Sebuah sinar mentari melambai dibalik jendela kamar Gabriella Ayla Yamanta.
Ayla merasa terganggu,akhirnya dia bangun dan melihat jam yang menempel di dinding menunjukkan pukul 05.35. Sudah pagi ternyata.
Dia menyibakkan selimut putih itu dan turun dari ranjang kasur,dirapihkannya tempat tidur itu.Membuka gorden kamar,dan disambut hangat oleh mentari yang bersinar terang bersamaan dengan kicauan para burung.
Melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tamu yang berada di kamarnya.
Ayla selesai mandi dan memakai baju yang kemarin,karena dia tak mempunyai cadangan baju.
Berjalan kedapur untuk ikut bantu-bantu menyiapkan sarapan pagi.
"Eh,Nak Ayla udah bangun."Bunda menyapa Ayla senang.
"Eh iya bun,Saya mau bantu bunda buat nyiapin sarapan."Tersenyum hangat.
"Padahal mah ga perlu repot-repot."
"Tapi ga enak bun kalo semisal saya udah nginep disini malah keenakan."
"Yaudah kalo itu mau kamu.Bunda tinggal dulu ya,mau bangunin Yang lain.Kamu tinggal lanjut aja masak nya,bisa kan masak Bakwan udang?Jangan terlalu mateng ya masaknya soalnya orang-orang disini suka yang setengah mateng."Katanya dengan sangat panjang lebar.
"Iyah bun,siap."
Ayla memasak Bakwan Udang sendiri,lalu menyiapkannya dimeja makan.
Dia melihat ada telur puyuh dan sayur daun bayam.
Dia inisiatif untuk membuat sayur bayam telur puyuh .
Ayla memasukkan semua bahan yang menurutnya dibutuhkan untuk membuat sayur itu,setengah jam berlalu sayur itu kini sudah siap dimakan.
Karena bunda belum turun juga,akhirnya Ayla keluar rumah untuk menikmati udara pagi yang sejuk ini.
"Hmm,wangi bangett nii.Bunda masak apa?"Tanya Ayron antusias.
"Bunda masak nasgor,bakwan udang sama telur dadar."Jelas sang bunda
Bunda,Ayah bastian,Bastian dan Ayron menuruni tangga dan bersiap menuju meja makan.
"Bentar, bunda keluar dulu kalian langsung ke meja makan aja."
Diluar..
Ayla sedang duduk disebuah bangku yang dulunya dijadikan sebagai tempat ridur ia waktu pingsan.Masih inget kan?
"Sayang kamu lagi ngapain disini?"
"Eh,bunda saya lagi duduk aja sambik hirup udara segar."
"Ayo kita makan,yang lain udah nungguin."
"Eh tapi bun gapapa?saya kan udah banyak repotin bunda sama keluarga."Ujarnya tak enak.
"Ya ngga dong,malah bunda seneng.Ayokk!"
Ayla dan bunda masuk ke rumah dan meninggalkan pekarangan rumah.
Terdengar suara gelak tawa dan pertengkaran di dekat dapur sana,sepertinya ke-3 laki-laki itu sedang bertengkar diselingi gelak tawa .
Bunda datang dan melerai.
"Aduh,aduh,kalian ini kenapa tengkar kok sampe kedenger keluar."
"Ini nih bun,Masa Abang udah gede gamau ngalah sama aku.Ayah juga main ngabisin sayur enak itu."Ujarnya dengan nada ngambek.
"Ayla kamu duduk disini ya,sama makan yang kenyang maap bunda cuma masak segini."
"Gapapa bun,Segini Saya sudah senang kok."

KAMU SEDANG MEMBACA
INNER
Teen Fiction- Apa yang akan kamu lakukan jika dicintai oleh seseorang yang memiliki jiwa psikopat? Apa kamu akan membalas cintanya dengan ketulusan,atau kamu akan lari ketakutan dan menghilang dari bumi ini? - Apa yang kamu pikirkan tentang m...