ilusi

16 5 0
                                    


“hey gilak”

JEDUAR

Bagai di sambar petir di siang bolong,aku mendengar suara itu lagi,ya suara yang amat kurindukan,teman ku berantam

“plak”

“aduhhh” ringisku kala mendapat pukulan cinta darinya

“makanya jangan suka melamun aja”

“iya sayang”

“ihhh apaan manggil sayang,lebih bagus si hitam yang manggil aku sayang”

“si hitam?”

“iya anjingnya siblack”

“apaan sihh ngaur”

“bukan ngaur tapi kau yang bodoh”

“oh ya?”

“awww” ringisku saat hana menarik hidung ku kencang

“biar tambah mancung”

“kauu”

“apaa”
Disaat aku ingin mendekapnya,dia langsung lari,dan aku tak mau kalah jadi aku mengejarnya  juga,banyak orang yang mnertawai kami karna kami seperti pemuda yang masa kanak kanaknya kurang bahagia

“burr” disaat aku sudah berhasil menangkap tangannya,dia langsung menjatuhkan tubuhnya kekolam ikan yang ada di taman,kurasa dia sengaja,kenapa dia tesenyum mengejek

“apa kau sudah gila”

“ya aku sudah gila” akupun langsung keluar dari dalam air dan menariknya keluar juga

Setelah kami sudah berada di darat dengan keadaan basah kuyub,seketika hujan datang

“ohh shitt” umpatku

“kau kenapa mengumpat,seharusnya kau bersyukur “

“ya aku akan selalu bersyukur,jika kau selalau ada di dekatku”

“cup,aku akan selalau ada di hatimu tapi bukan di dekatmu”

“jang,,”

“bye,kita akan bertemu jika kita dilahirkan untuk bersama”

“davidd”

“ah ya ada apa”

“kau kenapa sihh,ini lagi hujan deras dan kau mematung disini” ucap jef heran dengan tinggkah david setelah ditinggal hana

"Apa kau tak melihat hana??" Tanyaku pada jefri

"Kau gila ya,kau sendiri mulai tadi disini,aku jadi takut dekat denganmu!!"

Hah? Aku sendiri disini dan dia tak melihat hana,apakah ini yang dinamakan bucin tingkat akut

“ayo pergi”

“hem”

“sepertinya kau mengalami keadaan dimana hati dan otakmu sedang sejalan”

“maksudnya?”

“kau kehilangan raganya tapi tidak dengan jiwanya”

“iya kau benar dan situasi ini membuatku gila”

“kau memang gila,kau seakan  melihatnya tapi ternyata itu hanya ilusi semata”

“jadi aku harus bagaimana?”

“kau harus mempertahankan perasaanmu,karna aku yakin dia akan kembali dan itu hanya untuk mu”

“apa maksudmu,itu tidak mungkin, karna ini sudah hampir setengah tahun dia meninggalkan ku sendirian” ucap ku tak punya harapan,yah sudah setengah tahun aku berpisah dengannya dan itu adalah waktu yang lama buatku

Entah kenapa aku tak punya niat mau mencarinya,karna pesan terakhirnya yang membuatku merasa sebagai lelaki bejat

“kau akan melihat mujijat nanti”

HABISSS

Jangan lupa vote dong💞💞💞

Dongan Gabe RokkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang