Sepasang bola mata
nampak tenggelam
di balik gedung
yang memisahkan kedua jalan itu.
Sepasang bola mata itu
berganti bola jingga besar
yang lebih dikenal sebagai senja.Tak lama
sudut-sudut langit jadi hitam,
lampu-lampu jalan
mulai berguguran —menerangi wanita
yang berjalan ditemani
bayang-bayang nya sendiri.Wanita itu
hanya ingin berjalan,
Ia tak butuh ditanya ingin pergi kemana.
Tak mau di temani berjalan —
oleh siapa?
Ia juga tak tahu kemana kaki lusuh itu
akan membawa raga nya.Sepasang bola mata,
Wanita itu hanya ingin berjalan saja
sampai pagi tiba.Rico Adi Pratama

KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPIAS KATA
PoezjaSeperti Tempias air hujan, kata kata ini pun hanya sepercikan saja.