"I feel like I'm happy today with them" -Aldo.
____________________________________
Adel
Mas Evan membenarkan kata-katanya saat ia bilang jalan-jalan kemarin. Ya, sekarang Kita lagi jalan-jalan.
Sebelum ke sini,mas Evan telfon gue untuk siap-siap dan sebentar lagi dia kerumah,gue yang bingung nanya dong,dan jawaban dia.
"Kan kemarin mas udah janji Kita jalan-jalan kalo Dodo mau pulang".
Waw,kirain tuh dia bilang jalan-jalan cuma untuk mereka berdua,ternyata gue pun diajak.
Dan jadilah Kita disini,di JSF alias Jakarta Street Food. Aldo yang minta kesini, sebenernya gue dulu sering kesini,tapi semenjak naik semester gue udah gak pernah kesini.
Gue sama mas Evan sempat Satu pemikiran,ini mah bukan jalan-jalan,ini mah kulineran.
Tau apa kata Aldo? Kan jalan-jalan itu Jalan jauh dari rumah,nah ini kan jauh dari rumah kak,pi.
Hhh... terserah dia deh,untung lucu,untung Sayang-eh gue ngapain bilang gitu?gue cuma sebatas tetangga mereka doang yang kebetulan di ajak jalan.
"Kak!". Gue terkejut,hhh...ternyata Aldo.
"Iya,kenapa?".
"Kakak bengong terus,kenapa?". Tanyanya.
"Eh,gapapa kok. Yuk samperin papi kamu". Gue sama Aldo jalan beriringan.
Tadi mas Evan sempet ke toilet dulu,dan berujung gue berdua sama anaknya. Katanya kalo udah selesai beli makanan susulin aja di meja makan deket kedai Bakso lapangan tembak.
"Papi mana". Ujar Aldo yang bingung Cari tempat duduk papinya.
Gue juga,tapi tak lama gue nemuin muka yang mirip anak di sebelah gue,siapa lagi kalo bukan bapaknya?.
"Tuh Do!". Gue nunjuk orang berkemeja putih.
"Ayo Kak". Aldo narik tangan gue.
"Papi!".
"Eh udah selesai beli makanannya?". Aldo mengangguk.
Gue duduk di depan mas Evan, sedangkan Aldo di sebelah gue.
"Beli apaan?". Tanya mas Evan.
"Beli kerak telor!kata kak Adel kerak telor disini enak". Ujar Aldo.
"Kamu pernah kesini Del?".
"Hehe iya,sering, tapi dulu. Semenjak naik semester aku udah gak pernah kesini lagi". Jelas gue.
"Wah,dulu juga mas pernah kesini,tapi cuma beberapa Kali doang".
"Dih parah banget udah pada kesini,aku doang yang belom,ini juga dikasih tau Woni ada JSF". Aldo cemberut,Aaaaa gue bisa gila deh liat dia lucu begini.
"Ya kan sekarang kesini". Ujar mas Evan.
Aldo mendengus terus langsung makan kerak telor nya.
"Enaaaaakkkkk". Aldo mukanya kayak speechless gitu.
"Enak kan?". Aldo ngangguk cepet.
"Mau dong". Baru aja tangan mas Evan menuju bungkusan kerak telor eh udah di geplak sama anaknya.
"Gak!".
"Hih pelit!".
Gue terkekeh.Ha!gue kan beli kerak telor juga, langsung aja gue buka bungkusan kerak telor terus tawarin mas Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buna
Fanfiction❝𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑎𝑛?❞ ❝𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝐵𝑢𝑛𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑢❞ ❝𝑀𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑎𝑗𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 𝑙𝑎𝑝𝑖𝑛𝑑𝑜 :')❞ 𝐾𝑖𝑠𝑎ℎ 𝐸𝑣𝑎𝑛 𝑠𝑖 𝑏𝑢𝑐𝑖𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑛...