• Bolos •

39 9 2
                                    

Setelah kejadian di koridor tadi Math langsung membawa Cacha ke taman belakang sekolah mereka padahal bel sudah berbunyi

"kenapa kesini? udah bel loh" tanya Cacha saat mereka baru saja sampai

"bolos dikit ga bikin Lo bodoh" Ucap Math lalu duduk di bangku yang di sana. Cacha mengikuti Math dan duduk disamping cowo itu

"Lo gapapa?" tanya Math lalu menatap Cacha

"lah emang nya Cacha kenapa?" tanya Cacha balik

"ckk.. tadi di koridor" Ucap Math

"oh, gapapa Cacha kan strong hehehe" Ucap Cacha dengan tawa kecil nya sedangkan Math terpaku pada tawa itu

"eh tapi yang di bilang Loren tadi emang benar ya?" Tanya Cacha

"yang mana?" tanya Math balik

"yang dia bilang kalo kamu itu pacar nya dia"

"bohong"

"serius?" tanya Cacha sambil mendekatkan wajah nya sontak Math memundurkan wajah nya

"muka Lo ga usah maju maju minta gue cium?" Tanya Math datar

"ihh engga!" bantah Cacha lalu melipat tangan nya di depan dada

Setengah jam berlalu tapi belum ada dari mereka yang ingin beranjak. Sebenarnya Cacha sudah sangat bosan tapi ia ragu untuk pergi dari sana duluan

"Math cachaaa boseeen" Ucap Cacha lalu menyandarkan kepala nya pada bangku dan menatap langit yang hari ini tidak terlalu panas

Math yang melihat itu terkekeh mengapa gadis di samping nya ini menggemaskan. Eh tunggu apa tadi? menggemaskan , bahkan Math belum pernah mengakui itu pada semua gadis di sekolah nya . Tapi mengapa bersama Cacha ia mengakui nya?

Math segera menggeleng dan menghilangkan pikiran nya itu ia segera bangkit dan sontak Cacha menatap Math

"kantin" satu kata lalu pergi begitu saja

"ish tuman!" Ucap Cacha sebal dan mengikuti Math

Saat sampai kantin Cacha bisa melihat ada Rey dan Brian disana yang sedang menikmati makanan

"asaaippp bawa gandengan" teriak Brian saat melihat Math dan Cacha memasuki kantin bersama

"bacot" ketus Math

"siapa yang gandengan Brian?" tanya Cacha

"Lo"

"hah kapan?" tanya Cacha yang semakin bingung

"tadi sama Math"

"engga gandengan" Ucap Cacha polos

"maksudnya tu—" Ucap Brian terpotong oleh Rey

"udah ribet ribet rada lemot nih anak" Ucap Rey

"Siapa yang lemot Rey?" tanya Cacha polos

"LO!" Ucap Rey dan Brian bersamaan dengan wajah kesal nya dan Math terkekeh melihat ketiga nya

"waaaaahhh keereenn" Ucap Cacha heboh

Rey, Brian bahkan Math dibuat bingung oleh Cacha yang tiba tiba  berucap heboh begitu

"heh lu ngapa neng?" tanya Brian

"baru kali ini Cacha liat Math ketawa mantuull mantuull" Ucap Cacha sambil bertepuk tangan

Sedangkan ketiga cowo itu hanya menatap datar Cacha

"ko ga pada heboh si?" tanya Cacha

"karna kita udah biasa" jawab Rey

MATCHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang