ada desa mati disebuah kota besar di seberang sana.
desa itu bernama aku.
setiap hari hanya ada keheningan di sana,
siang dan malam.
sepi, hening, tidak ada kehidupan.
desa mati."aku ingin ke sana, temani aku" kata perempuan cantik itu.
baiklah aku temani, kita jalan kaki saja tidak perlu terburu buru.
kalau sudah sampai jangan jauh jauh dari ku ya?
karena di sana kamu bisa saja tersesat, bahkan terluka.kamu boleh berlama lama di sana,
tapi jangan berharap untuk tinggal,
karena setiap kali ada orang yang mendirikan bangunan angin selalu saja berhasil merobohkan.Rico Adi Pratama
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPIAS KATA
PoesieSeperti Tempias air hujan, kata kata ini pun hanya sepercikan saja.