Hari Kesembilan

1.2K 111 11
                                    

Hari ini jadwal olahraga kelas 12 PIS 1, semuanya sudah berkumpul di lapangan kemudian melakukan gerakan pemanasan. Setelah itu guru pun datang memberikan materi yang akan di praktekkan pada pagi hari yang cerah ini

"Sesuai janji minggu lalu, hari ini kita akan melakukan praktek senam lantai yang terdiri dari Push up, Sit up, Pull up, dan squatras. Saya akan membagi secara 2 kelompok supaya cepat selasai dan di lakukan secara berpasangan" jelas sang guru.

Ketika mendengar kata berpasangan Namjoon dan Seokjin yang berada di barisan paling belakang menoleh saling tatap.

Namjoon menatap Seokjin dengan alis naik turun, mata memicing tajam,  serta menampilkan tarikan senyum hingga kedua lekukan di kedua pipinya terlihat sedangkan Seokjin memiringkan kepala tidak mengerti maksud muka mesum orang yang ia tatap.

"Lo harus jadi pasangan gue" cetus Namjoon langsung menarik pria manis di sampingnya mendekat.

"BIG NO! gue mau sama yang lain" sarkasnya secara paksa melepaskan lengan yang di cengkram Namjoon.

"Lo gak liat semuanya sudah berpasangan, mending lo sama gue aja" timpalnya percaya diri.

Seokjin mengedarkan pandangan melihat semua temannya baik laki laki dan perempuan sudah memilih teman sebagai pasangan prakteknya kemudian tersisa hanya ia dan sahabatnya yang belum menemukan partner prakteknya.

"Ya udah deh gue sama elo aja tapi awas lo berpikiran macam macam" ucapnya pasrah.

"Hah? ini sekolah gak mungkinlah gue macam macam jangan konyol deh Seokjin"

"Cuma mengingatkan klo enggak lo bakal mikir mesum nanti"

Ini Seokjin ngomong apa sih sumpah Namjoon gak ngerti.

"Ayo semuanya berkumpul di tempatnya masing masing" seru sang guru yang di ikuti semua murid.
Lalu semuanya bersiap di tempat masing masing.

"Lo duluan yaa" ujar Namjoon semangat.

"Issh awas yaa lo!" balasnya dengan mata melotot.

Seokjin pun mengambil awalan tengkurap untuk memulai Push up serta Namjoon duduk di hadapannya untuk menghitung.

Bersiap yaa 1 2 3

Priiit  *suara peluit

"Satu!"

"Dua"

"Tiga"

"....."

Sungguh Namjoon sangat mengagumi tubuh Seokjin, ketika Push up badan yang naik turun apalagi bokongnya terlihat begitu montok dan empuk. Namjoon baru mengerti sekarang atas perkataan Seokjin sebelumnya.

"Namjoon menghitung bukan melihat tubuh gue terus" teriak Seokjin telinganya ikut memerah melihat tatapan pria berlesung meneliti setiap inci tubuh indahnya.

"Eeh apa iya ini sudah 15" Namjoon gelagapan dengan perkataan Seokjin lalu cepat cepat kembali meneruskan menghitung. Padahal kan ia sedang berimajinasi tubuh indah sang sahabat manisnya bergerak lincah di atas tubuhnya.

Sadarlah Otak kaparat Kim Namjoon

"Waktu sudah habis sekarang gantian sama pasangannya"

Gilaran Namjoon mengambil posisi tengkurap. Setelah peluit di bunyikan ia pun mulai melakukan gerakan push up.

Seokjin sempat terperangah dengan dada bidang sahabatnya terlihat jelas di balik kaos olahraganya bentuk dada yang begitu tegap dan kokoh pasti nyaman bersandar disana serta membayangkan ia melihat tubuh atletis itu dari bawah tubuh sahabatnya.

Look My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang