Author pov."Hahh aku tak menyangka kalau cita citaku yang dulu ku impi impikan sekarang sudah berhasil"
Ucap pininta senang sangat senang malahan,sekarang ia sedang berdiri di sebuah butik bermerek clever fashion, yang baru saja di buka dengan gaya ala italia dan tentu baju baju yang ada didalamnya juga memiliki model seperti pakaian italia
Hidup yang sukses, paras yang manis dan imut,rambut yang panjang,dan jangan lupakan bentuk tubuh yang bagus,dan sikap dermawan tapi disaat ada orang yang membuat hatinya panas dia tidak akan segan segan untuk membalasnya dengan kalimat pedas
"Pak bangunannya bagus banget" ucap pininta kepada pendisain bangunannya itu
"Ah ini belum seberapa buk,masih sedikit ilmu yang saya keluarkan" ucapnya disertai dengan sedikit bumbu sombong
" ah baiklah pak ,saya akan mengklaim bapak sebagai pendisain bangunan saya jika saya ingin membuka butik lagi" jawab pininta sambil memberikan uang didalam amplop
"Baik saya terima,senang bekerja sama dengan anda" sahutnya kepada pininta,setelah orang itu pergi
"Mimpi saja kau sana,aku tak memakai orang sombong sepertimu" kalimat yang dikeluarkan pininta sambil menatap tajam kepada orang tadi,yang sudah menjauh pergi
"Mbak ini ada undangan" pininta membalikan badannya
"Dari siapa ya??"
"Saya gak tau mbak ,cuman orang yang menyerahkan undangan tadi sedikit terburu buru"
"Oh yaudah" pinin pun menerima undangan tadi
"What the bg papan mau kawen eh nikah" teriak pininta terkejut saat setelah selesai membaca undangan itu
"Hahh dia mesan gaun nikah sama aku,ohhh sama jasnya!!!" Teriaknya saat membaca secarik kertas yang ada di dalam undangan
"Dan pestanya dua hari lagi!!!keparat dia pikir dengan dua hari mulai sekarang bisa nyelesaiin gaun apa!!!" Ucapnya emosi
"Tau gitu aku gak usah kejut senang dulu tadi" sambungnya dengan memijat pelipisnya
"Seandainya dia pesan yang udah jadi,aku mah b aja tapi dia mesan yang gaya dan bahannya masih aku pelajari,dan uang nya sudah tersedia disini,kampret kempret!!" Dia terus saja bersabar menghadapai paribannya itu
"Tolong semua berkumpul"
"Saya perintahkan agar seluruh karyawan yang ada di butik clever fashion ini,membuat gaun pernikahan dan jas yang bahannya baru datang dan itu harus selesai dalam dua hari kedepan"
"Laksanakan nona!!!" Ada sekitar 30 orang yang menjawab,pininta hanya memakai karyawan yang sudah lama bekerja
"Oke baiklah saya akan memberikan modelnya" ucapnya dan memperlihatkan seperti apa gaun yang akan di buat
Semua nya bekerja,sementara pininta pergi keluar untk mencari makanan,bos ma bebas tapi ia tidak egois ,pininta akan memesan makanan untuk karyawannya ,kurang apa coba seorang pininta dimasa depan👏
Ia memilih pergi ke sebuah toko roti,setelah memarkirkan mobilnya ia tidak langsung masuk melainkan menguntit seseorang,tidak bukan seorang pria tampan melainkan seorang nenek nenek dengan sebuah tas yang aneh
Pininta terus mengikuti nenek itu hingga lupa tujuan utamanya dan tanpa ia tau bahwa ada seseorang yang juga mengikutinya
"Dorrr"
"Eh kambing terbang" ucap pinin ngawur
"Eh manusia kamu ada urusan apa ha,main ngejutin aja mau kenak sambal lado gak" sambung pininta tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongan Gabe Rokkap
General Fiction⚠️PERINGATAN⚠️ ini hanya karangan semata jadi kalu ada yang salah plish komen "Ya amang tahe,mase ma songon on rupani rokkap niba!!" "Bersyukur kau dikit!!" "Mudah mudahan sai lam tamba rasa sabar niba! Mangadapi sibaut nasada on!" Mari human yan...