°02

459 60 16
                                    

daehwi baru menginjakkan kaki di gedung apartemennya menjelang malam hari. dia nggak jadi ke bioskop karena kegiatannya di sekolah hari ini aja udah melelahkan banget.

sebenernya donghyun udah janji mau jemput dia begitu daehwi bilang dia batal nonton sungguhan.

tapi.. kok kayanya mamanya lupa, ya?

daehwi tadi sempat nunggu sih, sama berusaha hubungin donghyun. tapi pria usai 37 tahun itu tidak merespon. daehwi jadi khawatir, karena itu dia langsung naik subway buat pulang.

pemandangan pertama yang daehwi lihat di unit apartemennya...

tidak ada siapapun.

tapi humidifier di ruang tamu yang menyala dan juga aroma peppermint semerbak menandakan donghyun tidak pergi kemana-mana. lagian lampunya lagi terang-benderang, nggak mungkin donghyun meninggalkan apartemen dengan kondisi listrik nyala semua begini.

"MAMAAAAA DAEHWI PULAAANG" serunya lantang sambil melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal rumah.

nggak ada jawaban.

"masa mama netflix-an dari pagi sampe sekarang, sih? nolep banget kalo libur," ucapnya, masih penasaran.

daehwi pun memilih untuk pergi ke kamar donghyun yang nggak pernah dikunci itu.

ternyata benar donghyun di dalam. lagi posisi tengkurep di atas kasur, masih pake baju yang sama dengan waktu dia ngantar daehwi sekolah.

"woi, mams!" daehwi memilih untuk langsung rebahan di atas donghyun yang otomatis membuat mamanya mengerang.

daehwi langsung turun dari tubuh donghyun, habis itu nyengir waktu liat donghyun berusaha duduk sambil batuk-batuk.

tapi yang membuatnya terkejut adalah wajah donghyun yang jauh lebih amburadul dari pakaiannya sekarang. nggak kaya orang habis tidur, tapi lebih ke–

"daehwi mau buat mama mati muda apa?!!" donghyun megangin dadanya, takut jantungan gara-gara didudukin anaknya.

"lho mama emang udah tua, kan. inget umur, dong!" sahut daehwi, nggak terima mamanya sok muda walau juga ga bisa dibilang tua.

"kamu baru dateng bukannya salam malah ngajak ribut?!"

"salah sendiri ga jemput!"

donghyun yang hampir nyubit daehwi langsung terpelatuk. gantian dia yang nyengir, merasa bersalah karena lalai sama kewajibannya.

"ya, maaf. mama tadi capek banget. disuruh ke agensi, ada rapat dadakan sama mamamu yang dari belahan dunia lain itu."

daehwi berdecak. "rapat apa lagi sih, ma? hidup kok kaya panitia acara sekolahnya daehwi aja, tiap hari rapat ga ada hasil."

"heh, gini-gini bisa beliin kamu stok sheet mask sampai seumur hidup. udah yuk, makan aja."

mohon maklumi percakapan ibu-anak ini yang lebih mirip kaya sesama temen dan lagi nongkrong karena ya.. gatau, sih. dari dulu donghyun kalo ngajak ngobrol anaknya juga dengan gaya bahasa yang begitu.

sebelum daehwi protes lagi, donghyun langsung nyeret bocah itu ke ruang makan.

soalnya dia tau. daehwi pasti bakal nanya kenapa mata donghyun bisa sembab dan bengkak begitu.

🌹🌹🌹🌹🌹

seorang pria berusia awal 40-an, tengah memperhatikan penampilannya melalui cermin rare-view SUV putih miliknya.

Papa? [MXM - Youngdong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang