Kalau orang lain bicara buruk
Tentang kamu
Itu tandanya kamu lebih baik
Dari merekaSuasana dingin menyelimuti Budi disini. Hingga dia harus mengenakan mantel tebal untuk tetap menghangatkan tubuhnya yang kapan saja akan kedinginan.
Budi memasuki mobil andalannya. Kini dia menyusuri kota Gangwon-do ini yang lumayan ramai. Seperti biasa Budi menyusuri jalanan dengan suara musik kesukaannya yang menggema di dalam mobil ini.
Gedung-gedung bertingkat yang ia lewati, taman-taman Indah yang tidak ia lirik. Dia setia pada jalan tentram yang sedang ia susuri ini.
Namun tak berapa lama, Budi tak sengaja melihat keberadaan orang-orang yang kini sedang tertawa bersama. Sesekali mereka berselfi ria, tidak ingin meninggalkan moment foto yang bagus di sini.
Budi langsung menepikan mobilnya. Dia kenal pada orang-orang disana itu. Dia harus segera menemuinya. Budi langsung turun dari mobil dan menghampiri mereka bertiga. Mereka tetap asik dengan dunianya sendiri, hingga salah satu dari mereka mengetahui keberadaan Budi.
"OMG, Budi I miss you" Eliza dengan tiba-tiba dia langsung memeluk Budi, hingga membuatnya terkejut.
"Uuh so sweet" Ucap Risa langsung memeluk Dita disampingnya. Hingga Dita pun langsung menepis pelukkan Risa karena dia tidak suka, Risa pun dengan perasaan kesal melepaskannya dan kembali pada keadaan seperti semula.
"Jangan so Inggris lo" Ucap Budi dingin dan melepaskan dengan paksa pelukkan Eliza yang membuat Eliza kesal.
"Oke ralat. Budi.. Neo-reul geuriwo (aku kangen kamu)" Eliza langsung beralih memegang kedua tangan Budi.
"Apasih, lo itu asli mana sih? So Korea" Budi kembali menepis tangan Eliza untuk tidak memegang tangannya.
"Budiii.. Abdi sono ka anjeun" Eliza dengan penuh tekanan dan kesal tapi itu dia hanya bercanda. Kemudian dia tersenyum manis lagi pada Budi.
"Ngapain kalian kesini? " Tanya Budi sambil bergantian menatap ketiga orang yang ada di hadapannya ini.
"Gue sih cuma ikut aja, lumayan kan liburan gratis" Ucap Dita yang langsung disetujui oleh Risa.
Budi kembali menatap Eliza dengan penuh selidik.
"Kenapa sih? Emang gak boleh? Gue kesini itu kangen sama lo Budi. Emang lo gak kangen apa sama gue? ""Buang-buang waktu. Gue peringatin lo El, jangan lagi lo gangu kehidupan gue" Ucap Budi penuh penekanan.
"Maksud lo? Oh apa jangan-jangan lo ngira gue bakalan ganggu hubungan lo sama si Alim itu, kayak dulu?" Eliza melipat tangan di depan dadanya dengan perasaan kesal.
"Gue gak suka ya lo sebut Nina dengan sebutan itu. Mending lo pergi dari sini" Titah Budi.
"Kok lo malah ngusir gue? Jangan-jangan bener, lo masih suka sama si.. Nina? " Nada Eliza tak suka dengan memanjangkan nama Nina seolah dia berpikir atau lupa pada nama Nina.
"Bukan urusan lo. Jadi, mending lo gak usah ganggu hidup gue lagi" Budi langsung berlalu meninggalkan mereka bertiga. Walaupun Eliza memanggilnya, tapi tetap saja Budi menghiraukan nya hingga mobil itu pergi dari sana dan hilang dari pandangan Eliza.
KAMU SEDANG MEMBACA
My oppa
Romance[ Hiatus Sementara] Nina Perempuan Muslim yang tidak menyukai k-pop dan semua tentang Korea. Tapi apa boleh buat jika dia harus melanjutkan sekolahnya di Korea. Di sana dia bertemu teman masa lalunya yang membawanya keliling Korea, untuk merasakan b...