AUTHOR POV
"bunggh"
Sebuah bogeman yang mengerikan mendarat mulus di dada david"bisa gak,sekali aja biarin aku hidup tenang,kau selalu saja berhasil membuat mood ku buruk,seandainya kalau kau tidak datang tadi pasti tidak akan terjadi hal seperti ini !!!" gas hana sambil memegang kera baju david
"dan kau terus saja menyalakanku,kenapa tidak dirimu saja yang kau salahkan"
"ehh goblok mana ada orang yang mau menyalahkan dirinya sendiri"
"ada,yang jelas itu bukan aku"
"kauuu"
"bukk" kali ini Hana tidak beruntung ia menendang tiang yang ada di dekat david bukan david dan tendangan itu berasal dari begunya hana,jadi jangan pernah meragukan kekuatannya
Otomatis hana langsung terduduk dan melepaskan cengkramannya dari kera david
"makanya jadi orang itu jangan jail,dan jangan main kekerasan"ucap david bangga
David menjulurkan tangannya kearah hana,tapi bukan utuk membantu hana melainkan memukul keras kaki hana
"awuuhhh" teriak hana kesakitan
"aku senang banget deh liat wajah kamu yang tersiksa itu,jangan lupa besok kita latihan bareng,ingat janji kamu,bye"
David pergi begitu saja dari hadapan hana yang masih setia duduk di aspal
"awas aja kau ya, begu boru si payung udah keluar ini,jadi tunggu ajal mu"
ucapnya dengan tatapan mengerikan yang penuh dendam
Dan ia berusaha untuk berdiri dan berjalan kearah mobilnya,tapi sebelum ia berdiri
"nona ayoh naik kami akan menolongmu" ucap seorang laki laki yang tak lain adalah dokter
"tap,,,"
"anda tidak mungkin bisa mengendarai mobil jika kondisi kakimu begini" ucap dokter itu prihatin
"baiklah" ucap hana pasrah sambil berusaha naik ke atas mobil
DAVID POV
"halo di jalan xxx ada yang cedera parah tolong kamu kesana"
"baik lah"
"dan jangan sampai dia menolak"
"siap boss"
Sebenarnya tenaga si bawel itu berasal dari apa sihh,cuman nendang tiang aja kakinya sampai biru,belum lagi dada aku yang masih sakit di tinjunya tadi,gadis aneh
Aku memukul kakinya keras gara gara itu salah satu trik biar darahnya jalan lagi kata opungku ya,yaudah aku pukul aja,kasian sih liat wajahnya ,tapi ego ku masih lebih besar daripada rasa sayangku ke dia
Karna rasa kemanusiaan ku masih ada jadi aku panggil dokter pribadi ku dehhh,dan tidak hanya itu,aku juga pergi ke rumah sakit untuk menunggunya dan mengantarnya pulang
HANA POV
Disaat aku keluar dari ruangan dokter yang menolongnya tadi,aku melihat iblis
Ngapain tu orang di sini,sok kalii gayanya,jijik aku
Demi apapun aku malas bertemu dengannya,dan melihat wajahnya yang bangga atas segala kesalahan yang di perbuatnya,membuatku ingin memutuskan leher nya,apa aku permalukan aja ya
Niatku untuk meninggalkan dia berganti menjadi sebuah dendam yang harus tersampaikan atas kejadian tadi aku berjalan mendekat ke arahnya dan
" bap"
"apa kau tak mau membantu orang yang sedang kesusahan" ucap ku dengan nada sedih
"kau bisa berdiri sendiri" ujarnya sambil beranjak dari kursi rumah sakit
"kau memang orang yang tidak memiliki hati,bagaimana bisa kau meninggalkan seseorang sedang terjatuh,percuma kau terkenal tapi tak memiliki hati,aku heran kenapa orang sepertimu memiliki banyak penggemar" ucapku lirih
"aku jadi menyesal menjadi penggemarnya"
"dia manusia yang jahat"
"seorang artis yang tak memilki hati"
Dan masih banyak lagi cemooh yang kudengar tentang dia
Mendengar itu orang sok ganteng itupun berbalik badan,melihat kearah ku ,setelah itu memandang ke sekeliling, sementara aku dengan cepat menjulurkan lidah ku kepadanya,tapi hal yang tak terduga terjadi
Rasa kenyal itu lagi,,,
HABISSS
Jangan lupa vote dan ikuti guys cerita boru sipayung dan marga saragih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongan Gabe Rokkap
Художественная проза⚠️PERINGATAN⚠️ ini hanya karangan semata jadi kalu ada yang salah plish komen "Ya amang tahe,mase ma songon on rupani rokkap niba!!" "Bersyukur kau dikit!!" "Mudah mudahan sai lam tamba rasa sabar niba! Mangadapi sibaut nasada on!" Mari human yan...