ku. Terimakasih atas semuanya, nasehatmu, omelanmu, dan itu semua adalah sesuatu yang membuat ku sadar. Aku mengidap penyakit kanker otak stadium akhir, hmm waktu ku tinggal menghitung hari saja. Jika aku sudah pergi,aku titip keluargaku. Sayangi abi umi, aku belum bisa berbakti kepada mereka. Sampaikan beribu maafku atas kesalahanku, dan cintai adekku. Buat dia bahagia, jika tidak aku akan menghantui mu. Hahah becanda. Pertunangan dan pernikahan kalian sudah ku atur semua nya.Aku selalu ingin kau jadi imam ku, hahaha mungkin tidak bisa memimpin ku untuk membawa kesurga. Tetapi aku ingin kau menjadi imam ketika aku sudah menjadi mayat. Assalamualaikum :)

Elisyah ananda putri❤

"Jadii.. Dia itu bener gadis kecil yang ketemu sama kakak ketika kecil dulu. Ta...tapi kakak udah jahat banget selama ini sama eca ra, dia selama ini butuh kakak banget. Tapi kenapa kakak ngak pernah ngertiin dia. raa beritahu kakak ini mimpi, eca ngak kenapa kenapa kan?"  tanpa sadar air mata vano lolos dari pelupuk mata nya. Semua kejadian pertama kali eca bertemu dengan nya berputar di kepala nya, gadis kecil yang selalu menjahili nya. Ini jawaban dari cincin yang gadis itu berikan pada nya beberapa jam yang lalu.

"Astaghfirullah, istighfar kak. Kak eca ngak akan kenapa kenapa, tiara boleh baca suratnya?" vano nenyodorkan surat berwarna hitam itu. Kenapa harus hitam?

Mata tiara terbelalak setelah membaca surat itu, bulu kuduk nya meremang. Ini serasa mimpi.
"Ngak mungkin, ini ngak mu..mu.. ngkin kan kak? Kak eca.. Hiks.  Kak eca ngak mungkin pergii. Kakkk... Kenapa tega banget kak eca" karena tangisan tiara, membuat ica bangun dari tidurnya. Kepanikan menjalar di otaknya.

"Kenapa kalian menangis? Apakah kak eca baik baik saja? Kak eca sudah sadarkan? ica mau ketemu kak ecaaa."

Belum sempat dua bersaudara itu menjawab pertanyaan ica, seorang dokter telah keluar. Membuat perhatian vano dan tiara beralih kearah dokter.

Dokter itu menghela nafas berat.
"Apa kah disini ada keluarga pasien?"

"Saya dok, saya adik nya? Bagaimana keadaan kakak saya? Kakak saya baik baik aja kan dok?"tanya ica dengan panik.

"Maaf kan saya, kami sudah berusaha yang terbaik. Tapi allah lebih sayang kakak kamu, yang tabah ya nak. Kakak kamu menitip pesan kepada saya, bahwa kamu akan melaksana kan operasi secepatnya." ucap dokter lelaki tersebut dengan rasa ibanya.

"Maksud dokter apa?? Ngak mungkin kak eca pergi, dokter jahat bangett. Ngak mungkin dok, ica pen ketemu kakak. Minggir..." suara tangisan, teriakan terdengar dari dalam ruangan UGD tersebut. Membuat vano khawatir, tetapi dia penasaran akan ucapan dokter tadi.

"Maaf dok, saya mau tanya. Maksud dokter tadi apa ya? Operasi apa?"

"Tadi ica menitip pesan kepada saya sebelum beliau pergi. Dia ingin  jantungnya di berikan kepada adik nya, adiknya mengalami penyakit jantung lemah dari kecil. Saya permisi dulu yaa. Mari"

Semuanya seperti kejutan bagi vano, ini seperti mimpi. Tidak bisa di terima oleh nalar nya.
"Astaghfirullah ya allah, semoga eca di terima di sisimu."

***

Tengah malam orang tua si kembar dan vano datang di bandung. Sekarang ica di rawat, karena drop. Membuat kedua orang tua si kembar panik. Mereka baru saja kehilangan anak pertamanya, mereka tidak ingin kehilangan anak bungsu nya. Berbagai do'a,zikir dan solawat agar ica segera sadar dari pingsannya.

Dokter memasuki ruangan tersebut.
"Assalamualaikum, sebaiknya sekarang di lakukan operasi. Keadaan anak ibuk dan bapak semakin parah. Jantung nya semakin lemah." ujar dokter tersebut. Tadinya dokter lelaki yang berusia 40 tahun itu telah menjelaskan,tetapi orang tua si kembar menolak.

Orang tua si kembar saling menatap, umi menunggu bagaimana jawaban dari suaminya.

"Hmm. Baiklah, kami setuju. Kami tidak ingin kehilangan anak kami lagi." ucap abi dengan pandangan kosong.

Aisyah akan dipindahkan keruang operasi, tangisan umi kembali lolos dengan derasnya.
"Abii, ica akan baik baik kan? Hikss. Hiks.. Abiii eca udah ngak ada, kalau operasinya gagal bagaimana?. hikss"

"Istighfar umii, berdo'a kepada allah. Serah kan semuanya kepada allah umi, kita harus ikhlas. Umii tatap abii, umi harus sabar. Allah sayang kita."

"Astaghfirullah. Astaghfirullah." setelah nya umi nya si kembar pingsan dalam pelukan abi.

Semuanya panik, lalu umi di pindahkan ke sofa tempat ica dirawat tadi. Para orang tua duduk di ruangan tersebut, orang tua dari vano dan tiara selalu menengkan orang tua si kembar. Vano dan tiara memintak izin kepada orang tua mereka,karena mereka akan menunggu di dekat ruang operasi.

"Kak, kasihan umi dan abi yaa." ucap tiara. Hatinya terasa teriris melihat kejadian ini.

"Hm, iya dek. Semoga operasi kak ica berjalan lancar ya dek, kita ngak boleh ikutan sedih. Kita harus bisa menguatkan abi dan umi, kakak janji bakalan jagain ica dek, kakak akan segera melamarnya."

____________________
Huaaa up lagii.
Jangan lupa komen,vote dan share ya teman teman. Makasih yang udah luangkan waktunya untuk membaca cerita ini.

Assalamualaikum❣

Assalamualaikum PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang