11. Sakura

2.5K 326 127
                                        

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, dll.

Haruno Sakura?

Hinata sangat yakin jika wanita bersurai bubble gum yang sedang menatapnya saat ini adalah kekasih dari sang suami. Melihat wanita itu yang tersenyum manis, reflek Hinata segera menoleh pada Sasuke yang berdiri di sampingnya. Dan benar dugaannya, saat ini Sasuke terus menatap Sakura tanpa mengalihkan perhatiannya sedetikpun.

Ugh...

Menggigit bibir bagian dalamnya, Hinata merasa seperti sudah dibohongi. Entah dibohongi tentang apa. Hanya saja, dia merasakan kekecewaan yang malah membuatnya bingung. Kekecewaan yang begitu menyesakan.

Aku sebenarnya kenapa sih?

Setelah sambutan dari Kaisar berakhir, Hinata langsung mendapatkan banyak sekali ucapan selamat. Bahkan ada yang langsung memberinya sebuah kalung dengan berlian dan Jadeite yang jika dilihat dari sudut pandang berbeda warna hijaunya dapat berubah biru keunguan dan kadang menjadi merah. Karena permata itu juga yang malah membuat Hinata menelan ludah dengan paksa karena mendapatkan hadiah dari Raja Dubai itu sekarang. Hadiah yang dia tahu sulit untuk menghitung digit dari harga kalung itu.

Raja Dubai benar-benar sultan sejati! Keren!

Duduk dan meminum dua gelas orange juice, Hinata mencoba untuk senam wajah. Terus tersenyum selama 2 jam membuat pipinya terasa kaku. Untung saja acara memberi selamat sudah berakhir 15 menit yang lalu.

"Putriku, apa kau melihat Sasuke?" tanya Mikoto sembari menghampiri Hinata yang duduk di meja anggota kekaisaran, setelah tidak menemukan putranya di sudut manapun.

Setelah memberi salam pada Mikoto, Hinata pun menggeleng pelan. Bahkan sejak mendapat selamat dari Raja Dubai, sang suami sudh tidak berada di sampingnya. "Maaf, saya tidak melihat Putra Mahkota sedari tadi."

Mikoto mengangguk mengerti. "Um... baiklah, aku akan meminta penjaga untuk mencarinya. Dia harus menutup pesta ini. Kau tetaplah duduk dan nikmati minumanmu."

"Baik, Yang Mulia!"

Sepeninggal Mikoto, Hinata pun segera berdiri dan meninggalkan hall. Membantu mencari pria itu tidak ada salahnya juga.

Hinata berjalan mencari sang suami, menyusuri ruang demi ruang. Sebentar lagi adalah acara penutup yaitu sambutan dari putra mahkota, dan dirinya ingin segera acara ini cepat berakhir. Dia sudah sangat lelah sekarang.

Dimana si Sasuke itu ya?

Saat berdiri di samping lift, Hinata tanpa sengaja melihat Sasuke sedang berbicara dengan seorang wanita di dekat tangga darurat.

Sasuke? Dan...

Hinata tahu siapa wanita cantik yang bersama suaminya itu sekarang.

... Sakura?

Deg.

Menyipitkan mata melihat percakapan mereka yang terlihat begitu intim, Hinata lagi-lagi merasakan dadanya berdegub tidak nyaman. Tidak sampai di sana, tiba-tiba saja Sakura memeluk Sasuke dan itu hampir membuat Hinata tersedak air ludahnya sendiri.

Melihat mereka yang begitu intim, Hinata hanya dapat meremas dada kirinya yang terus berdegub sakit. Seperti ada cubitan dari tangan tak kasat mata di jantungnya. Tapi Hinata sedikit kebingungan melihat respon dari Sasuke. Pria itu terlihat biasa saja. Ekspresinya begitu datar, seolah tidak menerima atau pun menolak pelukan Sakura itu.

MINE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang