3

555 44 0
                                    

10 tahun kemudian...

Seorang remaja sedang terduduk di pinggir Sungai Han,melihat indahnya langit malam.

"Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri,"ucap Jin sambil meniup sebuah lilin di atas kue kecil yang dibelinya sendiri.

Jin mengingat kala ia berumur 6 tahun,Taehyung berulang tahun,Jin membelikanya hadiah tetapi ditolak mentah mentah.Appanya membuat acara besar besaran untuk ulang tahun Taehyung tapi saat Jin berulang tahu,bahkan tak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya.Itu merupakan pertama kalinya Jin merayakan ulang tahunnya sendiri.

"Eomma,aku merindukanmu.Ini sudah ke sepuluh kalinya aku merayakan ulang tahun tanpamu,tanpa appa,tanpa Taehyung.Mereka tidak peduli lagi padaku,mereka membenciku.Hiks,"Ucap Jin kemudian ia menangis sesenggukan.

Tiba tiba seorang yang bertubuh lebih tinggi darinya memeluknya dari belakang,memberikan kehangatan baginya.

Datang juga seorang namja berkulit pucat sambil membawa kue yang lebih besar dan sebuah kado di tangannya.

"Uljima hyung,ayo kita rayakan ulang tahunmu bersama sama,"Ucap Namjoon sambil memeluk Seokjin.

seokjin malah semakin menangis karena terharu.

"Terima kasih,kalian selalu ada untukku hiks.Kalian sudah terlalu banyak membantuku hiks,"Ucap Jin.

"Sudahlah,ayo tiup dulu lilinnya,tanganku pegal memegang kuenya,"Ucap Yoongi.

"Jangan lupa membuat harapan hyung,"Tambah Namjoon.

Jin terkekeh kemudian membuat harapan.

'Aku harap appa dan Taehyung bisa mencintaiku lagi seperti dulu'

'Aku harap Namjoon dan Paman Yoongi selalu sehat dan bahagia'

Kemudian Jin meniup semua lilinnya.

"Selamat ulang tahun Jin,semoga tahun ini lebih baik ya.Semoga juga tahun ini kita bisa mendapat petunjuk untuk menyelesaikan masalah ini,"Ucap Yoongi.

Ya,sudah 10 tahun berlalu namun pelaku pembunuhan belum juga ditemukan.Polisi kesulitan untuk mendapat bukti dikarenakan tak ada sidik jari maupun petunjuk sejenisnya.Cctv di mansion Tuan Kim juga tak menangkap kejadian itu.Aneh sekali bukan?

"Selamat ulang tahun Jin hyung,ini kado untukmu,"Ucap Namjoon sambil memberikan sebuah kotak kado kepada Seokjin.

Seokjin mengambil kotak kado itu kemudian segera membukanya.

Sebuah smartphone android merk ternama keluaran terbaru.

Seokjin melongo melihat kado pemberian Paman Yoongi dan Namjoon.

Sejak masuk SMA ia memang menginginkan handphone android karena selama ini dia hanya menggunakan handphone jadul,hanya itu yang dapat ia beli dengan uang hasil kerjanya di sebuah cafe,tapi baginya hadphone pemberian ini terlalu mewah.

"P..paman,Namjoon aku memang menginginkan sebuah handphone,tapi ini terlalu mewah,ini terlalu mahal,aku tidak bisa menerimanya,"Ucap Jin.

Kemudian Yoongi memegang kedua pundak Jin.

"Hey,kami juga keluargamu,lagipula kami tidak keberatan memberikannya,justru kami senang bila kau menyukainya,"Ucap Yoongi pada Jin.

"Tidak apa apa hyung,jangan sungkan,"Tambah Namjoon.

Akhirnya Seokjin menerima kado itu dengan senang hati.

"Terima kasih banyak hiks,aku tidak tahu harus membalas kebaikan kalian dengan apa hiks,"Jin memeluk Yoongi dan Namjoon dengan erat.

Second Chance(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang