Vote'komen!
Chapter ini bakal sedikit,soalnya author lagi sibuk ngapalin materi buat PTS.
Yang lagi PTS semangat,Yang lagi ujian praktik semangat,Pejuang rupiah semangat.
SEMUA ORANG SEMANGATTT.
Gj thor:v
Happy read all😉
**Kini mereka sudah sampai dikediaman nya Bastian,Lalu Bastian keluar menggendong Ayla ala Bridal style.
"Hei,Siapapun yang didalam tolong buka pintu ini cepat.Aku sudah tidak kuat lagi."Seru Bastian dengan berteriak.
Tak lama pintu terbuka,Bastian langsung menerobos masuk dan menidurkan Ayla di sofa nya dengan sangat hati-hati.
"Siapa gadis ini bang?"Tanya sang Bunda.
Bastian menyingkapkan rambut yang menutupi wajah cantik Ayla,sontak Ratna Bunda bastian langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya dengan mata yang berkaca-kaca .
"Ya ampun Bang,i-ini bukan mimpikan?"Masih belum percaya juga ternyata.
"Bukan Bun,Gimana kalo bunda keatas dlu terus bersihin kamar tamu.Abang mau kedapur dulu ambil minum buat Ayla,siapa tahu nanti dia bangun."
"Baiklah,sekalian siapin makannya siapa tahu dia belum makan."
Bastian mengangguk patuh.Dia berjalan menuju dapur,berbeda dengan sang bunda yang berjalan ke lantai atas untuk menyiapkan kamar tamu.
"Apaansi pada berisik..."Ayron yang sedang mengucek-ngucek mata sontak terdiam melihat Gadis yang seumuran dengan kakaknya.
Ayron mendekat,bersamaan dengan datangnya Bastian dari arah dapur.
"Dia Ayla,Yaya nya abang."
"Be-bener bang?Gilaa cantik banget."Matanya berbinar.
"Bang pindahin Ayla ke kamar tamu,kamarnya udah siap.Sekalian Adek tolong bawain makan dan minum Yang ada dimeja dan bawa ke kamar tamu."
"Iya Bunn.."Ucapnya bersamaan.
***
Mereka sedang berbincang mengenai kedatangan Ayla sang sahabat Bastian.Dia juga sudah menceritakan kejadian waktu lalu pas Ayla pingsan,Bunda dan Ayron terkesiap mendengar cerita bastian.
Lama sudah mereka bercerita tentang Ayla.Orang itu pun keluar dari kamar,lalu turun menuruni tangga dan melihat beberapa orang rumah sedang asik berbincang,hingga tak melihat Ayla yang sudah sadar.
[AYLA'S POV]
"Ekheem.."Ayla berdehem
"Eh Nak Ayla,udah bangun.Nak Ayla lapar ya?"
kayaknya mereka kenal aku,ngomongnya ga kaku lagi.Ah tanyain sesuatu sama mereka deh,siapa tahu mereka tahu tentang masalaluku.Batin ku.
"Nak Ayla kenapa bengong?"Wanita paruh baya itu membuyarkan lamunanku.
"Ayla sini,gabing sama kita."Seru orang yang menolongku,pasti dia anakny tante ini.
Aku pun menghampiri mereka dan duduk di sofa single.
"Ehmm..maap tan saya mau tanya sesuatu."ujarku sambil tersenyum kikuk.
"Gausah panggil tante sayang,panggil aja bunda.Kamu kan waktu kecil sering panggil bunda eh-"Tante itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Pasti keluarga ini ada sangkut pautnya sama aku yang dulu.
"Oh iya bunda.Apa sebelumnya bunda sudah mengenal saya?"Ujarku hati hati
Tante itu melirik ke anak nya yang sepantaran denganku. "Ehm,iya nak waktu kecil kamu sama bastian tetanggaan sekaligus teman dekat." ujarnya sambil menunduk.
Aku tercengang mendengar apa yang barusan aku dengar dengan teingaku sendiri.
Disana kami bercerita tentang masa lalu ku dulu,ternyata aku sering ke rumah ini bermain dengan bastian.Bahkan aku sering menangis karena aku kecil tak mau pulang dan ingin menginap dirumah ini,dengan bastian tentunya.
Aku juga curiga waktu pertama kali bertemu dengan bastian,kenapa dia sudah mengenalku.Awalnya aku masa bodoh dengannya karena mungkin dia mengenal namaku lewat bet nama seragamku.
Yang lebih lebih parahnya,aku dan bastian mempunyai nama panggilan khusus 'Yaya dan Babas'.Ya karena dulu bastian masih berbelit memanggil namaku dengan sebutan Ayla.Begitu pun aku,yang masih belum bisa mengeja nama yang panjang jadi aku sebut dia Babas agar mudah di hapal.Begitu katanya bunda ratna.
Tiba-tiba aku merasakan pusing dikepalaku,Aku tahan.
Semakin aku tahan,semakin aku tak kuasa untuk menahannya.Denyutan itu terus saja memaksaku untuk merasakan kesakitan ini lagi,dan lagi.
Aku sudah tidak bisa mendengar penjelasan mereka dengan jelas,karena aku udah mulai tidak fokus.Didalam penglihatanku masih banyak sekali bayang-bayang wajah mereka seketika ada dua,semua.
Samar-samar aku mendengar suara bunda berteriak,lalu aku tak dapat mendengar semua itu dengan jelas.Lalu semua jadi,GELAP.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
INNER
Teen Fiction- Apa yang akan kamu lakukan jika dicintai oleh seseorang yang memiliki jiwa psikopat? Apa kamu akan membalas cintanya dengan ketulusan,atau kamu akan lari ketakutan dan menghilang dari bumi ini? - Apa yang kamu pikirkan tentang m...