CHAPTER 12

16 7 0
                                    





Flashback on..

Di sebuah ruangan yang bernuansa serba putih,bau obat-obatan menyerbak ke indra penciuman Gadis kecil yang sedang terbaring lemah tak berdaya di atas brankar,Ya gadis itu GABRIELLA AYLA YAMANTA.

Gadis dengan sejuta kisah,seribu topeng dan seratus kejutan.Tak menyangka dia bisa koma dalam 3bulan lamanya,pasca kejadian tabrak lari di taman belakang rumah sahabatnya.
Ayla kecil terjaga,dia nampak kebingungang sekali saat membuka mata menampilkan 2sosok asing baginya.

Bagaimana tidak,Gadis malang itu kehilangan ingatannya.Kini dia tak mempunyai ingatan apapun,tak mengenali siapa pun dan harus membangun kehidupan yang baru.Dengan ingatan baru.

"Kalian siapa?Aku siapa?Dimana?"Tanya Ayla dengan suara yang parau.

Tentu saja,selama 3 bulan ini dia tak berbicara apapun karena koma.Nyaris saja dia kesakitan saat berbicara.

Wanita paruh baya itu tersenyun tulus dengan mata berbinar memandang wajah Ayla.Ayla dibuat bingung.

"Carikan bubur ayam di kantin Rumah sakit ini Nak."Ucap oma kepada Ario.

"Baik oma."

Ario meninggalkan ruangan rawat Ayla.

"Hai sayang,Nama oma.Oma yanti,kau boleh memanggilku dengan sebutan oma karena aku nenek mu."

"O-oma?Ne-nek?"

"Yaa seperti itu Ayla."

"Nama mu Ayla,GABRIELLA AYLA YAMANTA."

"A-aku Ay-Ayla?"

Oma mengangguk,Ayla tersenyum manis.

"Emm,Apa kau mengingat sesuatu Nak?"

"Aku tidak tahu Oma."

Oma tersenyum kecut."Hmm baiklah Nak,Kau tidak usah banyak bicara dulu.Oma akan panggilkan dokter."

Ayla mengangguk patuh,Oma keluar ruangan tersebut meninggalkan Ayla sendiri.

Sebenarnya apa yang terjadi??..Batin ayla.

Tak lama kemudian pintu terbuka,menampikan oma,dokter dan...Pria tua tampan.

"Oma,apa dia Papa ku?".Tanya Ayla

Raut wajah oma berubah jadi murung,begitu juga Pria tua itu.

"Emm..Ayla Pap-"Ucap oma terpotong..

"Biar aku saja oma."Bisik Ario pada

Oma mengangguk tenang,setelah mendengar ucapan Ario.

"Hai gadis manis,Perkenalkan aku Ario.Kau bisa menganggapku sebagai teman mu atau paman?"

Ario menggeleng kepala cepat."Tidak tidak,kau jangan memanggilku paman itu terlalu tua untuk ku yang masih muda."

Oma dam dokter itu terkekeh pelan mendengan penuturan Ario,tapi tidak dengan Ayla dia masih bingung apa maksud yang dikatakan Ario.

Ario memang seperti itu berlagak so muda,padahal sudah tua.Dia juga pria baik apalagi jika berhubungan dengan oma dan Ayla,karena Ario di tugaskan oma untuk menjaga cucu semata wayang nya.

Sekilas tentang cerita oma,Dia menikah dengan seorang lelaki yang sangat sangat ia cintai dan di karuniai 2 anak oleh Tuhan.Yang pertama INDIKA FUZIYAMI dan yang kedua SINTA TRUGUSTIA.

Indika meninggal dunia karena sakit akibat keracunan makanan saat sedang makan bersama dengan teman-temannya di cafe Xxx .Oma dan keluarga sangat terpukul dengan kepergiannya Anak pertama,Apalagi Sinta yng sekarang jadi mama nya Ayla.Dia sangat kesepian dan sempat mengalami gangguan jiwa,Tapi karena oma keluarga yang berada akhirya ia memutuskan untuk mengobatinya ke psikiater karena tidak mau berlanjut lebih parah lagi.

Setelah beberapa bulan lamanya ditinggal sang putri pertama kini om dan sinta berduka lagi.Sinta ditinggal oleh ayah tercintanya begitu juga oma yang ditinggal oleh suaminya,mereka sempat tidak terima namun mereka berusaha ikhlas dengan lapang dada.

~

Ayla kecil pun diperiksa oleh dokter dan harus mengikuti terapi dulu karena badannya sudah lama tidak digerakan pasti akan sedikit kaku.

Setelah 1 bulan ayla melakuka terapi dia dapat kembali beraktifitas seperti biasa.Namun karena sempat ketinggalan beberapa bulan pelajaran sekolah oma memutuskan ayla untuk HomeScooling saja dan belajar dengan guru privat nya.

Selama 4 bulan Ayla menetap di rumah sang oma,Ayla terus saja menanyakan tentang keberadaan orang tua nya.Namun oma selaly mengalihkan pembicaraan dan mengatakn bahwa orang tua nya sedang bekerja untuk kebutuhannya Ayla kelak.

Sampai Ayla beranjak 15 Tahun orang tuanya baru datang menjemputnya,Ayla bertanya-tanya kenapa selama beberapa tahun kebelakang orang tuanya tidak mencari Ayla.Bahkan Ayla juga rahgu untuk menyebut mereka dengan sebutan orang tua,apakah mereka benar kedua orang tuanya ayla atau bukan?

Dan setelah kejadian itu Ayla berubah jadi Gadis Ansos,Tidak mau berinteraksi dengan orang luar terlebih dengan orang tuanya dia masih sangat kecewa.Itu lah kenapa ayla sangat sarkas ketika berbicara dengan kedua orang tuanya,mungkin orang tua yang sudah meninggalkan tanggung jawab nya sebagai orang tua menurut ayla begitu.

***

INNER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang