part 11🍃

78 8 0
                                    

Kau bagaikan pelangi yang sangat banyak di kagumi oleh banyak orang.

Seseorang perempuan yang bercermin dan berpenampilan soleha. memakai rok abu abu dan jilbab panjang yang kebesaran. Sangat beda dengan kebanyakan perempuan perempuan biasa nya yang memakai baju dan rok yang ketat.

Menggembungkan pipi nya dan berpose selayak nya seperti model. Tanpa ia sadari,sang tetangga yang kebetulan kamar nya bersebelahan dengan nya. menatap ica dengan tertawa, melihat kelakuan sang princes yang selalu membuat hati nya menghangat.

"Morning umi,abiii. Dan kak eca? Waaaa.. Ini beneran kak ecaa?  kapan pulang?" ujar ica dengan heboh nyaa.
Siapa yang tidak akan heboh kalau kembaran nya pulang. Elisya ananda putri kembaran ica yang telah berpisah lama, karena dia ingin tinggal bersama sang kakek dan nenek di luar negri. Eca yang memiliki sifat yang sangat jail,keras kepala, nakal,cerewet dan bar bar. Berbanding terbalik dengan ica adek kembar nya. seorang gadis polos,penurut,ramah dan lumayan kalem :v

"Ica jangan teriak teriak." sahut umi dengan kekehan nya,melihat kelakuan sang anak bungsu yang teriak teriak.
"Hehe maaf umii, reflekk. Soal nyaa ica udah kangeeennn banget sama kakak, kenapa ngak bilang bilang sih kalau kakak pulang."  dengan pipi digembungkan.

"Hehe... Adek kuu inii,udah besar yaa udah mulai bisa teriak teriak yaaa, jadi kakak tu dateng nya malam tadi,tapii yaa kamu nyaa sih udah tidur nyenyak. Pengen sihh gangguin kamu tidur,tapi tu sii umi udah nyuruh kakak masuk kamar." ucap eca dengan kekehan nya.

"Jadi, kakak juga sekolah di sekolahan kamu juga yaa dek,di sekolah SMA garuda. pantau terus kakak kamu nyaa yaa, soal nya dia tu suka jail. Takut nya berantem terus sama orang di sana." ucap abi.
"Abiii, kakak ngakk ada ngejailin orang. Terus ngapain mantau mantau kakak,emang kakak tersangka apa? Yang di pantau pantau" balas eca dengan memutar bola mata nya malas.

"Abiii, kakak bawa mobil ke sekolah yaa." rayu eca dengan memelas.
"Ngakk kakak, ngak boleh lagi kakak bawa mobil,kakek cerita sama abi kalau kakak bawa mobil nya ngebut. kalau kakak kecelakaan gimana?" tegas abi eca dan ica.
"Abiii jahattt, pelitt. Aku naik taxi ajaa lahh, assalamualaikum." ucap eca dengan menghentakan kaki nya.

"Kita pergi bareng supir ajaa kak?"
ujar ica. Membuat langkah eca berhenti.
"Udah lah, kakak malas.pen naik taxi. Kakak duluan"

Orang di meja makan pun cuma bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan putri pertama di keluarga itu.

Eca yang berjalan keluar rumah, lalu melihat seseorang di samping rumah nya yang lagi memanaskan motor.
"Wahhh kebetulan bangett nii, mintak anter sama dia ajaa ya."gumam eca lalu berjalan dengan senyum di bibir nya.
"Assalamualaikum. Aku boleh nebeng??" tanya eca dengan sok akrab nya.

Vano terkejut mendengar suara eca, dia mengira kalau itu ica princes nya. Karena wajah dua kembar itu sangat lah identik,dan penampilan mereka pun sangat lah mirip. Membuat orang orang sangat sulit untuk membedakan mereka. yang membedakan mereka cuma tai lalat kecil di dekat hidung eca,kalau di liat sekilas tai lalat itu tidak nampak saking kecil nya.

Dengan ramah vano membalas pertanyaan eca.
"Waalaikumsalam. boleh kok princes, apa yang ngak untuk princes sihh." ucap vano dengan kekehan. Menggoda ica adalah suatu hobby bagi vano. Tapi kan dia ecaa bukan icaa :v

"Ganteng...sekolah nya nama nya SMA garuda kan?"Tanya eca.
"I..iyaa.. Kok princes nama sekolah sendiri bisa lupa?"tanya vano sedikit kebingungan melihat ica yang ngak kek biasa nya. Ya iyalah kan dia bukan ica :v

'Wahh.si ganteng ini manggil aku princes,apa iya aku kek princess. Ahhh ganteng banget sihh, apa pun itu yang terjadi. Ini orang harus jadi milik aku. Sekolah nya samaa,terus manggil aku princes,atau mungkin dia jodoh aku ya. wahhh makasih ya allah.' batin eca.

Di perjalanan eca selalu tersenyum, wahh ini yaa yang nama nya cintaa,ahhh pen terbang.

Vano merasa heran dengan diri nya,biasa nya kalau dekat dengan ica hati nya pasti akan deg deg an di dalam nya, kenapa sekarang seseorang yang dia bonceng ini ngak ada pengaruh nya.
Dia juga heran dengan si cewek ini, tak biasa nya dia seperti itu, atau princes nya lagi sakit yah. jadi suka sembarang ajaa,terus jadi pelupa.

~~~~~~
"makasih,semoga nanti ketemu lagi yaa. Byee. Aku pergi dulu, ooiyaa. Kalau bisa sih,nantik aku mau nebeng lagi yaa, dadahhh." ucap eca dengan mengedipkan mata nya lalu berjalan mengelilingi sekolah.

Vano yang melihat itu pun kaget, ngak biasa nya si princes nya jadi genit.

Saat mengelilingi sekolah eca melihat seseorang cowok yang lagi duduk di depan kelas 11 ipa,dengan buku di tangan nya. dengan senyum misterius nya,dia ingin menjaili orang itu. Karena sekolah yang sepi belum ada orang yang datang, membuat dia menjadi bosan.

Dia mencari batu kerikil lalu melempar batu itu ke kepala si cwok itu, ternyata cowok itu axel. Orang yang dulu membantu kembaran nya.
Karena ketenangan axel terusik lalu dia mencari siapa yang berani berani nya melempar batu itu ke kepala nya.

Eca yang lagi bersembunyi di balik pohon, menahan tawa karena itu adalah suatu kesenangan tersendiri bagi nya menjahili semua orang.

Tawa eca pun meledak karena tidak bisa di tahan nya lagi. Membuat si axel dengan mudah menemukan pelaku, axel pun berjalan menuju pohon itu.

"oh, elu yang ngelempar gue pakek batu. Berani banget luu ya." ucap axel dengan dingin.
"Ehh ngak kok,aku tadi tuu lagii main pentak umpet bareng temen aku, ngapain juga aku ngelempar batu itu ke kamu. Emang apa untung nya bagi aku?. udah yaa, pasti teman aku lagi cari aku. Byee." ucap eca berbohong. umi dan abi sangat lah tidak menyukai sang anak berbohong, tetapi agar tidak ketahuan eca harus terpaksa berbohong.

axel bukan lah orang yang bodoh. Jadi dia tau kalau eca berbohong.
" Kamu tak perlu membohongi gue,gue bukan orang orang bodoh yang lu bohongi. apa maksud lu mau ngelempar gue pakek batu.ha?"sinis axel.
"Maaf gue gak sengajaaaaa." ucap eca sambil berlari dari hadapan sii cwok dingin itu.
Axel yang melihat cewek itu pergi dari situ cuma diam, dia tidak peduli dengan cewek gaje itu.

Eca yang lagi lari lari tidak sengaja menabrak rey.
"Lah lu kenapa ca? Kok lu kek di kejar setan aja. Lucu banget liat ekspresi lu kek gitu. Wahahaha."

Eca pun kebingungan dengan orang di depan nya yang sok kenal dengan diri nya. 'Apa dia temen nya ica ya? Kan aku dan ica mirip banget gituu. Wahhh lumayan keren sihh, tapi ngak sekeren dengan orang yang dingin tadii. Wahhh SMA ini banyak kumpulan orang ganteng ganteng yaa. Astagfirullah,sadar ecaaa... Ingat allah. Ucap nya lalu menampar diri nya sendiri.'

Kelakuan eca membuat rey pun bingung. Lalu dia melihat kearah gerbang. Lalu dia melihat ica,dara dan tya lagi asik asik nya ketawa ketiwi bersama yang menuju kearah rey dan eca. 'Wahhh teruss yang di depan gue ini siapaa ya allah.. Apa dia hantu?'

"Aghhhhhhhhh..." teriak rey lalu pingsan.

Membuat eca kebingungan melihat cwok aneh di depan nya itu.
Sementara ica,dara dan tya langsung kaget melihat rey pingsan.

"Wahhh cowok jadi jadian ini kenapa yaa??. ujar tya lalu ketawa ngakak melihat cowok yang pingsan kek ngeliat setan.
Sementara eca langsung berbalik ke arah tiga serangkai itu.

"Aghhhhhhhhhhhhh." teriak dara lalu ikutan pingsan juga.

________________
Yeyy update lagi. Komen yaa..
See you😍
Assalamualaikum❣

Assalamualaikum PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang