The Secret Of My Wife - [SUDAH TERBIT]

14: Pengakuan Jungkook

Jungkook hendak meninggalkan rumah orang tuanya dan kembali ke rumahnya sendiri. Setelah dirasa beberapa urusannya selesai, ia juga sudah bertemu dengan Ibunya. Meskipun perasaannya sekarang menjadi aneh sebab Gail. Dia hanya memberikan tanggapan sebuah tawa, seolah apa yang Jungkook sampaikan adalah lelucon.

Pria itu bersiap untuk membuka pintu mobilnya. Namun, tiba-tiba ada yang menahan tangannya. Ketika ia melihat siapa pelakunya, mata Jungkook melebar dan terkejut-bahkan sampai membuka mulutnya.

"Mira?!"

Ya, wanita itu tak sengaja bertemu dengan Jungkook ketika kebetulan ia berkunjung ke rumahnya.

"Hei, kenapa terkejut? Seharusnya kau senang bertemu lagi dengan kekasihmu ini, " kata wanita itu dengan mata yang menatap dalam kepada Jungkook. Gelagapan, pria itu memandang ke sekeliling. Khawatir jika ada yang melihat, apa lagi keluarganya.

Jungkook menarik Mira dan membawanya masuk ke dalam mobil. Kemudian ia ikut masuk dan menjalankan mobilnya menuju tempat yang lebih aman untuk mengobrol. Jungkook berpikir tidak ada yang melihat ini. Namun, ternyata Gail melihatnya dari balik jendela rumah. Hal itu membuatnya berpikir dan menebak, apa yang Jungkook lakukan dengan mantan kekasihnya itu.

***

"Jungkook, ada apa? Kenapa malah membawaku pergi? Aku ingin berkunjung ke rumahmu sebentar, " ucap Mira di tengah perjalanan mereka. Jungkook yang sudah tidak terlalu khawatir, perlahan menghela napas untuk semakin menetralkan dirinya.

"Tempat itu sudah bukan rumahku lagi!" jawab Jungkook dengan cepat. Mengundang penasaran untuk Mira. Dahi wanita itu mengkerut dengan mata yang tampak penasaran. "Kau pindah rumah? Dengan istrimu itu?" Mira bertanya penuh tuntutan. Jungkook hanya diam dan Mira tahu itu adalah jawabannya. Membuang muka dengan senyum simpul dibarengi rasa kesal. Mira tidak menyangka akan tertinggal info tentang mereka.

"Kenapa tidak bilang padaku? Sejak kapan kalian pindah?"

Jungkook memejamkan mata malas. Sejujurnya ia masih kesal dengan Gail. Dan sebuah hal buruk dia langsung bertemu dengan Mira. Meskipun ada kesempatan untuknya menanyakan tentang malam di mana ia membuat Runa curiga bukan main. Lagi pula, Jungkook tidak akan menjawab pertanyaan Mira. Ia tak berhak tahu, dan Jungkook tidak akan memberitahu.

Tak mendapat jawaban dari Jungkook, membuat Mira kesal dan merasa marah. Ia seperti menganggap dirinya telah dibohongi, atau dilupakan karena Jungkook tidak memberitahu tentang kepindahannya. Bahkan Mira yakin, lelaki itu dengan istrinya sudah pindah cukup lama.

Jungkook menghentikan mobilnya di pinggir jalanan yang cukup sepi. Ia mematikan mesin mobilnya, dan membuang napas kasar. Melirik kepada Mira yang bahkan tidak peduli jika Jungkook menghentikan mobilnya. Pria itu menyentuh tangan Mira dengan cukup keras sehingga mampu untuk mengejutkannya-dan langsung menoleh dengan tatapan takut.

"Katakan padaku, apa kau sengaja melakukan itu?" Jungkook bertanya dengan tegas. Matanya menajam, dan itu terlihat menakutkan. Mira mengedipkan mata berkali-kali. Tak menatap lelaki itu karena ia takut dengan tatapannya. "Malam itu kau memberiku Vodka begitu banyak, sedangkan kau tahu bahwa aku sangat lemah terhadap Vodka. Lantas aku lemah, dan kau bisa melakukannya tanpa membicarakannya dulu padaku. Kemudian Runa meneleponku, dan kau tahu itu. Dalam keadaan mabuk berat, kau berikan ponsel itu padaku agar aku yang bicara pada Runa. Aku tidak bisa mengingat apa-apa karena pikiranku benar-benar berantakan. Lalu saat aku bicara dengan Runa, kau mengganggunya dengan mengatakan kalimat gila itu?!" jelas Jungkook.

Mira terdiam, itu karena semua yang Jungkook katakan benar. "Jawab, Mira!" Seraya mengeratkan pegangannya di tangan Mira. Membuatnya tak bisa mengelak lagi karena memang benar, dan sialnya Jungkook terlihat marah akibat hal itu.