INNER

CHAPTER 10

"Halo.."Ucap pria paruh baya kepada seseorang disebrang telpon sana.

"Halo bos,apa ada yang perlu kami kerjakan lagi?"Katanya.

"Ada,ini sangat penting sekali."

Lalu pria paruh baya itu tersenyun Smirk.

"Baik bos."

"Ambil satu paket di ruang kerjaku yang di bungkus kertas kado berwarna Oranye ,lalu berikan ke alamat xxxx.Dan ingat,kau jangan sampai ketahuan."

"Dengan senang hati bos."

"Jika kau ketahuan Akan ku makan ginjal mu."

"Kau boleh memegang janjiku bos."

"Kau langsung masuk saja,pembantuku sedang menghamburkan uang dengan temannya."

Pembantunya itu adalah istrinya sendiri,Sungguh tega sekali orang ini menganggap sang istri sebagai pembantu.

"Laksanakan bos!"

***

Seorang Gadis Remaja sedang berada dimeja makan dengan didampingi oleh Pria paruh baya.

Mereka berdua saja di apartemen ini karena Bastian ada acara mendadak jadi dia izin pulang,dan kapan kapan akan mampir kesini lagi.

"Apa kau akan tinggal disini,selamanya?"Tanya Ario.

"Tentu Ario,aku sudah pergi dari rumah terkutuk itu."Ucapnya sambil meminum susu hangat.

"Lalu siapa yang akan membiayai kehidupan mu Ella."

"Tentu kau Ario,siapa lagi?"Dengan nada lempeng nya.

"Sialan,kau Ella!"Ucapnya sambil membuang muka sebal.

"Oh ayolah Ario tampan,Aku hanya mempunyai mu saja sekarang."Ayla memasang Mata Puppy Eyes nya itu.

"Hah,Aku terlalu sibuk untuk bekerja Ella."

"Sialan,Kau Ario"

"Aku tak akan membebani mu Ario,aku akan mencari kerja besok."

"Itu lebih baik."

"Yaa aku tahu,tapi kau harus bersedia menjadi supir pribadiku Ario.Karena seorang Putri Raja tidak boleh menyetir mobil sendiri,kan?"

"Untung Aku bukan Kau."

"Hahaha..Aku merindukan oma Ario."

Tiba-Tiba Wajah Ayla berubah jadi murung.

"Kita berkunjung besok,selepas kau pulang sekolah."Ucapnya menenangkan.

"Kau memang Orang terbaik yang pernah ku kenal setelah oma,semoga Kau tidak berkhianat padaku."

Ayla sudah menganggap Ario sebagai Kakak nya sendiri bukan sebagai Bodyguardnya.

Ayla juga merasa kasihan kepada Ario karena dia belum menikah,Bukannya dia tidak laku.Tapi dia tidak ingin menikah saja,karena itu merepotkan menurutnya.

Karena Ario memiliki Majikan yang sayang padanya,jadi dia ingin membalas kebaikan majikannya itu dengan cara menyayangi Ella sebagai Adiknya.

"Itu bukan aku Ella."

"Yaa terserah kau pak Tua."

"Kau ini Ell-"

Tokk...Tok..Tok..

Ario beranjak dari kursinya lalu berjalan menuju pintu dan membukannya.

"Hei,Ella sejak kapan kau mulai belanja secara online?"Ucapnya sedikit berteriak.

Ella tidak membalas perkataan Ario,Ario berjalan mendekat dan duduk di kursi tadi.

"Sepertinya itu bukan aku Ario."

"Hah,Baiklah kalo begitu.Aku keluar dulu ingin membeli sedikit bahan makanan untuk sarapan besok."

"Pergi saja,dan bawakan aku camilan juga minuman soda."

"Terserah."

Ario keluar rumah,dan Ayla sendiri disini.Dia membuka Kado itu dan ada sebuah pesan tersirat di dalamnya.

Ambilah boneka ini,ini boneka kesukaan mu manis:)

Tiba-tiba Tubuh Ayla oleng sedikit dan dia memutuskan untuk kekamar mengambil obat pereda sakit kepala.

Bodoh! siapa dia,kenapa dia memberiku boneka seperti ini!Batin Ayla.

Masha and the bear.Ya boneka itu adalah Masha,Boneka paling dibenci Ayla karena menurutnya Masha itu sejak kecil sudah ceroboh juga merepotkan banyak orang apalagi jika ,sudah tumbuh dewasa seperti Ayla.

Aahh,Ayla ada-ada saja.

Ayla memutuskan untuk tidur terlebih dahulu,karena besok harus kembali bersekolah.