Mahabbah

3

Setelah dari ruang asatidz Aisyah bergegas bersiap untuk sholat ashar. Setelah selesai dia berangkat ke lantai 2 masjid untuk berjamaah sholat ashar.

" Aisyah tunggu ! "
saat diperjalanan menuju masjid, dia mendengar suara yang familiar memanggilnya, tidak lama seorang perempuan menghampirinya, dia adalah sahabat baik Aisyah sejak pertama di pondok namanya Nur Senja Anjani yang biasa di panggil Nja, dia adalah santriwati asal Medan Sumatra Utara yang menimba ilmu di Cirebon, dan dia adalah satu-satunya sahabat yang paling mengerti Aisyah.

" Aisyah, dengar dari Laila, kamu tadi telat lagi ya ? "
" Iya "
" dan katanya kamu dipanggil lagi ke ruang asatidz ? "
" iya "
" iihhh jawabnya simple banget sih "
Ucap Senja dengan ekspresi wajah cemberut karena semua pertannyaannya hanya dijawab 'iya' oleh Aisyah
" Aku kesal Nja, kenapa aku harus memberi kesan yang jelek sama ustadz ganteng "
Ucap Aisyah dengan menghela nafas, mendengar kata ' ustadz ganteng ' yang diucapkan Aisyah membuat Senja bingung siapa yang dimaksud, karena dia memang tidak sekelas dengan Aisyah
" Bukannya kelasmu tadi jadwal Ustadzah Rita ya ? "
" iya tap- "
" Ukhti jalannya dipercepat, sudah mau adzan !! "
Teriak ustadzah Saroh yang dikenal sebagai ustadzah paling galak, dari ambang pintu masuk, membuat ucapan Aisyah terpotong, dan mereka bergegas agar tidak kena hukuman.

" Aisyah kamu hutang cerita padaku "
Bisik Senja sesaat setelah mereka duduk di shaf ( barisan sholat ) sambil menunggu adzan ashar.
.

.

.

.

.

#TBC