5. Yang Tumbuh Berkembang (2)

1.5K 275 26
                                    

"Gila~ followers-nya langsung ribuan dalam seminggu!" seru Kang Seulgi sambil memelototi layar ponselnya.

Park Sooyoung tersenyum. Yah, Alive memang sepopuler itu jadi ia tidak akan terkejut kalau media sosial mereka dibanjiri penggemar. Terakhir kali ia memeriksa video profil Alive di Instagram, postingan itu telah mendapat nyaris seribu hati. Komentarnya juga banyak—sebagian besar dari perempuan.

Ada setitik rasa bangga menyelinap dalam hati Sooyoung. Kerja kerasnya diterima dengan baik, bahkan dipuji oleh para personil Alive. Taehyung juga memujinya kali ini—tidak seperti video pertama saat ia mengkritik hasil kerja Sooyoung dengan pedas.

Ah, Kim Taehyung. Sooyoung hampir saja lupa kalau ia punya janji dengan cowok itu.

"Seul, gue pergi dulu, ya?" pamitnya pada Seulgi yang masih asyik bermedia sosial.

Sahabatnya itu menoleh. "Mau ke mana?"

Sooyoung meringis. Bisa panjang urusannya jika Seulgi tahu ia pergi dengan Taehyung jadi ia hanya berkata, "Ada janji. Dah, Seul." Lalu ia cepat-cepat kabur dari ruang klub fotografi.

Sambil berjalan, Sooyoung memeriksa ponselnya. Benar saja. Taehyung sudah mengiriminya pesan; menanyakan keberadaannya sekaligus memberi tahu bahwa ia menunggu di tempat parkir kampus mereka. Sooyoung lekas membalas: Menuju ke sana. Tunggu sebentar, ya. Ia kemudian mempercepat langkahnya menuju lokasi Taehyung.

Taehyung sedang berdiri di samping mobilnya saat Sooyoung tiba. Cowok itu terlihat santai—dan juga supertampan—dengan long coat hitam dan celana panjang putih. Hati Sooyoung rasanya meleleh hanya dengan melihat Taehyung tersenyum padanya.

"Hai, Young," sapa Taehyung ceria.

Sooyoung balas tersenyum. Ia senang menerima sikap bersahabat Taehyung. Namun, ia juga sebenarnya masih merasa heran melihat senyum Taehyung bisa secerah itu mengingat seminggu lalu cowok itu terkesan menjauhinya. Sampai sekarang pun Sooyoung belum menemukan jawaban atas keanehan sikap Taehyung saat itu.

Biarlah, anggap saja angin lalu. Toh sekarang Taehyung sudah kembali ramah padanya.

"Kita mau ke mana, Tae?" Sooyoung merasa hatinya berdebar-debar sama panggilan (sok) akrab itu meluncur dari lidahnya.

Taehyung hanya tersenyum lebar. "Naik dulu aja. Nanti gue kasih tahu waktu di jalan," ucapnya sok misterius.

Tetapi Sooyoung menurut. Seperti kerbau dicucuk hidungnya, ia lalu duduk manis di kursi penumpang mobil Taehyung. Ini kedua kalinya ia menumpang mobil Taehyung. Mobil itu masih sama nyamannya seperti yang pernah ia ingat. Aroma pengharumnya mengingatkan Sooyoung pada laut dan membuatnya rileks.

Taehyung menjalankan mobilnya keluar dari area kampus dengan kecepatan sedang. Kampus masih terlihat ramai meskipun saat ini sudah memasuki masa liburan. Yah, libur bukan berarti seluruh kegiatan juga terhenti, sih. Ada beberapa mahasiswa yang memilih untuk mengambil kelas pengganti di masa liburan. Selain itu, anggota-anggota klub biasanya memanfaatkan masa libur seperti ini untuk melakukan kegiatan klub.

"Lo tau nggak kalau di Dongdaemun lagi ada fashion show?" tanya Taehyung saat mobil sudah memasuki jalan raya.

Sooyoung menggeleng. Ia memang tidak pernah mengikuti perkembangan fashion dan semacamnya.

Wajah Taehyung berubah muram. "Nggak terlalu tertarik?" tebaknya.

Sooyoung langsung menggeleng lagi. "Bukan, bukan begitu. Gue memang nggak terlalu ngikuti fashion karena nggak ngerti. Jadi gue juga nggak tau ada acara fashion semacam itu."

ALTERNATE UNIVERSE - VJOY [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang