30. I Love You

65 7 0
                                    

*onyo's pov*

“Terus kak sakura itu.. apaan, do?”

“Itu.. hmm---

---Aku minta dia untuk ga ganggu kamu. Untuk ga cyber bully kamu lagi. Untuk ga menyebar hal buruk lagi tentang kita.---

---Aku sendiri juga ragu untuk minta hal itu. Balasannya, dia minta belajar bareng selama ujian kemarin.---

---I knew i'm that stupid, so, sorry?”

.

Gue senyum sambil menghela napas lega, masih menatapnya penuh arti “lo tuh? Terlalu baik buat gue. Gue gapantas dapat begituan?! Tapi.. makasih, udah mau jujur sm gue”

“Jadi, kamu tahu, kan. Kenapa aku tidak pernah pakai gue-lo sama kamu?” jarak pandang kita semakin dekat.

Gue gatau harus fokus ke mana, selain ke hidungnya. Perlahan, wajahnya semakin besar. Semakin dekat ke pupil mata gue.

"K-kkan lo masih belajar bahasa..?"

Dia senyum sambil menggeleng. Perlahan terkekeh "no"

Jarak antar wajah kita semakin hilang. Gue gatau harus apa selain being a mannequine, tiba2 gue lemes banget karena gatau harus apa. Napas gue berhenti mendadak. Gue reflek nutup mata gue. Dan saat itu...

Gue ngerasain bibirnya mendarat di forehead gue. Gak lama, gak sebentar. Waktu yang cukup untuk membuat jantung gue sejenak berhenti, tapi gue masih idup.

Gue buka mata karena terkejut, dan saat itu dia menempelkan dahinya di dahi gue juga, masih dengan senyum manisnya, sedikit menggelengkan kepalanya pelan.

"It's because i love you" bisiknya.

"It's because i love you" bisiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Like... who doesn't know?

 who doesn't know?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■■■■■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

■■■■■

[Kembali ke waktu setelah dongpyo kasih surat ke onyo]

Di sebuah sore.

*author's pov*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*author's pov*

15.56

"Harusnya sih dia udah di sini, kenapa gaada?" gumam onyo yang masih sendirian duduk di pinggir danau

16.25

"SETAN BANGET TU DUGONG, GUE UDAH LUMUTAN BANGET DI SINI BINGSIT" emang terdengar seperti teriakan, tapi ini hanyalah batin onyo yang udah lelah sama playlist lagunya sendiri yg skrg udah keputer ke5 kalinya.

"SETAN BANGET TU DUGONG, GUE UDAH LUMUTAN BANGET DI SINI BINGSIT" emang terdengar seperti teriakan, tapi ini hanyalah batin onyo yang udah lelah sama playlist lagunya sendiri yg skrg udah keputer ke5 kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍀♡HEART LANGUAGE♡🌺 (Socmed Au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang