Second Chance(COMPLETE)

4

"Haish,lepaskan tanganku Namjoon!"Lawan Taehyung.

Memang Taehyung dianggap tak sopan karena memanggil Namjoon dengan sebutan hyung,namun Namjoon sudah terbiasa,dia juga maklum karena Taehyung membencinya karena ia dekat dan membela Seokjin.

Akhirnya Namjoon melepaskan tangan Taehyung.

Taehyung pun langsung pergi dari hadapan mereka semua diikuti oleh gengnya.

"Seokjin hyung,gwaenchana?"Tanya Namjoon khawatir.

Jin hanya mengangguk,padahal kepala dan tangannya sangat sakit.Tangannya sempat tertimpa dengan tubuhnya sendiri saat terjatuh tadi dan menyisakan rasa sakit yang luar biasa.

"Ayo kita ke ruang kesehatan,"Tawar Namjoon.

Tapi Seokjin menggeleng.

Seokjin menunduk dengan tangan gemetar menandakan ia ketakutan.

Orang lain mungkin akan mengatakan kalau Seokjin lemah namun berbeda dengan Namjoon,ia sudah memakluminya dan tahu segala hal yang terjadi pada Seokjin.

Orang orang tak tahu seberapa besar perjuangan Jin untuk melawan segala rasa takutnya,rasa sakitnya yang diciptakan oleh keluarganya sendiri.

Hal hal itu membuat Jin agak trauma dengan beberapa hal,ia juga mudah menangis dan ketakutan.Bahkan jika saja tidak ada Namjoon dan Yoongi mungkin Seokjin sudah bunuh diri agar ia dapat menyusul eommanya.

"Tapi lukamu harus diobati hyung,tanganmu juga harus diperiksa,"Ucap Namjoon.

"Paman Yoongi saja ya,"Tawar Seokjin.

Namjoon tentu saja sangat senang.Ini pertama kalinya Seokjin minta diobati oleh Yoongi.

"Oke,tunggu sebentar ya,aku aka meminta izin ke guru,"Ucap Namjoon.

Kemudian Namjoon bergegas meminta izin dan mengambil tasnya dan tas Seokjin.

"Ayo hyung,kita berangkat naik taksi saja ya,"Ucap Namjoon yang dibalas anggukan oleh Seokjin.

Di taksi,Namjoon berusaha menutup luka di kepala Seokjin agar pendarahannya tak terlalu banyak.Ya setidaknya sedikit membantu.

Sesampainya di rumah sakit,secara kebetulan mereka bertemu Yoongi di UGD.

"Appa!"Panggil Namjoon.

Yang dipanggil menoleh kemudian mendekat.

"Kenapa kalian disini?ini kan masih jam sekolah,"Tanya Yoongi.

"Seokjin hyung terluka appa,dia hanya ingin kau yang mengobatinya,"Ucap Namjoon sambil menunjuk luka di kepala Seokjin.

"Astaga Seokjin,siapa yang melukaimu hah?"ucap Yoongi khawatir.

"Taehyung yang melakukannya appa,"Ucap Namjoon seperti orang yang mengadu.

Yoongi menggelengkan kepala mendengar kala keponakannya yang lain berbuat seperti itu.

"Ayo sini,paman obati,"Ucap Yoongi sambil menyuruh Seokjin untuk berbaring di sebuah brankar.

Seokjin hanya menurut,membiarkan Yoongi mengobati lukanya.

Sesekali Seokjin meringis kesakitan saat Yoongi membersihkan lukanya dengan antiseptik.

Setelah selesai diobati dan ditutup perban,

"Paman,"Panggil Seokjin.

"Kenapa Seokjin?"Tanya Yoongi.

"Tanganku sakit."

Yoongi senang keponakannya semakin terbuka padanya,ini adalah sebuah kemajuan pesat.

"Coba sini paman periksa,"Ucap Yoongi sambil memeriksa luka di tangan Seokjin.