bab 10

2.9K 309 112
                                    

dabel ap nii

***

Yoshinori menyerahkan berkas-berkas itu kepada Haruto yang duduk di sofa.

"Ini beberapa orang yang mungkin bisa kita curigai."

Haruto mengambil berkas itu dan membacanya, lalu membolak-baliknya. Matanya terpaku pada salah satu foto di berkas itu, "Kenapa dia masuk ke dalam daftar ini?"

Yoshinori melirik berkas itu, "Karena kami menyaring semua pegawai rumah sakit yang masuk kurang dari 2 bulan sebelum kejadian kecelakaan itu."

Haruto mengernyit lama. Sebelum kemudian wajahnya menegang.

"Dia punya akses bebas masuk ke ruang perawatan Junkyu, kita harus ke rumah sakit segera!"

Haruto meraih jasnya dan melangkah tergesa ke pintu diikuti oleh Yoshinori. Dan pada saat yang bersamaan, pintu di sisi lainnya terbuka, beberapa pengawal Haruto masuk dengan wajah panik dan nafas terengah.

"Tuan Haruto, Kim Junkyu melarikan diri dari rumah sakit!"

***

Jaehyuk mengendarai mobilnya dengan tenang menembus kemacetan jalan raya, mereka lalu tiba di belokan yang mengarah ke luar kota, menuju jalanan yang sepi.

Junkyu yang selama ini diam karena menahan rasa tegang dalam perjalanan menoleh dan menatap Jaehyuk penuh rasa ingin tahu.

"Kita akan kemana, Dokter?"

Jaehyuk menoleh lalu tersenyum manis, "Ke rumah di pinggiran kota, tempatnya seperti villa di pegunungan, kau akan aman di sana dan Tuan Watanabe tidak akan bisa menjangkaumu."

Junkyu menganggukkan kepalanya dan menatap lurus ke depan, pemandangan di luar adalah hutan dan jalanan yang berkelok-kelok, malam semakin gelap dan Junkyu mulai merasa mengantuk. Akhirnya ia menyandarkan kepalanya dengan nyaman di kursi dan mulai tertidur.

***

Haruto menatap marah pada perawat yang dibius untuk menggantikan Junkyu di ranjang. Dua pengawalnya yang tadi berjaga di depan kamar Junkyu berdiri ketakutan dengan wajah lebam bekas pukulan Haruto.

"Kenapa kalian bisa sebodoh itu, hah?" Suara Haruto terdengar tenang, tetapi intensitas kemarahannya membuat bulu kuduk dua anak buahnya berdiri.

Para pengawal itu saling bertatapan mencoba berkata-kata, tetapi tak bisa. Mereka memang bersalah. Yoshinori sebagai atasan mereka telah menginstruksikan untuk memeriksa siapapun yang akan masuk dan keluar dari kamar perawatan Junkyu. Tetapi karena Dokter Yoon tampaknya terbiasa keluar masuk ruangan ini dengan bebas, mereka jadi lengah dan membiarkannya.

Siapa sangka kalau Dokter Yoon Jaehyuk adalah Jackal yang ditakuti itu?

Haruto masih menatap marah pada kedua pengawalnya, memikirkan hukuman apa yang cukup kejam untuk dilimpahkan atas kebodohan mereka. Junkyu melarikan diri, dan bukan hanya melarikan diri. Demi Tuhan! Dia sekarang ada di tangan Jackal.

Yoshinori datang, menyerahkan setumpuk berkas lagi, mengalihkan perhatian Haruto.

"Sepertinya dugaan Anda benar, Tuan. Profil Dokter Yoon sangat mirip dengan profil Jackal. Dia lulusan jenius dari jurusan kedokteran, kehidupannya sangat misterius, dan menurut desas-desus, Ibunya meninggal karena bunuh diri. Dia terdaftar sebagai Dokter pelamar di rumah sakit ini sejak dua bulan yang lalu, dan ketika kami melakukan pengecekan terhadap latar belakangnya, semuanya kosong, tidak ada satupun data tentangnya, seolah semuanya telah dihapus."

[M] Sleep With The Devil + Harukyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang