Semua orang adalah sosok yang kuat,percayalah Suatu saat nanti akan ada dimana seseorang bahagia karena kekuatannya.
____________________________________
Author
Pagi ini Adel ingin car free day bersama tetangga depannya,siapa lagi kalau bukan sepasang anak dan ayah,Evan dan Aldo.
Beberapa hari yang lalu saat dia sedang membersihkan halaman,Aldo menghampirinya dengan masih memakai seragamnya,ya pasti dia baru pulang Sekolah.
Aldo tiba-tiba mengajak Adel untuk car free day bersama,Adel sempat berfikir ingin menerima apa tidak. Tapi Karena melihat wajah Aldo yang sudah semangat mengajaknya Adel terima,kebetulan dia sudah lama tidak melakukan car free day di karenakan tugas kampus yang menyiksa diri dan pikirannya.
Dan sekarang Adel lagi riweh banget,dia lagi nyariin sepatunya yang entah kemana.Udah di cari di penjuru ruangan pun gak ada.
Tok Tok Tok
"Nah kan,aduh sepatu dimana si loo". Gerutu Adel sambil berjalan ke arah pintu.
Dan betul saja saat buka pintu sudah ada Aldo dengan pakaian olahraganya,"Pagi kak!".
"Pagi Doo,papi kamu mana?". Tanya Adel.
"Masih dirumah,gak tau lagi ngapain". Jelas Aldo,dan sempat-sempatnya Adel berfikir 'mungkin mas Evan lagi izin sama istrinya'.
"O-oh,yaudah Dodo mau Masuk dulu atau tunggu disini?kakak lagi riweh nih". Ujar Adel.
"Kenapa kak?".
"Sepatu kakak masa gaadaaa".
"Yaudah Dodo bantu Cari ya". Tawar Aldo dan langsung di tolak sama Adel.
"Gak usah,udah kamu duduk disini aja sekalian nungguin papi kamu". Ujar Adel.
Guk guk
"Ciraaaa,nih Do kamu main sama Cira aja ya". Adel menggendong Cira.
"AAAA LUCU BANGETTTTT". Bayangkan bagaimana teriakan seorang Aldo.
"Nih main sama dia dulu". Aldo mengambil alih Cira dan Adel lanjut mencari sepatunya.
Tak lama setelah Adel masuk kerumahnya,Evan datang dan menghampiri Aldo yang sedang bermain dengan Cira di halam rumah Adel.
"Do,Kak Adel mana?". Tanya Evan.
"Lagi cari sepatu katanya". Ujar Aldo yang masih asik mengelus Cira.
"Piiii,beli yang kayak Cira yuuu". Ujar Aldo dengan nada gemas.
Evan melirik Cira,iya sih Cira itu lucu banget. Apalagi masih puppy,semua puppy pasti lucu.
Tapi dipikiran Evan adalah cara merawatnya,dirumah sudah ada Hunter. Jika dia menambah puppy pasti lumayah ribet lagi apalagi nanti jika si puppy sudah besar.
Evan menggeleng yang membuat Aldo cemberut,"Hunter mau dikemanain kalo nanti ada puppy?".
"Papi yang urus Hunter,aku yang urus puppynya". Ujar Aldo yang membuat muka datar Evan terpampang.
"Bisa banget bocah bilang nya,urus Hunter aja masih papi ingetin,apalagi nanti ada puppy golden. Ujung-ujungnya papi juga yang ururs". Cibir Evan yang membuat anaknya itu terkikik.
Adel keluar rumah dan melihat sudah ada Evan di depan,"Eh mas udah disini?lama ya,maaf tadi Cari sepatu dulu hehe". Adel sedikit terpukau dengan gaya Evan Kali ini,Kaos abu-abu di padukan dengan celana training hitam yang membuat tampilannya bisa membuat ibu-ibu yang lagi senam SKJ oleng tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buna
Fanfiction❝𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑎𝑛?❞ ❝𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝐵𝑢𝑛𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑢❞ ❝𝑀𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑎𝑗𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 𝑙𝑎𝑝𝑖𝑛𝑑𝑜 :')❞ 𝐾𝑖𝑠𝑎ℎ 𝐸𝑣𝑎𝑛 𝑠𝑖 𝑏𝑢𝑐𝑖𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑛...