13. Selalu Ada Cahaya di Balik Mendung

2.1K 259 37
                                    

Pernahkah kalian merasa sangat bersyukur karena mengenal seseorang?

Itu yang Park Sooyoung rasakan pada sahabat-sahabatnya. Merekalah yang membuatnya merasa kuat dan tetap waras saat perasaannya kacau balau. Mereka alasannya tersenyum beberapa waktu belakangan. Kang Seulgi dan Jeon Wonwoo.

Jeon Wonwoo. 

Sooyoung tidak ingat sejak kapan tepatnya ia menganggap cowok itu sebagai sahabat. Yang ia sadari, mereka menjadi semakin dekat setelah ia menjauh dari Taehyung. Adik tingkatnya itu jadi semakin sering menghubunginya, mengajaknya makan atau minum bersama. Selama ini, Sooyoung mengira Wonwoo melakukan itu karena merasa kasihan padanya yang terus murung.

Namun, malam ini Sooyoung tahu bahwa Wonwoo melakukan itu karena ia menyukainya. Cowok itu baru saja menyatakan perasaannya dan membuat Sooyoung kehilangan kata-kata.

"Gue nggak minta lo buat langsung jawab, Kak. Lo bisa pikirin dulu. Gue bisa nunggu."

Sooyoung menatap Wonwoo yang terlihat salah tingkah. Memang benar ia bersyukur bisa mengenal cowok keren dan baik hati seperti Wonwoo, tetapi Sooyoung sama sekali tidak pernah membayangkan menyukainya. Mau dipikir sampai kapan pun, selama apa pun, Sooyoung sudah tahu jawabannya.

"Won, makasih udah suka sama gue. Gue menghargai banget perasaan lo. Gue juga bersyukur bisa kenal dan dekat sama lo." Sebisa mungkin Sooyoung menjaga tatapannya. Ia yakin perasaannya akan lebih tersampaikan jika ia menatap lawan bicaranya. "Tapi maaf, untuk sekarang gue nggak menganggap lo lebih dari sahabat. Lo ganteng dan baik banget, tapi maaf gue belum bisa move on dari Taehyung. Jujur aja sekarang gue masih bingung sama perasaan gue sendiri."

"Gue bisa nunggu sampai lo move on, Kak."

Sooyoung mengembuskan nafas panjang. "Gue nggak mau ngasih harapan kosong, Wonwoo. Lo ngerti, kan?"

Wonwoo memutus tatapan mereka dengan membuang pandang ke kanan. Cowok itu lantas menghela nafas dan mengangguk. "Gue ngerti," ujarnya sebelum kembali menatap Sooyoung. "Kalau gitu, gue boleh minta tolong sesuatu nggak, Kak?"

"Apa?"

"Tolong izinin gue peluk lo sekali aja."

Sooyoung terkejut dan sesaat ragu dengan permintaan itu. Tetapi kemudian, saat tatapan tulus Wonwoo terlihat di matanya, ia tersenyum dan mengangguk mengizinkan. Wonwoo juga ikut tersenyum dan perlahan melingkarkan lengannya di sekeliling tubuh Sooyoung yang lebih pendek darinya. Pelukan itu nyaman, tapi Sooyoung tidak merasakan debaran seperti saat Taehyung yang melakukannya. Pelukan itu terasa seperti pelukan antarsahabat.

Tiba-tiba Sooyoung merasakan tubuhnya tertarik karena pelukan Wonwoo terlepas paksa darinya. Detik berikutnya, Sooyoung langsung menjerit panik saat Taehyung menghujamkan kepalan tangan ke wajah Wonwoo. Tanpa pikir panjang, ia maju untuk menghalangi Taehyung yang bersiap melayangkan pukulan kedua padahal Wonwoo masih terhuyung.

"Lo ngapain, sih, Tae?" Sooyoung terlalu kaget untuk bisa berteriak jadi ia hanya menatap Taehyung nanar.

Dada Taehyung kembang-kempis karena emosi. Matanya masih nyalang memandangi Wonwoo yang kini memijat pangkal hidungnya. Sooyoung hanya berdecak kesal sebelum menghadap Wonwoo dan menyuruhnya segera pergi. Selepas kepergian Wonwoo, Sooyoung berbalik pada Taehyung yang kini tampak lebih tenang. Meskipun begitu, cowok itu masih diliputi kemarahan.

Sooyoung tahu alasan di balik kemarahan Taehyung. Ia tahu benar cowok itu sudah menahan diri untuk tidak melakukannya selama seminggu terakhir. Bagaimana ia bisa tidak melihat saat Taehyung jelas-jelas menunjukkan rasa tidak suka setiap kali ia mengobrol berdua dengan Wonwoo dan mengabaikannya? Diam-diam Sooyoung juga memperhatikan Taehyung. Sudah ia bilang, kan, kalau ia belum bisa move on dari Taehyung?

ALTERNATE UNIVERSE - VJOY [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang