AUTHOR POV
“kami gak ngelakuin itu” ucap mereka bersamaan
“kami gak percaya,buktinya jawaban kalian sama terus”jawab pininta tak percaya
“dia tuhh yang ngikutin” kesal david dan hana bersamaan sambil menunjuk ke wajah masing masing
“apa!!!!”bentak hana kepada david,ia sangat kesal kepadanya ,pasalnya davidlah akar permasalahannya
“ya apa!!!!!”bentak david tak mau kalah
“ini semua gara gara kamu,kalau kamu gak ngambil frist kiss ku, aku gak akan masuk sidang begini”marah hana
“lohh kamu kok nyalahin aku sihh,kamu juga salah seandainya kamu gak datang tamu pasti aku gak akan beli benda itu”sahutnya membela diri
“kamu kenapa bilang begitu sihh,seandainya kamu mau c*li itu bisa di pending? Hah bisa?” ucap hana ngasal karna terlalu gondok (boru payung mana bisa kalah harus menang iya kan kak han)
“yah mana aku tau” jawab david santai,karna memang dia tak pernah c*li *author sok tau hiya hiya
“KAU SANGAT MENYEBALKAN!!!!” teriak hana di depan wajah david
“kamu kok suka banget sih teriak di wajah aku,bau jengkol” ucap david kesal,karna sedari tadi hana selalu saja teriak didepan wajahnya,kalau soal baunya ,sebenarnya wangi lemon david aja yang gak pd bilangnya
“kauu hahhhhhhh” kesal hana
"Apa hah,apa ???" Tantang david
"Ya apa bodat,kau sangat menyebalkan"
"Jelas jelas aku manusia terganteng di sini kau bilang aku bodat,kau here bair tau kau" jawab david tak mau kalah
"Apa yang kau bilang,here gak kau tengok mukak ku sama badanku warna putih bersih gak banyak bulunya,!!!"
"Ihh kampret nya ini,babi aja lah sekalian biar pas"
"Kau dah besar bawa bawa hewan berantam!!!' Ucap hana padahal dia yang pertama
"Kau yang pertama ya,emnagnya bodat itu gak hewan???"
"GAK ,kau lah bodat kau!!!"
"CUKUPPPP" teriak pininta dan jefri bersamaan ,pasalnya mereka hanya melongo mendengar pertengkaran mereka,seperti balita kembar yang memperebutkan asi ibunya ,tapi setelah sadar pertengkaran sudah selesai pininta dan jefri jadi tau permasalahannya
Belum sampai disitu pininta membuat akar parbadaan lagi
“jadi darah yang ada di tempat tidur itu apa?”Tanya pininta menyudahi keheningan
"Darah here" jawab david cepat
"Apanya maksudmu,darah here,kau kira menstruasi here bodat!!!!" Emosi hana,tapi di samping itu wajah hana merona,karna untuk pertama kalinya ia ketahuan bocor,
sebenarnya pininta tau apa yang sebenarnya terjadi tapi dia sedikit bermain main dan berucap
“ kenapa itu pipi?,aku memutuskan sekarang kalian resmi berpacara,untuk jaga jaga,jika kalian tak menerimanya aku yakin kalian telah melakukan sesuatu”
“nooo,aku gak mau punya pacar pertama kek dia!!!!” sahut hana tak terima " dan aku gak mau pacaran sama bodat ya "
“ohh ternyata jomblo karatan,masak kalian tega kasi pasangan kek dia,dianya yang enak sekali dapat pacar gantengnya kek aku” ucap david bangga
“stopp aku terima!!!” ucap hana menyudahi semuanya karna kepalanya sudah panas akan semua ini
"Katanya tadi enggak sekarang iki minirimi ini" sahut david sambil minyi minyiin hana
"Yau..."
“oke aku terima” sambung eh lebih tepatnya potong david
"Sok kali kau bodat!!!!" Bentak hana kepada david
"Ih dah baik mau ku terima wanita here kek kau" sinis hana
" udah udah ya ,udah" pininta sudah lelah mendengar mereka berantam
“tolong sekarang kalian pergi dari rumah ku” hana langsung mengusir mereka
“kamu ngusir kita”Tanya david tak percaya
Hana tak menjawab lagi iya memilih untuk membukakan pintu lebar lebar
DAVID POV
Gak biasanya dia diam,biasanya pasti ada aja jawabannya,mungkin dia terlalu kesal ,bukan cuman dia sebenarnya aku juga sangat kesal tapi bukan terhadapnya ,melainkan kepada temannya dan terutama jefri sepertinya mereka lagi mempermainkan aku dan si bawel
Lebih bagus aku pulang aja daripada buat dia tambah pusing
“ya udah aku duluan” ucapku kepada jefri
“ya udah yok beb kita juga “ what jefri bilang beb sama perempuan,aku harus minta penjelasan sama dia
HANA POV
“kamu utang penjelasan” bisik ku di telinga pininta
Seketika aku gak percaya sama pendengaranku ,baru kali ini pininta mau di bilang beb sama laki laki,biasanya langsung main tangan pluss tatapan tajam ini mala senyum malu malu
“bukk”
Aku menjatuhkan badanku ke kasur empuk kesayanganku,dengan memeluk bantal guling aku baru menyadari kalau aku gak jomblo lagi pluss aku juga dapat teman marbadai(berantem)Tapi mulutku juga ternyata pegal habis berdebat sama tu bodat ,mana lengan masih sakit belum lagi kasur yang masih kotor
Hari ini memang banyak sekali cerita yang membuat hati dan pikiran panas
HABISS
TUNGGU YA
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongan Gabe Rokkap
General Fiction⚠️PERINGATAN⚠️ ini hanya karangan semata jadi kalu ada yang salah plish komen "Ya amang tahe,mase ma songon on rupani rokkap niba!!" "Bersyukur kau dikit!!" "Mudah mudahan sai lam tamba rasa sabar niba! Mangadapi sibaut nasada on!" Mari human yan...