Jungkook dapat merasakannya. Sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Keanehan dalam hatinya, setelah Runa memperkenalkan Min Yoongi. Seseorang yang dia katakan sebagai kakak seniornya dahulu. Istilahnya, rekan kerja yang jauh lebih profesional darinya. Sejak tadi, perasaan Jungkook seperti diaduk-aduk dan pikirannya pergi kemana-mana. Benar-benar aneh.
"Apakah aku cemburu? Tapi, atas dasar apa?" batinnya. Setelah tiba di rumah sekitar dua jam yang lalu, perasaan tersebut masih belum hilang. Jungkook bahkan tidak bisa memahami keadaannya sendiri. Membuang napas kasar, ia pergi ke dapur dan membuat kopi. Mungkin ia kurang mengkonsumsi minuman tersebut, maka dari itu pikirannya agak terganggu. Biasanya, Jungkook tidak pernah sekhawatir ini.
Runa datang setelah ia membuang sampah ke luar rumah. Melihat Jungkook yang tumben sekali membuat kopi tanpa menyuruhnya. Bahkan ia tidak mengatakan apa pun saat dirinya masih tidak mengerjakan apa pun sepulang dari taman petang tadi. Gadis itu pergi ke dapur dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Jungkook juga terlihat aneh sejak tadi. Tidak seperti biasanya. Setelah ia berkenalan dengan Yoongi, raut wajah Jungkook menjadi dingin dan ia tidak banyak bicara.
"Jungkook-ah, kenapa tidak menyuruhku?" Runa bertanya. Suaminya duduk di kursi dapur dan menjawab, "Aku bisa melakukannya sendiri. Jadi, aku tidak perlu menyuruhmu. " Mengangguk dan ikut duduk di kursi depan. Runa masih belum paham. Jungkook bahkan terlibat marah, tapi sebab apa?
"Omong-omong, Min Yoongi banyak membantuku dahulu. Saat aku baru saja bergabung menjadi relawan di tim-nya. Pada saat itu aku masih canggung untuk sekedar berkenalan dengan tim yang lain. Tapi dia datang dan membantuku. Jadi, aku bisa memiliki banyak teman dan beradaptasi lebih cepat. Dia orang yang sangat baik. "
Jungkook melirik tajam. Sudah dibilang perasaannya tidak enak sejak kejadian sore tadi, tapi istrinya malah membicarakan pria itu. Runa juga, ia belum menyadari maksud dari tatapan suaminya yang begitu tajam itu.
"Jungkook, kenapa?" Pria itu melirik saat istrinya bertanya. Runa ini polos, atau pura-pura tidak tahu. Atau dia tahu, tapi sengaja tidak menunjukkan itu. Bukankah ekspresi yang Jungkook tunjukkan terlihat sangat jelas sehingga dia pasti tahu apa yang sedang suaminya rasakan. "Menurutmu kenapa? Apakah pantas kau membicarakan orang itu di hadapan suamimu?" Jungkook kembali bertanya. Membuat Runa terdiam sejenak, dan merasa bingung. Apa yang salah, pikirnya.
"Aku hanya memberitahu. Kupikir kau perlu tahu tentangnya, 'kan?"
Jungkook berdecak. Membuang muka dan tanpa sadar ia semakin menunjukkan ekspresi bahwa ia tidak suka jika Runa membahas Min Yoongi. "Tidak penting aku tahu siapa dia. Dan aku tidak tertarik jika kau membahas tentangnya!" jawabnya. Runa menatap serius. Perlahan, bibirnya menukik ke atas; ia tersenyum. Berdehem-ia kembali bertanya, "Apakah suamiku ini sedang cemburu?" Jungkook memandang cepat. Cangkir yang sejak tadi ia sentuh, perlahan ia lepaskan dan ia pun membuang muka. Terlihat cemas dan kebingungan karena Runa memahami ekspresi itu.
"Eum ... saat kau bertanya padaku tentang anak, apa kau masih memikirkan hal itu?"
Runa terdiam sejenak. Tiba-tiba Jungkook mengubah topik dengan membahas hal tersebut. Namun, Runa mengangguk perlahan dengan matanya yang masih terlihat bingung. Jungkook duduk dengan tegap. Sepertinya ia telah mengubah pikirannya untuk menunda dan menolak lagi. Ayolah, ini adalah kewajiban seorang suami kepada istrinya.
"Apakah pertanyaan itu masih berlaku hingga sekarang, dan kau ingin juga memilikinya?" Jungkook bertanya lagi. Runa mengerutkan dahi, tidak paham. "Jungkook, apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti, " sahutnya. Mungkin ada perasaan ragu, tapi bukan kesalahan jika Jungkook mengatakan apa yang telah ia pikirkan. Menurutnya, ini bisa membantunya untuk lepas dari Mira. Siapa tahu dengan membuat Runa hamil anaknya, maka dia akan perlahan meninggalkan Mira dan ia bisa menjadikan hal itu sebagai alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of My Wife - [SUDAH TERBIT]
Fanfiction"Saat ayahmu menyukai istrimu, dan kau berselingkuh dengan mantan kekasihmu-di belakang istrimu sendiri!" #slow update ©mealdhina