Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto
Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, dll.
•
Any Song by Zico
•
Perbincangan singkat, padat dan jelas beberapa hari lalu membuat Hinata terseret paksa dengan berbagai macam kelas privat yang disarankan oleh sang mertua. Dari kelas memasak, kelas desainer, kelas merangkai bunga, kelas kesenian, kelas kepribadian dan juga kelas musik.
Tidak sampai disitu, sang mami Mikoto bahkan mendatangkan guru tata krama dari kerajaan Inggris sana.
Melewati hari yang penuh dengan perjuangan itu, tanpa terasa hari ini genap 5 hari sudah Hinata tinggal di istana.
Jika ada yang bertanya tentang kabar Sasuke padanya, Hinata akan bersiap mencari cara mengumpat paling halus dan sopan di sepanjang sejarah peradaban manusia.
Bagaimana mengetahui kabar tentang suami tampan nan mengesalkannya itu, semenjak kunjungannya ke istana Sasuke bahkan tidak menemuinya. Atau mungkin, sudah melupakan jika pria itu memiliki istri imut dan lucu seperti dirinya.
Begitu mengenaskan kah hidupnya?
Dalam hati Hinata ingin sekali berteriak dan menangis keras.
Ditambah lagi guru dance Ms Stephanie begitu keras mengajarinya.
Hello... memangnya dia sedang menjadi trainee di sebuah agensi Idol? Sejak kapan juga calon permaisuri harus sempurna seperti Lisa Blackpink?
Menatap jam dinding pemberian dari sang ibu mertua setidaknya membuat dirinya cukup terhibur. Wajah Jungkook yang imut dan unyu itu sedikit menjadi terapi mata untuknya.
Tiba-tiba dirinya teringat akan handphone miliknya yang belum tersentuh sama sekali sejak beberapa hari lalu.
Beranjak mengambil tas selempang miliknya yang berada di atas nakas, Hinata pun membongkar isi tasnya dengan semangat.
Senyumnya perlahan mengendur. Sang handphone telah ditemukan tapi sayangnya dalam kondisi tak bernyawa. Selama berada di sini, dirinya tidak mendapat kesempatan untuk memegang handphonenya. Salahkan saja si Sasuke dan peraturan kerajaan yang kelewat ketat ini.
Membongkar koper yang dibawanya dari Indonesia, Hinata mencoba untuk menyalakan handphone kesayangan itu dengan charger miliknya.
Si Rese Calling...
Hinata tersenyum melihat siapa yang sedang meneleponnya. "Hal..."
"HINATA!! YA TUHAN HIN... LO KEMANA AJA? KENAPA HP LO MATI? KENAPA LO NGGAK BISA DIHUBUNGI? KENAPA LO NGGAK NGABARI GUE SIH? ADA APA SEBENARNYA HIN? WOI... JAWAB WOIIII!!" Potong suara dari seberang yang kelewat menggelegar itu.
Hinata menjauhkan handphone itu dari telinganya. Suara Alea yang lebih dahsyat dari bom atom itu cukup membuat telinganya berdenyut sakit.
"NATA... HINATA...." Teriak Alea merasa diabaikan oleh sahabatnya.
Hinata kembali mendekatkan benda mungil itu ke telinganya. "Jangan teriak-teriak Le, aku baik-baik aja."
"BAIK-BAIK AJA PANTAT LO BOLONG??!"
Menggaruk kepala yang mendadak gatal membuat Hinata tidak mengerti lagi dengan kata-kata yang dilontarkan Alea. "Aduh Le, kenapa pantat dibawa-bawa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE ✅
FanficSasuhina Fanfiction / Rate M [COMPLETE] Hyuuga Hinata, gadis imut asal Indonesia ini harus menikah secara mendadak dengan orang yang tak dikenalnya saat sedang backpacker di Jepang. Dan yang lebih mengejutkan lagi, pemuda yang dia nikahi adalah putr...