Aku tiup angin itu di celah celah halaman buku kesayanganmu.
Sampai lembar demi lembar nya berterbangan, terpontang panting, terinjak injak.
Lembaran itu tercoret waktu,
dilipat jarak,
terkoyak rindu hingga isi nya tak jelas lagi.
Bagian bagiannya tak sama lagi.
Dan halamannya tak terlihat lagi.Rico Adi Pratama
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPIAS KATA
PoetrySeperti Tempias air hujan, kata kata ini pun hanya sepercikan saja.