Big wishes,i hope become true
_________________________________Author POV
Siang hari yang terik di koplek PDX,semua orang di dalam rumah terkecuali 3 manusia yang sedang bercengkrama di teras rumah.Siapa lagi kalau bukan Adel,Evan dan Aldo. Mereka sedang bercengkrama di teras rumah Adel,berawal dari Evan dan Aldo yang sedang menyuci mobil dan Adel menyapu halamaman berujung mereka istirahat di teras Adel.
Mereka berbicara hal random,mulai dari ngomongin filter Instagram Awkarin yang bagus buat story,ngomongin sate taichan yang baru buka di ruko depan komplek,dll.
Aldo juga sempat bercerita tentang sekolahnya kemarin,jadi di sekolahnya itu para murid di suruh menceritakan liburan bersama keluarga dan momen terindah bersama orang tua,Aldo pastinya isinya bersama papi nya semua sampai ada temannya yang bertanya "kenapa sama papi kamu semua?mami kamu memang ga ikut terus?" Aldo cuma senyum ke temannya itu. Adel yang denger langsung elus kepala Aldo "Gapapa Do,papi juga orang tua kan?senyumin aja kalo ada yang tanya kayak begitu." Jelas Adel. Aldo menagngguk,"Tapi aku juga tulis momen waktu kita jalan-jalan loh kak!." Seru Aldo, Adel ketawa lalu ngangguk,"Aku juga pas tulis senyum-senyum karena bayangin seseru apa waktu itu!.".
Evan? hanya melihat anaknya itu sedang asyik mengobrol bersama-ekhem calon-eh. Ah Evan bingung dengan dirinya sendiri.
"Eh udah mau jam 12,belom masaaakkkk." Seru Adel.
"Eh yaudah kamu masuk gih sana." Ucap Evan,Adel mengangguk.
"Piiii aku di rumah kak Adel dulu boleh gaaaak?." Tanya Aldo.
"Ih kak Adel nya mau masak,kamu pulang saja sekalian bantu papi masak juga." Jelas Evan.
Aldo menggembungkan pipinya, "Udah gapapa Dodo di rumah aku aja,bantu aku masak terus nanti makan bareng deh." Ucap Adel.
"Eh Del-".
"Ayo masuk Do,mas kalo mau masuk masuk aja yaaa." Ael mendorong tubuh bongsor Aldo masuk ke rumah nya.
Evan yang awalnya berfikir langsung ikut masuk ke rumah Adel.
mereka langsung menuju dapur dan Adel menyiapkan bahan-bahan masakan,sebelumnya Adel bertanya kepada 2 manusia yang ada di rumahnya ini mau makan apa.
"Kamu mau makan apa Do?mas juga mau apa?."
"Apa saja deh,kan kamu yang masak Del."
"Iya kak apa ajaaaa,yang penting masakan kakak."
"Bisa aja lo bocah" batin Adel.
Adel mengacungkan jempolnya.
"Kak,aku bantu apa ini?." Tanya Aldo.
'Emmm...apa ya...kamu cuci kangkung aja deh Do yang bersih." Jelas Adel.
Aldo mengangguk lalu mencuci kangkungnya.
"Mas apa Del?." Sekarang giliran Evan yang bertanya.
Adel berpikir sejenak,"Potong-potong ikan?."
"Sip!"
"okeee,itu ikannya tingga potong ya mas,udah aku cuci sama bersihin kok sebelumnya." Evan ngangguk semangat.
Adel tugasnya adalah membuat bumbu-bumbunya.
"Kak,udah nih nyuci nyaaa." Ucap Aldo sambil mengulurkan kangkung yang udah dia cuci.
"Sip!makasih Dodooo."
Adel nyalain kompor lalu memotong kangkungnya.
"Apalagi ni kak yang mau aku Bantu?."
"Udah deh kayaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Buna
Fanfiction❝𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑎𝑛?❞ ❝𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝐵𝑢𝑛𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑢❞ ❝𝑀𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑎𝑗𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 𝑙𝑎𝑝𝑖𝑛𝑑𝑜 :')❞ 𝐾𝑖𝑠𝑎ℎ 𝐸𝑣𝑎𝑛 𝑠𝑖 𝑏𝑢𝑐𝑖𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑛...