Setelah sholat ashar, para santri langsung masuk ke kelas mereka masing-masing, Aisyah pun dengan segera masuk ke kelasnya yang sekarang adalah jadwal ustadzah Saroh mengajar Fiqih, dia tidak mau telat apalagi dijadwal ustadzah Saroh yang tidak akan memberi ampun sedikitpun pada santri yang telat, dan Aisyah cukup kapok untuk telat dijadwalnya karena dia sudah sangat sering kena hukuman.
Waktu terus berputar, tidak terasa jam pelajaran sudah selesai, Aisyah berjalan menuju ke asramanya dengan menundukkan kepala, ingatannya kembali tertuju pada ustadz baru yang mengajar di kelasnya tadi siang.
_oOo_
Setelah menyimpan kitab dan mukena di kobongnya, Aisyah pergi ke danau di belakang asramanya, seperti biasa selesai pengajian sore para santri sibuk dengan kegiatannya masing-masing, ada yg piket, baik itu piket kobong, pondok, atau piket di rumah pak Kiyai, ada yang mencuci baju, dan ada juga yang menikmati waktu senggang dengan duduk mengobrol dengan teman dan ditemani cemilan di kantin. Aisyah lebih memilih menghafal Qur'an di gubuk pinggir danau belakang, hari ini dia tidak memiliki jadwal piket apapun, cucianpun sudah dia selesaikan tadi sebelum subuh, dan kebiasaannya saat senggang adalah menghafal karena dia bercita-cita menjadi seorang hafidzoh, harapannya saat kelulusan yang hanya tinggal menghitung bulan nanti dia telah menyelesaikan 30 juz hafalan Qur'annya, hanya tinggal 3 juz lagi yang belum dia setorkan.
Aisyah duduk termenung di gubuk dekat danau itu dengan Qur'an kecil di pangkuannya, sedari tadi dia mencoba fokus dengan hafalannya, tapi pikiran dan hatinya seolah menolak dan terus memutar memori tentang seorang ikhwan yang merupakan ustadznya. Masih terngiang di teinganya suara tegas itu, masih terbayang dalam matanya wajah tegas yang samar terlihat saat dia tidak sengaja lirik itu, dan dalam sekejap kehadirannya mengalihkan dunia nya, membuat jantungnya berdebar tak normal, menyalurkan gelenyar asing dihatinya dan menjadi candu dalam benaknya.
" Dorrr !! "
Tanpa sadar Aisyah melamun dan terkejut saat seseorang mengagetkannya dari belakang, saat Aisyah menengok ke belakang ternyata Senja yang mengagetkannya
" Iiihhh Njaaaaaaa bikin kaget orang aja tau, untung aku nggak jantungan "
Protes Aisyah dengan wajah cemberut dibalik niqobnya, Senja yang menerima protesan dari Aisyah menanggapinya dengan tawa
" hahaha makanya jangan ngelamun nanti kalo kesambet hantu penunggu sini baru tau rasa, emangnya ngelamunin apa sih ? "
" heemmm apa yaa ?? Ihh kepo banget sih kamu haha lagi pula mana ada hantu di sini, aneh-aneh aja deh "
" ih dibilangin ngeyel ya, ohhh jadi kamu udah nggak mau cerita lagi ya sama aku ? Ok fine persahabatan kita ud- "
" ehhh iya iya aku cerita, sensian banget sih "
" hehe gitu dong "
..
.
.
.
#TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabbah
Espiritual" Ketika Allah gariskan takdir Cinta tak terduga,.." #nama tokoh dan latar tempat hanya imajinasi 😅