Part 26: Leave You and Back to You

8.7K 745 69
                                    

🌙


Hinata memandang laki-laki jangkung dihadapannya dengan pandangan kecewa. Ternyata ucapan suaminya beberapa hari yang lalu bukan bualan semata.

"Aku pergi, jaga dirimu baik-baik. Saat aku kembali aku akan mengunci mu di dalam kamar selama tiga hari," ucap Sasuke frontal.

Hal itu tidak membuat Hinata tersipu malu. Malah gadis tersebut merasa kesal akibat ulah Sasuke. Padahal baru dua hari yang lalu ia kembali ke Konoha dan tidur bersama suaminya. Dan sekarang, ia bahkan sudah ingin ditinggalkan oleh sang suami.

"Aku pergi menemani Naruto, kami tidak akan lama," ucap Sasuke menenangkan Hinata.

Hinata tersenyum tipis sambil mengangguk. Dia berjinjit dan mengecup singkat bibir Sasuke, kemudian memeluknya erat, sangat erat hingga Sasuke sendiri merasa sesak.

"Aku menunggumu."

"Aku tahu."

Sasuke berjalan menjauh bersama Naruto. Sakura juga berada disana, menitikkan air mata penyesalan karena terlambat membalas perasaan Naruto. Laki-laki itu akan menjemput cintanya sekarang, seorang peramal dari Negara Iblis, Miku Shion. Dan yang Sakura lakukan saat ini hanyalah menunggu, menunggu seseorang yang bersedia menerima cintanya.

Sakura berjalan mendekati Hinata. Menyentuh bahunya pelan hingga membuat sang gadis menoleh. Dia tersenyum menguatkan.

"Tenanglah, Sasuke-kun pasti kembali. Ia sangat mencintaimu," ucap Sakura.

Hinata memeluk Sakura erat. Dan Ino tidak bisa untuk tidak ikut memeluk keduanya erat. Akhirnya dia bersama Ten-Ten ikut memeluk Hinata dan Sakura. Sementara Sai, Shikamaru, Lee, Shino, Kiba, dan Chouji hanya diam mematung melihat empat gadis anggota Rookie 12 tersebut saling memeluk.

"Bagaimana kalau kita makan yakiniku saja, Shikamaru yang traktir!" ucap Ino semangat.

Shikamaru yang mendengarnya hanya bisa menghela napas. Dia kemudian berjalan pelan menjauhi kerumunan Rookie 12. Andai saja Ino kemarin tidak menghadiri upacara penobatannya sebagai Male Heir. Pasti hari ini uangnya tidak akan terkuras.

"Oi, Shikamaru, kau mau kemana?" teriak Chouji yang melihat Shikamaru mulai menghilang.

"Ke kedai yakiniku tentu saja, kalian bilang aku yang traktir," balas Shikamaru.

Sontak semua anggota Rookie 12 memekik girang. Mereka kemudian beramai-ramai menuju kedai yakiniku dengan berbincang di jalan. Sesekali tertawa dan bermain kejar-kejaran, seperti Kiba dan Lee.

"Hei, Uchiha-san!"

Hinata yang awalnya tertawa karena ucapan Ten-Ten langsung menegang. Dia menoleh ke belakang, begitu juga anggota Rookie 12. Dapat ia lihat seorang laki-laki dengan kulit putih berdiri beberapa langkah darinya.

"Su-Suiko-san," pelan Hinata.

Suiko tersenyum tipis, dia kemudian berjalan mendekati Hinata. Melebarkan kedua tangannya bermaksud agar gadis tersebut berhambur memeluknya.

Hinata terkekeh pelan, dia kemudian berjalan mendekati Suiko dan memeluknya sebentar.

' Plakk '

"Yak, apa yang kau lakukan?" pekik Suiko saat merasakan pipinya perih akibat tamparan.

"Itu mewakili rasa kesalku padamu karena berani menculik temanku. Dasar!" umpat Ino.

"Baiklah, aku tidak akan lama kok. Aku hanya mengundang Rokudaime-sama makan malam di Desa Takumi tiga hari lagi. Pemimpin desa yang mengutus ku," balas Suiko.

Red String [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang