"Huuufttt lelahnya hampir seperampat kota ini aku jalani"Disaat ingin masuk apartemen
"Heyyy kau nona" ternyata dia masih punya nyali ya manggil aku,oh yah aku belum memaafkannya sampai hari ini
"Wow santuy,kalau kamu punya nyali kamu harus datang ke konser ini!" Apa dia nyuruh aku datang
"Malas" emangnya mau ngapain harus punya nyali
"Hey,,dasar manusia gak nyali,apa kamu takut aku permalukan lagi,hahaha oh kamu kan emang wanita cengeng "
"CUKUP,kau ini siapa ngatur-ngatur hidupku,jangankan konser aku melihatmu saja sudah jijik,mentang mentang kau seorang artis kau seenaknya mengatur hidup orang,enak saja huh!!"sambil penjauh darinya,yah emang aku gak punya nyali kalau hal konser
DAVID POV
Apa dia bilang tadi?ini gawat,ini sangat sangat gawat,apa kegantenganku berkurang sehingga dia tidak tertarik denganku
Pertama kali bertemu dengannya aku sudah merasakan aura yang super aneh, seperti ada yang berdebar di dalam sana.
Tapi nengokkan tingkahnya aku bisa nebak kalau dia benci yang namanya mengidolakan orang,artis,konser dll(dan lain lupa)
Aku harus membuat dia mengakui bahwa aku sangat tampan dan keren
Liat aja siapa yang menjijikkanHANA POV
Dasar orang songong,sok ganteng enak aja dia ngatur hidup orang emang dia siapa
Lebih bagus aku berendam dengan kembang tujuh rupa,biar ini otak bisa waras sikit
Bagaimana tidak hari ini aku sudah mulai kerja,dan kupikir menjadi pemimipin itu mudah,e tau tau lebih mudah dari itu sangking mudahnya berat badan turun 5 kg satu hari
Belum lagi menghadapi beberapa kariawan yang mulutnya gak bisa ketutup,hari yang melelahkan
"Ahh segarnya"
"Drattt dartt"
"Ya halo,ini siapa ya?"
"Ini vani kak!"
"Iya ada apa?"
"Kak temenin aku dong!"
"Kemana ?"
"Bawak murid aku jalan"
"Yaudah jemput aku ya"
"Asiap"
"Bip"suara panggilan berakhir
Ada ada saja,untung mood ku belum terbawa angin kalau terbawa mana mau aku jalan
Sebenarnya ada rasa malas untuk keluar apartemen karna aku pasti bertemu dengan orang sok ganteng itu
Apalagi apartemenya bersebalahan denganku,entah salah apa aku sampai sampai punya tetangga artis sombong kek dia,orang lain pasti senang banget kalau tetanggaan dengan dia,tapi apa kabar sama aku senang kagak sengsara iya
Ditaman.
"Kamu imut banget,nama kamu siapa?"
"Nama aku Rima kak"
"Kalau yang ini?"tunjukku kepada anak yang sedang menatap tanah
"Na m a a ku Ar nol kka"sepertinya ia agak pemalu
Rima dan Arnol adalah anak muridnya vani,sekarang kami sedang berada di sebuah taman bermain anak anak
Tapi ada sesuatu yang buruk yang ku rasakan di sini,di seberang taman ini ada sebuah konser,agak jauh sih tapi itu membuat ku tidak nyaman
"Kaka gak mau nonton konser yang ada di sana?"
"Gak"
"Kalau gitu kan anak anak udah pada pulang di jemput orang tuanya,aku mau nonton dulu oke"
"Loh jadi aku sendiri gitu?"
"Iya,sebentar aja kak cuman mau ngambil foto artis yang ganteng itu"
"Janji ya hanya sebentar!"
"Iya"
Aku sedikit curiga sama anak itu,mana ada orang nonton konser hanya ngambil foto doang,setauku mereka akan teriak kek orang yang mau ngabisin suaranya
Beberapa jam kemudian
Kan apa kubilang mana ada orang nonton konser cuman ngmbil foto aja,udah 2 jam aku nunggu di sini dia gak datang juga
Apa aku pulang duluan ya,tapi tasku
"OH VANI KAU SENGAJA MEMBAWA TASKU" aku tak tau sengaja atau tidak yang penting aku tidak ada cara tuk pulang
Dia mengerjaiku gak mungkin aku pulang jalan kaki karna jarak gak mendukung,semua uang ada di tasku
Apa aku harus datang ketempat itu?tapi itu menyakitkan
DAVID POV
Di saat aku ingin tampil aku melihat sesorang yang familiar,tapi gak mungkin itu dia karna dia gak mau datang.
Ini sangat menarik bukan,dia yang menghinaku sekarang dia datang kesini.
HANA POV
Oh ya ampun dimana vani,aku gak tahan sama semua yang ada di sini
Aku gak suka keramain,aku benci kerusuhan,aku benci suara yang kuat aku benci sama ini semua,dan aku memiliki trauma besar yang berhubungan dengan konser,dan sekarang aku harus masuk kesini untuk mencarinya
Kepalaku sangat sakit,sepertinya semua yang ada disini berputar,aku harus keluar dari sini
Tapi disaat aku ingin keluar banyak orang yang menghalangi ku,mereka hanya peduli kepada idola mereka,aku kesusahan
Siapapun tolong aku
Hening
Apa yang terjadi, kenapa jadi hening apa ada mantra yang menghentikan mereka semua
"Eh mbak lihat di belakang mu!"
Aku berbalik kebelakang dan yang aku temukan adalah seseorang yang menyebalkan, dan songong
"Sekarang kamu puas melihatku seperti ini?" Tanya ku padanya sambil menatap matanya tajam
"Sangat puas nona" jawaban yang wow sekali
"Kepada semua orang yang ada disini apa pernah melihat orang ini?" Dia bertanya pada orang orang yang ada disini menggunakan mick,otomatis wajahku disorot di layar depan yang biasanya ada di panggung
"Maksud kamu apa,ingin mempermalukanku lagi??" Tanyaku padanya curiga
"Paling tepatnya mempermainkanmu"
"Ahhahahha" jingan mereka ngakak semua
"Apa ini sebuah lelucon bagi kalian??" Tanya ku dengan amarah yang memuncak
"Kau salah be..." ucapannya tertahan karena seorang wanita yang kemarin aku tampar berbicara
"Besar, karna wanita sepertimu itu harusnya hanya menjadi wanita penghibur,bukan begitu teman teman?" aku tak sanggup lagi berbicara,tak tahan aku langsung berlalu dari hadapan mereka
"Dasar orang bunian"Sambil meninggalkannya
Tapi aku gak kuat untuk jalan
"Brakk"
Akan ku tandai hari ini sebagai hari paling sial,menyebalkan dan aku gak akan lupa dengan mu vani.
HABIS
SORY FOR TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongan Gabe Rokkap
General Fiction⚠️PERINGATAN⚠️ ini hanya karangan semata jadi kalu ada yang salah plish komen "Ya amang tahe,mase ma songon on rupani rokkap niba!!" "Bersyukur kau dikit!!" "Mudah mudahan sai lam tamba rasa sabar niba! Mangadapi sibaut nasada on!" Mari human yan...