7 bulan kemudian..
Tanggal 2 Desember .
Seokjin sudah tinggal bersama Yoongi dan Namjoon,begitupula dengan Jungkook.
Kondisi psikologis Seokjin juga sudah jauh lebih baik berkat Jungkook.
Malam ini,Seokjin sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah,ia harus bekerja keras mengerjakan tugas karena ia sering tidak masuk sekolah.
Ting!
Suara notifikasi masuk dari handphone Seokjin.
"Duh siapa sih ganggu malem malem gini?"Omel Seokjin.
Seokjin kemudian membuka handphonenya dan membaca sebuah pesan.
"Bersiaplah Seokjin,lusa kau akan kehilangan semuanya," Isi pesan itu.
Seokjin dibuat bingung dengan pesan itu.
"Siapa kau?lusa?kehilangan apa?"Jawab Seokjin yang mulai semakin bingung.
"Aku?Kau pasti mengenalku Seokjin.Orang yang sama dengan pemuda yang 10 tahun lalu membunuh ibumu," Balas orang di sebrang sana.
Seketika Seokjin menegang,ia tak bisa membalas pesan itu lagi.
"Dan lusa adalah giliran ayahmu,bersiaplah untuk menonton pertunjukkan di rooftop kantor ayahmu pukul 8 malam,"Pesan terakhir yang masuk ke handphone Seokjin.
Seokjin sudah tidak fokus mengerjakan tugas,isi kepalanya hanya pesan itu.
"Baiklah,kupikir semuanya akan selesai lusa,"Ucap Seokjin kemudian tertidur,ia tak mau terlalu memikirkan pesan menyebalkan itu.
Keesokan harinya,setelah pulang sekolah,Seokjin meminta izin pada Namjoon untuk pulang agak malam karena ada tugas kelompok.
Akhirnya Namjoon dan Jungkook pulang ke rumah terlebih dahulu.
"Maafkan aku telah berbohong pada kalian,tapi aku benar benar ingin melakukannya,"Ucap Seokjin.
Kemudian Seokjin pergi ke sebuah mall untuk membeli sesuatu.
"Untung mall ini lengkap,ukuran dan warnanya persis seperti yang dia inginkan,"Ucap Seokjin sambil melihat barang yang dibelinya dan tersenyum.
Setelah itu,Seokjin pergi ke sebuah studio musik untuk menunggu seseorang.
Tak perlu menunggu lama,orang yang ditunggunya itu datang.
"Taehyung!"Panggil Seokjin.
Yang dipanggil pun kaget dan terheran dengan keberadaan Seokjin.
"Kau?Mau ngapain disini hah?!?"Tanya Taehyung dengan kasar.
"Aku ingin mengajakmu jalan,"Jawab Seokjin.
"Aku tidak sudi jalan bersama pembunuh sepertimu!"Jawab Taehyung kecus.
Sebenarnya hati Seokjin sakit kala mendengar kalimat itu dari adiknya tapi dia berpura pura seolah hal itu tak menjadi masalah dan terus tersenyum.
"Kalau begitu makan saja bagaimana?"Tawar Seokjin.
"Tidak!aku tidak ingin melakukan apapun bersamamu!sekarang pergi!"Bentak Taehyung.
"Ayolah,sekali saja!"Pinta Seokjin.
"Kau ini kenapa sih?mengganggu saja!"Heran Taehyung.
"Makanya ayo pergi bersamaku,"Jawab Seokjin.
"Tidak!aku tidak mau! Pergi!pergi!"Bentak Taehyung sambil mendorong Seokjin.
"Kalau begitu terima ini,"Ucap Seokjin sambil menyerahkan sebuah paper bag berwarna cokelat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance(COMPLETE)
FanfictionSemua orang pasti pernah membuat kesalahan besar dalam hidupnya dan ingat! penyesalan selalu datang di akhir. Tapi bagaimana jika kau diberi kesempatan kedua? #31 sorry #105 regret #3 seok Tokoh utama: Kim Jongin Kim Taehyung Kim Seokjin Kim Namjoo...