Bukan pertama kali

14 1 0
                                    

****

"liraa...." panggil syifa dan Lia bersamaan ketika lira sampai disekolah

"kamu kok jalan kaki? Sopir yang biasa nganterin kemana?" tanya lia bingung

"iyah sendirian lagi" sambung Syifa

"hmm, sopirnya lagi ga masuk kerja jadi tadi aku naik angkot kesekolah" jawab lira

"what!! Angkot" kaget Lia

"hus biasa aja kagetnya, kek ga pernah naik angkot aja"

"emang lia ga pernah naik angkot cipa" jawab lia dengan wajah yang imut

Dengan wajah yang kaget syifa dan Lira saling pandang lalu beralih memandang Lia

"serius?" tanya keduanya bersamaan
Lia mengangguk menyiakan jawabanya.

"Eh bentar dulu, tapi tadi kamu sendirian naik angkotnya? " tanya syifa lagi

Lira hanya terdiam, karena sebenarnya tidak ada yang naik angkot, angkot hanyalah ilusi yang lira buat agar kedua sahabatnya tidak mencurigai dengan siapa ia ke sekolah.

"masuk yuk, capek diri terus" ajak syifa pada kedua sahabatnya

Sebenarnya tidak ada yang berubah dari hari hari sebelumnya, hanya saja status yang saat ini ada apa liralah yang berubah,  ia bukan lagi seorang Lira Karima yang selalu memegang status single dalam dirinya

Bahkan selama beberapa tahun ini ketika kedua sahabatnya bertanya kenapa lira ga pernah mau pacaran atau cari pasangan dengan mudahnya ia menjawab "gw tu bukannya ga beruntung ya dalam hal asmara, hanya saja gw terlalu indah untuk dimiliki, sehingga gw punya kekuatan lebih untuk menjadi single" dan pada akhirnya jawaban ini sudah dihafal oleh kedua sahabatnya

Pagi ini kelas lira dan Rasya mempunyai jam MTK dijam pertamanya, MTK adalah mata pelajaran yang paling disukai Rasya tapi hal itu berlawanan dengan lira karena Lira tidak begitu suka menghafal rumus2 yang menurutnya terlalu memenuhi ruang otaknya yang kecil

"Oke, karena ini hari pertama kita mulai pembelajaran jadi ibu minta kalian buka buku yang baru saja ibu berikan dan pelajari contoh soal pertamanya kalau ada yang masih bingung boleh tanya sama ibu atau sama Rasya, minggu depan kita latihan soal" jelas Bu Yuni panjang lebar

Bu Yuni merupakan guru MTK sekaligus kepala Kesiswaan yang terkenal Killer sih dikalangan para siswanya, jadi jangan heran kenapa tidak ada yang berani untuk menolak permintaan beliau

"baik bu" jawab semua siswa secara bersamaan

Eits tapi jangan berpikir bahwa setelah memberikan tugas kepada muridnya ia langsung keluar, bu Yuni bukanlah tipe guru yang akan memakan gaji buta.

Beliau tetap di kelas dan mempelajari contoh soal yang diberikan kepada murid-muridnya sekaligus mengontrol Apakah muridnya serius dalam mempelajari tugas yang Ia berikan.

"omaigat, ra kamu ngerti? Ini liat contoh soal aja cipa pusing loh apa lagi ngerjain" tanya Syifa dengan wajah memelas

"menurut cipa, emang lira ga pusying?" tanya balik lira dengan senyuman terpaksanya

Jangan tanya kemana Lia, kalian udah tau kan kalau lia itu perfectionist girl, dan otaknya itu juga 11 12 lah sama si Rasya walaupun lebih unggul Rasya sih.

"Bu, maaf kami duduknya boleh squad gak? Biar bisa saling sharing" tanya syifa tiba-tiba

"kan tadi sudah saya bilang,  kalo ada yang tidak dipahami boleh bertanya, itu tandanya kalian boleh bekerja sama dalam mempelajari contoh soal tersebut" jawab bu yuni

Abil, Kau adalah ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang