padahal daehwi masih muda, baru mau mengikuti ujian masuk universitas, tapi ia benar-benar nyaris terkena serangan jantung ketika bangun tidur mendapati manusia lain selain donghyun di kamarnya.
"selamat pagi!" sapa orang itu yang sedang duduk di kursi belajar milik daehwi. senyuman lebarnya nampak begitu konyol.
bukannya menjawab sapaannya, daehwi segera membungkus seluruh tubuhnya kembali menggunakan selimut, sampai kepalanya ikut tersembunyi.
"ih, jahat banget malah dikacangin." pria yang seumuran dengan daehwi itu malah ikut duduk di atas ranjang, berusaha menarik selimut yang menbungkusnya. "pacarnya dateng tuh dikasih morning kiss—"
"heh, apa-apaan? mama denger, ya!" seru donghyun yang kebetulan lewat sambil membawa seember cucian.
"hehe.. maaf, ma!"
oh iya, pintu kamar daehwi memang sengaja dibuka (atas titah donghyun), karena tamu kali ini bukan sembarangan. melainkan seorang idol rookie yang baru saja selesai comeback dan tidak lain adalah kekasih dari daehwi.
dan juga, donghyun sendiri yang mengijinkan pacar anaknya untuk memanggilnya 'mama', karena mereka sudah saling mengenal sangat lama. mulai dari dirinya masih trainee hingga menjadi artis yang diproduseri oleh donghyun.
"gak mau! aku jelek banget!" daehwi masih sibuk melindungi wajahnya dengan tangan setelah selimutnya berhasil direbut dan dijatuhkan di lantai.
"memang aku peduli? sini, ayo sambut aku! gimana sih, didatengin artis malah gamau."
"apa sih, hwang hyunjiiiiiiin" daehwi mendudukkan dirinya, memukul hwang hyunjin, sang pacar yang tidak dilihatnya selama hampir satu semester ini, dengan menggunakan guling. "setan kamuu!! chat nggak dibalas, malah v-live! aku komen di sana pun kamu malah ngerespon fans-fans genitmu!"
hyunjin bukannya tersinggung, ia lantas merebut bantal daehwi, melemparnya sembarangan dan memeluk kekasihnya itu dengan erat. sukses membuat daehwi mematung karena tidak menyangka akan mendapat perlakuan seperti itu. yang jelas, sudah lama sekali tidak dirasakannya.
"i miss you too, baby." bisik hyunjin sambil mengelus surai daehwi lembut.
mau tak mau, daehwi membalas pelukan hyunjin dengan lebih erat walau bibirnya masih mengoceh mengenai betapa tidak sukanya ia dengan kelakuan hyunjin selama mengartis(?)
donghyun menatap cringe sejoli kelebihan hormon itu dari luar kamar anaknya. perasaan dia waktu pacaran dengan youngmin tidak selebay itu.
ralat : youngmin, baik muda maupun tua, tetap saja menjijikkan dan sok romantis. meski donghyun harus mengakui ia suka juga diperlakukan seperti itu.
ah, bicara soal youngmin, pria usia kepala 4 itu sudah berada di parkiran apartemennya dan donghyun tak bisa membuatnya menunggu lebih lama itu. karena itu ia memutuskan untuk mengetuk pintu kamar daehwi yang terbuka itu, menghentikan aksi saling lepas rindu dua anak itu.
"mama kok, di situ sih?? mendingan ke dapur, masak apa gitu daripada nganggur!" seru daehwi dengan wajah memerah, malu karena kepergok mamanya sendiri.
"enak aja, mama udah masak dari tadi. kamunya aja yang kesiangan. bahkan hyunjin tadi sempat bantuin mama cuci piring. ya kan?" donghyun menunjuk hyunjin dengan dagunya.
hyunjin mengangguk dan mengacungkan jempolnya semangat. eum, mereka masih berpelukan di atas ranjang omong-omong.
daehwi memanyunkan bibirnya, lalu ia memperhatikan bahwa donghyun berpakaian seperti akan keluar saja. "lho mama mau pergi, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa? [MXM - Youngdong]
Fanficcerita tentang dua keluarga yang merindukan kasih sayang. sebuah ab6ix fanfiction (bxb!) warn : tidak baku, bahasa amburadul, mpreg, semi-lokal tapi setting korea.. (since april 2020)