Usai membersihkan diri, Jungkook tidak tidur mengikuti perintah Runa. Ia justru keluar untuk menemui Runa dan ingin bicara banyak. Jungkook harus meminta maaf padanya dan menjelaskan beberapa. Ingat; beberapa. Apa lagi ketika Runa mengatakan bahwa suaminya wangi perempuan. Jungkook merasa, Runa telah menaruh curiga atau beberapa keanehan atas dirinya.
Ia dapat melihat Runa sedang duduk terdiam di tepi kolam renang. Jungkook benar-benar merasa bersalah karena telah membuat Runa seperti ini. Dia pasti merasa kecewa karena saat datang ke tempat kerja Jungkook, ia justru tidak ada di sana. Bahkan ketika berhasil meneleponnya, Jungkook justru tidak mengingat suara Runa dan bertanya siapa dia.
"Runa-ya!"
Gadis itu melirik. Membiarkan Jungkook duduk di sebelahnya. "Aku minta maaf. Mungkin apa yang kulakukan membuatmu marah. Aku benar-benar tidak dapat mengingat apa pun. Aku minum terlalu banyak sampai tidak bisa mengenali suaramu, " sahutnya. Runa masih diam karena dia ingin mendengarkan apa saja semuanya yang suaminya katakan. Jungkook berkali-kali membuang napas. Ia sungguh merasa cemas sendiri karena terus merasa bersalah.
"Awalnya, aku tidak tahu alasan Ayah memintaku untuk segera pulang ke rumah. Setelah aku sampai, dia langsung memberitahu bahwa aku harus menikah. Sebelumnya aku menolak karena ini terlalu mendadak. Kemudian aku teringat dengan Mira, dan mengatakan pada Ayah bahwa aku akan menikah dengannya. Tapi, Ayah justru menolak dan berkata bahwa aku dijodohkan. "
Pembahasan yang membuat mata Runa melirik lama ke arah suaminya. Lelaki itu tiba-tiba membahas hal ini, dan Runa belum pernah mendengar tentang ini sebelumnya. Mungkin Jungkook hanya ingin mengakui siapa Mira dan sepenting apa dia sampai setiap malam-Jungkook selalu mengigau tentangnya.
"Setelah itu aku menemui Mira. Kuceritakan bahwa aku akan menikah, tetapi bukan dengannya. Mira terkejut dan menangis saat mendengar itu. Karena saat aku mengakhiri hubungannya, aku dan Mira berada dalam keadaan yang sangat baik-baik saja. Mungkin dia terluka karena aku mengajaknya bertemu hanya untuk mengakhiri kisah kami. Dia juga mengatakan bahwa dia kecewa, dan hal itu membuatku merasa bersalah sekali karena telah menyakitinya. " Menjeda kalimat, Jungkook menatap Runa yang masih terdiam dengan pandangan gelisah tanpa menatapnya. "Kami berakhir di saat kami masih saling menyayangi, " sambungnya. Tepat pada saat itu, Runa menatap mata suaminya. Dia tahu bagaimana perasaan Mira, dia tahu apa jadinya jika dia harus berpisah dengan laki-laki yang begitu dicintainya. Tapi Jungkook salah. Dia tidak menceritakan tentang hal ini dari awal.
"Mira pasti telah menganggapku sebagai perebut. Padahal faktanya, aku tidak tahu apa pun. Aku bahkan tidak mengerti alasan Kakak menjodohkanku. Dia hanya ingin hidup tentram tanpa melakukan apa pun!" sahut Runa. Jungkook meneguk ludah kasar, dan membuang napas. Menatap air jernih di hadapannya dan kembali merenungi sesuatu. Entah mengapa, ia merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
"Maka dari itu, aku menceritakan tentang ini agar kau tidak salah paham lagi. Maaf jika aku membuatmu tidak nyaman. Itu terjadi karena aku belum bisa melepas semuanya. Kenangan itu terlalu banyak, aku kesulitan untuk membuangnya!"
Rasanya, seperti berada dalam pilihan antara bertahan atau tidak. Setuju atau tidak, namun keadaan akan tetap memaksa untuk menerima semuanya. Mungkin sulit, tapi apa yang bisa dilakukan karena Runa pun tidak memiliki hak apa pun. Dia hanyalah istri dari hasil perjodohan. Jika diberi kesempatan untuk saling mengenal lebih jauh, mungkin akan mudah. Tetapi, mereka tidak mendapatkan hal itu. Setelah pertemuan pertama, tidak ada persetujuan untuk saling mengenal sebelum pernikahan. Maka inilah yang terjadi. Mereka tidak saling tahu tentang masing-masing.
"Tidak apa-apa. Aku tahu itu sulit untukmu. Tapi aku, akan membantumu untuk melupakan semuanya. " Runa menatap suaminya dengan tersenyum seolah ia baik-baik saja. Menggenggam tangan Jungkook dan menyahut, "Sekarang kau adalah suamiku. Yang perlu kau ingat dan kau perlakukan dengan baik hanyalah aku. Tidak apa-apa untuk mengingat satu kali. Tapi tolong, jangan hadirkan perasaan itu lagi. Kau milikku."
![](https://img.wattpad.com/cover/212627144-288-k122721.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of My Wife - [SUDAH TERBIT]
Fanfic"Saat ayahmu menyukai istrimu, dan kau berselingkuh dengan mantan kekasihmu-di belakang istrimu sendiri!" #slow update ©mealdhina